Awas! Anak-anak pun Bisa Mengidap Kolesterol Tinggi! Ini Cara Cegahnya
Nyatanya, penyakit ini bukan hanya diderita orang dewasa dan lansia saja lho, Ma
11 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendengar kata "kolesterol", di benak kita terbayang penyakit orang dewasa dan lansia yang dapat menimbulkan komplikasi serius jika tak segera ditangani dengan tepat. Nyatanya, kolesterol tinggi tak hanya diidap orang dewasa dan lansia. Anak-anak pun bisa mengalaminya.
Kolesterol tinggi dapat mengakibatkan penumpukan plak pada permukaan arteri yang akan mempengaruhi laju pasokan darah ke hati dan organ-organ tubuh lainnya.
Akibatnya, penderitanya dapat mengalami sakit jantung dan stroke.
Lalu, bagaimana bisa anak yang masih muda usianya mengalami kolesterol tinggi?
Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari webmd.com:
Penyebab Kolesterol Tinggi pada Anak
Tingginya tingkat kolesterol anak biasanya berkaitan dengan tiga hal berikut ini, yaitu:
- Keturunan, diturunkan secara genetik dari orangtua ke anak,
- pola makan,
- obesitas.
Namun, pada anak-anak, risiko terbesar kolesterol tinggi diturunkan dari orangtua serta pola makan yang buruk. Oleh karena itu, jika dalam keluarga memiliki riwayat penderita jantung dan memiliki kecenderungan pola makan yang sembarangan, sebaiknya waspada.
Editors' Pick
Diagnosis Kolesterol Tinggi pada Anak
Mendiagnosis tingkat kolesterol bisa dilakukan dengan mudah melalui tes darah. Dari tes darah ini akan terlihat hasil yang akurat mengenai kondisi kolesterol anak.
Tes darah ini terutama direkomendasikan pada anak yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau orangtua mengidap kolesterol tinggi. Pemeriksaan selektif lebih difokuskan pada anak dengan riwata keluarga dengan penyakit jantung prematur (usia 55 tahun atau lebih untuk pria, usia 65 tahun atau lebih untuk wanita).
Pemeriksaan juga dianjurkan untuk anak yang memiliki indeksi massa tubuh (IMT) lebih besar dari persentil ke-95 di usia 2-8 tahun, atau IMT lebih besar dari persentil ke-85 untuk anak usia 12-16 tahun.
Mereka yang memiliki faktor-faktor lain, seperti paparan asap tembakau, diabetes atau tekanan darah tinggi juga perlu mendapatkan tes kolesterol ini.