Kapan Saatnya Anak Beralih ke Dokter Umum dari Dokter Anak?
Ia sudah merasa bukan anak kecil lagi, apakah harus beralih ke dokter umum ya?
8 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti baju yang ukurannya berganti, begitu pula dengan kondisi tumbuh-kembang anak. Seiring dengan pertambahan usia, problem kesehatan anak pun akan berubah.
Bagi Mama yang memiliki anak usia jelang remaja, seringkali mengalami kebingungan saat anak sakit dan harus membawanya ke dokter. Mengajaknya ke dokter anak, ia sudah terlalu besar.
Tetapi ke dokter umum yang sebagian besar pasiennya orang dewasa, seringkali anak merasa tak nyaman.
Lalu, apakah ini saatnya anak berhenti ke dokter anak? Berikut Popmama.com merangkum informasi seputar problem ini, dilansir dari parents.com:
Berapa Batasan Usia Penanganan Dokter Anak?
American Academy of Pediatrics (AAP) di tahun 1938 menyarankan batas usia penanganan dokter anak tidak lebih dari usia 18 tahun. Namun, di tahun 1969, batasan tersebut naik ke usia 21 tahun.
Tentunya saran ini tidaklah sekaku itu. Seorang pasien anak atau remaja disarankan untuk mencari perawatan untuk orang dewasa berdasarkan pertimbangan dari dokter anak mereka. Banyak kasus di mana remaja dan dewasa muda usia 18-21 tahun di UGD yang secara otomatis dikirim ke dokter untuk kasus penyakit dewasa.
Dalam beberapa kasus, remaja akhirnya dialihkan dari dokter anak ke dokter dewasa terkait pedoman asuransi yang mensyaratkan usia minimal 18 tahun.
Editors' Pick
Kondisi Ruang Praktek Dokter Anak Memengaruhi Psikis Remaja
Memang, hal ini bukanlah keutamaan. Tetapi, orangtua pasti bisa merasakan saat suatu kondisi tak lagi tepat bagi anak remajanya. Misalnya ruang praktek dokter yang umumnya bernuansa kekanak-kanakan. Mainan dan bacaan yang disediakan tak lagi relevan dengan usia anak remaja Mama.
Hal ini tentu akan memengaruhi psikis anak remaja yang seringkali malu karena masih dianggap seperti anak kecil. Jika anak Mama memprotes tentang hal ini, pertimbangkan segera mencari dokter pengganti.