Membantu Anak Move On Setelah Kehilangan Orang yang Disayangi
Kenangan itu akan selalu ada di hati. Tapi hidup juga harus berjalan terus
15 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehilangan orang yang dicintai membawa tantangan tersendiri bagi orang yang ditinggalkan. Sebab, bagaimanapun juga tak ada orang yang berharap ditinggalkan orang yang disayangi. Karena kematian, misalnya.
Kematian orang yang disayangi meninggalkan begitu banyak memori di hati. Bagaimana pun juga, mereka yang meninggal telah menghabiskan waktu bersama-sama dengan kita dan tak mudah untuk melupakannya. Apalagi untuk anak-anak yang masih begitu lugu memahami arti kematian dan mengungkapkan perasaannya.
Namun, hidup harus terus berjalan, Ma. Baik Mama maupun si Kecil memiliki kehidupan yang harus tetap berjalan dan rencana-rencana indah yang menjelang di depan sana.
Yuk, bantu anak move on dari rasa kehilangannya tanpa menghilangkan memori bersama mereka yang disayanginya.
Berikut Popmama.com merangkum cara membuat anak move on setelah kehilangan orang tercinta.
Editors' Pick
Memberikan Pengertian dan Cara Berpisah yang Manis
Pemakaman merupakan hal pertama yang harus dihadapi Mama dan si Anak. Di saat inilah banyak keluarga dan kerabat yang hadir. Mintalah kepada keluarga dan kerabat berbagi kisah tentang almarhum selama hidupnya. Tak melulu hal yang menyedihkan, tetapi juga hal-hal lucu dan inspiratif yang dilakukan almarhum agar anak tahu bahwa sekalipun almarhum sudah tiada, ia tetap dikenang baik oleh sekitarnya.
Selepas dari pemakaman, tanamlah tanaman di pekarangan rumah sebagai bentuk kenangan terhadap almarhum. Ciptakan pemahaman bahwa kenangan bersama almarhum akan tetap ada dan tumbuh meski tubuhnya sudah tak ada lagi di dunia ini.
Biarkan Kenangan Itu Terus Tumbuh
Berikan pengertian pada si Anak bahwa meski almarhum sudah tiada, keluarga masih tetap mengenangnya dengan baik. Misalnya dengan tetap merayakan hari ulangtahun almarhum, menyajikan makanan kesukaan almarhum atau mendengarkan lagu kesukaan almarhum.
Mama bisa mengajak si Anak melihat foto kenangan bersama-sama. Kumpulkan foto dan barang-barang kecil milik almarhum dan abadikan dalam pigura atau boks khusus sehingga kapanpun merasa rindu, ia tetap bisa merasakan kehadiran almarhum lewat benda-benda kenangannya.
Jalani Hidup Normal Seperti Sediakala
Hidup harus terus dijalani. Baik Mama maupun si Anak memiliki masa depan yang menunggu di sana. Setelah kejadian yang membuat keluarga bersedih dan kehilangan, Mama bisa mengajak anak berlibur bersama anggota keluarga yang lain.
Ciptakan suasana bahwa ia masih punya orang-orang lain yang menyayanginya, sama seperti yang almarhum lakukan padanya semasa hidupnya dulu.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membuat rutinitas baru. Sesederhana jalur berangkat sekolah yang berbeda dari biasanya. Hal ini akan membuat anak merasa fresh, bersemangat dan melihat sudut pandang yang baru dalam kehidupannya.
Meskipun anak membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan rasa kehilangan ini, tetapi yakinkan bahwa perasaan ini juga dialami oleh orang-orang terdekatnya, termasuk Mama.
Selanjutnya biarkan anak untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya secara terbuka dan jangan pernah melarangnya untuk menangis saat ingin melepaskan perasaannya.
Itulah cara membuat anak move on setelah kehilangan orang yang dicintainya. Bantu dengan cara yang tepat agar anak bisa segera merasa lebih baik.
Baca Juga:
- 10 Langkah Menyampaikan Berita Kematian pada Anak
- 7 Cara Mengajar si Kecil Menghadapi Emosi dan Perasaannya
- Ma, Mengajarkan Anak Tentang Label Emosi Itu Penting