Ricuh Di Rempang Batam, Anak Sekolah Terkena Gas Air Mata

Peristiwa ini bermula dari ketidaksetujuan rencana pengembangan kawasan oleh BP Batam

8 September 2023

Ricuh Rempang Batam, Anak Sekolah Terkena Gas Air Mata
Pexels/Mathias Reding
Ilustrasi

Keributan berujung tembakan gas air mata kembali terjadi. Kali ini di Rempang, Batam, pada Kamis (7/9). Akibat keributan ini, belasan anak sekolah terkena gas air mata. 

Bagaimana kronologi peristiwanya? Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya:

1. Keributan dipicu masalah pengembangan kawasan

1. Keributan dipicu masalah pengembangan kawasan
Pexels/Kelly
Ilustrasi

Peristiwa ini bermula dari ketidaksetujuan warga Rempang, Batam, terhadap pengembangan kawasan yang akan dilakukan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam. Warga tidak menyetujui rencana tersebut karena kawasangan itu masih merupakan kampung adat masyarakat Melayu. 

Editors' Pick

2. Warga melakukan pelemparan

2. Warga melakukan pelemparan
Pexels/Kelly
Ilustrasi

Keributan pun terjadi saat aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Ditpam BP, dan Satpol PP tiba di lokasi. 

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan bahwa warga yang mengatasnamakan warga Rempang melemparkan batu dan botol kaca ke arah personel keamanan yang akan menuju wilayah Jembatan 4 Barelang.

3. Aparat menembakkan gas air mata

3. Aparat menembakkan gas air mata
Pexels/Marco Allasio
Ilustrasi

Karena kondisi yang semakin ricuh, petugas kepolisian mengimbau warga supaya  menjaga situasi agar kondusif. Barisan massa diminta mengendalikan diri dan tidak gegabah bertindak. Namun, karena situasi tidak kunjung membaik dan semakin panas, aparat pun menembakkan gas air mata ke arah warga.

4. Gas air mata mengenai anak-anak sekolah

@indah_susanti.se

Semoga bisa segera selesai dengan baik dan tidak merugikan banyak pihak #batam#barelang#rempang#aksi

♬ It'll Be Okay - Rachel Grae

Gas air mata yang ditembakkan oleh aparat terbawa angin menuju ke sebuah sekolah di dekat lokasi kejadian, yaitu SMP Negeri 22 Rempang. Akibatnya, belasan murid pingsan dan dibawa ke rumah sakit karena paparan gas air mata tersebut. 

"Ada belasan siswa yang saya tahu dibawa oleh ambulans ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Gas air mata itu tadi terbawa angin, karena ribut dekat dari sekolah kami," ujar Muhammad Nazib selaku kepala sekolah SMP Negeri 22 Rempang

5. Aparat keamanan masih berjaga di lokasi

5. Aparat keamanan masih berjaga lokasi
Pexels/Vitalina
Ilustrasi

Hingga kini, aparat keamanan masih berjaga di sekitar lokasi kejadian sampai situasi kembali kondusif. Proses pengerjaan pengukuran lahan untuk proyek tersebut dilakukan sampai selesai. 

Sementara itu, polisi telah menangkap beberapa oknum yang ditengarai sebagai provokator kejadian ini. Beberapa di antaranya diketahui membawa parang dan kini sudah diamankan.

Semoga situasi segera kembali kondusif seperti sediakala ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest