Metode Merapikan Gigi Anak Selain Pakai Behel, Orangtua Wajib Tahu
Dokter akan menyesuaikan metodenya dengan usia dan kondisi gigi anak
16 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gigi adalah salah satu bagian tubuh yang berpengaruh vital, terutama terkait tugasnya untuk mencerna makanan. Susunan gigi yang tidak rapi mempengaruhi tugasnya dalam mengunyah makanan. Selain itu, susunan gigi yang tidak rapi juga berdampak terhadap penampilan anak.
Beberapa masalah gigi anak terkait dengan kerapian antara lain gigi bertumpuk, gigi gingsul, bentuk gigi yang tidak beraturan, gigi tonggos, dan lain-lain.
Banyak orang yang menempuh jalan menggunakan behel untuk merapikan gigi. Namun ternyata, merapikan gigi anak bukan hanya bisa dilakukan dengan bantuan behel.
Dokter akan menyesuaikan metodenya dengan masalah gigi yang dialami, usia pasien, kondisi gigi, dan lain-lain.
Berikut ini Popmama.com merangkum beberapa metode merapikan gigi anak selain memakai behel:
1. Aligner
Sesuai namanya, aligner adalah alat penyangga gigi yang berfungsi untuk merapikan gigi. Aligner terbuat dari plastik bening yang tipis. Bentuk dan ukurannya menyerupai bentuk gigi anak.
Aligner harus diganti setiap 2-3 minggu sekali untuk mendapatkan struktur gigi sesuai yang diharapkan.
Penggunaan aligner relatif mudah untuk anak karena sifatnya yang lepas-pasang. Aligner dilepas ketika makan dan menyikat gigi.
2. Retainer
Retainer adalah alat penyangga gigi yang terbuat dari plastik bening dan tipis dan digunakan setelah perawatan penguatan gigi. Retainer berwujud mirip dengan aligner, tetapi ada yang bisa dilepas-pasangan maupun dipakai permanen.
Penggunaan retainer lebih ketat karena harus digunakan terus selama minimal 6 bulan setelah perawatan gigi. Tujuannya adalah menguatkan tambalan gigi. Apabila penggunaan retainer menunjukkan progres yang baik, selanjutnya dokter akan meminta anak melanjutkan pemakaian retainer hanya pada malam hari.