Gatalnya Minta Ampun, ini 5 Penyebab Masalah Kulit Kepala Anak
Bukan melulu karena keringat yang bikin gatal
25 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gatal dan berketombe adalah masalah seputar kulit kepala yang seringkali dialami anak-anak. Terutama pada anak-anak yang tinggal di negara tropis yang udaranya panas dan lembap.
Namun, masalah kulit kepala bukan sekadar gatal dan berketombe saja. Jika diamati lebih dekat, pada kulit kepala biasanya muncul semacam benjolan kecil kemerahan menyerupai jerawat hingga luka yang membuat kulit kepala terasa perih.
Masalah kulit kepala memang tampak sepele. Tetapi jangan dibiarkan begitu saja. Berikut Popmama.com merangkum 5 masalah seputar kulit kepala anak yang umumnya muncul, dilansir dari livestrong.com:
1. Impetigo atau infeksi bakteri
Apakah pada kulit kepala anak terdapat luka atau benjolan bermata yang jika pecah mengeluarkan cairan berwarna kekuningan? Jika ya, mungkin ia mengalami impetigo. Impetigo merupakan infeksi akibat bakteri yang dapat menular begitu cepat.
Penyebaran impetigo bisa terjadi pada area lain jika anak menggaruk luka dan memegang anggota tubuhnya yang lain. Dilansir dari MayoClinic.com, impetigo biasanya menjangkiti anak usia antara 2-6 tahun dan dapat diobati dengan antibiotik.
Editors' Pick
2. Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik berwujud menyerupai jerawat dengan bercak merah dan benjolan bersisik di kulit kepala. Anak dengan cradle cap di masa bayinya kemungkinan berpotensi mengembangkan penyakit ini.
Dermatitis seboroik dapat diatasi dengan sampo anti ketombe. Tetapi jika kulit kepalanya tidak menunjukkan tanda perbaikan atau benjolannya terasa sakit dan bernanah, konsultasikan dengan dokter anak.