Perbedaan Virus, Bakteri, Parasit, Protozoa, dan Jamur
Kelimanya adalah mikroorganisme yang tampak mirip, tapi ternyata cara kerjanya berbeda
2 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semenjak pandemi ini, kamu mungkin jadi lebih sering mendengar berbagai istilah yang berhubungan dengan dunia kesehatan. Tak terkecuali soal virus, bakteri, dan mikroorganisme yang semacamnya.
Meski tampak sama, ternyata mikroorganisme-mikroorganisme ini punya perbedaan yang menonjol satu sama lain. Cara mereka bekerja pun berbeda.
Berikut ini Popmama.com merangkum perbedaan virus, bakteri, parasit, protozoa, dan jamur, dilansir dari Eurofins:
1. Apa itu virus?
Virus adalah agen penyakit menular yang ukurannya sangat kecil. Kebanyakan virus ukurannya sangat kecil dan berbentuk bulat. Diameter ukurannya hanya sekitar 20-200 nanometer.
Berbeda dari semua mikroorganisme menular lain, virus bergantung sepenuhnya pada sel inangnya untuk menggandakan diri. Virus sendiri diketahui menginfeksi hampir setiap jenis mikroorganisme di bumi ini.
Editors' Pick
2. Apa itu bakteri?
Berbeda dengan virus, ukuran bakteri lebih besar. Umumnya 10 sampai 100 kali lebih besar ukurannya dari virus dengan panjang antar 1-3 mikron.
Bakteri berbentuk menyerupai bola atau batang, yang terdiri dari cincin DNA yang dikelilingi oleh mesin seluler di dalam membran lemak.
Bakteri dapat hidup dan berkembangbiak di lingkungan, sementara yang lain beradaptasi dengan kehidupan dengan manusia atau hewan sebagai inangnya.
Bakteri dapat menyebabkan banyak jenis penyakit, mulai dari iritasi kulit ringan sampai pneumonia yang mematikan.