5 Puisi Hari Sumpah Pemuda, Punya Makna Mendalam

Untuk kamu yang mencari puisi Hari Sumpah Pemuda untuk dibacakan, simak artikel berikut ini.

27 Oktober 2023

5 Puisi Hari Sumpah Pemuda, Pu Makna Mendalam
Pexels/Dio Hasbi Saniskoro

Setiap tanggal 28 Oktober, seluruh rakyat Indonesia memperingatinya sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda. Peringatan ini sangatlah penting karena mengingatkan kita untuk selalu menghargai dan mencintai tanah air kita yang satu, walaupun ada begitu banyak suku, etnis, dan ras yang ada di Indonesia.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda biasanya diisi dengan kegiatan upacara dan kegiatan pembacaan puisi. Buat kamu yang mendapatkan tugas untuk membaca puisi Sumpah Pemuda, tak perlu bingung. Kali ini Popmama.com punya lima puisi Sumpah Pemuda yang bisa kamu bacakan, diambil dari berbagai sumber:

Kumpulan Puisi Hari Sumpah Pemuda

1. Puisi Hari Sumpah Pemuda karya Chairil Anwar, "Merdeka"

1. Puisi Hari Sumpah Pemuda karya Chairil Anwar, "Merdeka"
garystockbridge617.getarchive.net

Aku mau bebas dari segala
Merdeka
Juga dari Ida
Pernah
Aku percaya pada sumpah dan cinta
Menjadi sumsum dan darah
Seharian kukunyah kumamah
Sedang meradang
Segala kurenggut
Ikut bayang
Tapi kini
Hidupku terlalu tenang
Selama tidak antara badai
Kalah menang
Ah! Jiwa yang menggapai-gapai
Mengapa kalau beranjak dari sini
Kucoba dalam mati

Editors' Pick

2. Puisi Hari Sumpah Pemuda karya Chairil Anwar, "Prajurit Jaga Malam"

2. Puisi Hari Sumpah Pemuda karya Chairil Anwar, "Prajurit Jaga Malam"
Wikipedia

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu ...
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

3. Puisi Hari Sumpah Pemuda karya Dhany Alkautsar, "Sumpah Pemuda"

3. Puisi Hari Sumpah Pemuda karya Dhany Alkautsar, "Sumpah Pemuda"
Freepik/freepik

Bingkai mata rantai nan kokoh
Menjadi satu kesatuan tekat yang bulat
Melingkar saling mengait
Menggenggam untuk menguatkan

Satu bangsa
Satu darah
Satu bahasa 
Satu Indonesia

Bangkitlah wahai jiwa yang tertidur
Taburkan semangatmu
Semailah benih perjuangan di setiap hamparan bumimu
Hamparan indah
Walaupun kita tumbuh dari berbagai rumpun
Namun akar juang tetap satu
Menyatu di dalam darah, bangsa dan bahasamu
Asalah tekadmu demi
Indonesia

4. Puisi Hari Sumpah Pemuda karya Irwinday, "Sumpah Pemuda"

4. Puisi Hari Sumpah Pemuda karya Irwinday, "Sumpah Pemuda"
Freepik/freepik

Menjadikan kita satu
Satu tumpah darah
Satu bangsa
Satu bahasa
Memberikan kita rasa
Rasa cinta
Rasa suka cita
Rasa bangga
Berkat sumpahmu
Kini garuda telah bangkit
Bangkit dari kematian yang suri
Perjuanganmu sungguh kemuliaan
Takkan dapat tergantikan
Terimakasih pemuda

5. Puisi Hari Sumpah Pemuda karya W.S Rendra, "Doa Serdadu Sebelum Per

5. Puisi Hari Sumpah Pemuda karya W.S Rendra, "Doa Serdadu Sebelum Per
Sastra-indonesia.com

Tuhanku,
WajahMU membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal

 
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia

 
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara

Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku

Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.

Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
biarpun bersama penyesalan

Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah?
Sementara kulihat kedua lenganMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku

Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
Mimbar Indonesia

Demikianlah lima puisi Sumpah Pemuda yang dapat menjadi inspirasi untuk dibacakan di hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober mendatang. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

The Latest