Ayo Cek! Ruam dan Luka di Kulit Kepala Anak Bahaya Jika Disepelekan!
Timbulnya ruam pada kulit kepala anak, bukan hanya karena pemakaian sampo atau ketombe saja lho, Ma
6 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada masa tumbuh-kembangnya, anak seringkali terserang aneka masalah kulit. Bisa jadi masalah kulit ini disebabkan oleh alergi makanan, udara atau pun paparan zat kimia. Biasanya, ruam muncul pada bagian lipatan tubuh, lengan, leher, bahu dan kaki. Tetapi tidak menutup kemungkinan munculnya ruam di tempat-tempat yang tidak diduga dan tak begitu tampak terlihat jelas. Misalnya, di kulit kepala.
Wujud ruam di kulit kepala anak biasanya luka kemerahan yang disertai bintil merah kecil atau jerawat berisi nanah di kepala ana. Ruam di kepala anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor pemicu. Namun yang pasti, sebagian besar di antaranya berhubungan dengan kondisi kulit anak yang cenderung sensitif.
Dilansir dari livestrong.com, berikut Popmama.com merangkum informasi penyebab masalah ruam yang seringkali terjadi pada kulit kepala anak:
1. Impetigo
Impetigo adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Kondisi ini umumnya ditandai dengan munculnya jerawat yang berbentuk lepuhan yang pecah. Jerawat yang pecah ini akhirnya meninggalkan kerak kekuningan dan luka lecet yang berwarna kemerahan pada kulit kepala anak.
Impetigo cenderung dapat menyebarkan infeksi pada tubuh lainnya dan dapat menular pada orang lain melalui kontak langsung dengan luka atau saat berbagi pemakaian barang dengan penderita. Anak-anak usia dua sampai enam tahun berada pada risiko tertinggi terkena penyakit menular ini. Namun, penyakit ini dapat diatasi dengan krim, salep atau tablet antibiotik.
Editors' Pick
2. Dermatitis seboroik
Jika Mama menjumpai kerak kemerahan dan bintil kecil menyerupai jerawat di kulit kepala anak, bisa jadi karena dermatitis seboroik. Dermatitis seboroik adalah gangguan yang menyebabkan kulit tampak bersisik, berketombe, dan berwarna kemerahan. Selama ini orang juga banyak mengenal dermatitis seboroik dengan istilah cradle cap atau kerak kepala.
Pada anak, dermatitis seboroik tidak memerlukan pengobatan atau sampo khusus. Untuk mengatasinya, Mama dapat menggunakan air hangat dan baby oil untuk melunakkan kerak yang melekat pada kulit kepala anak.
Setelah itu, sikat dengan sikat lembut seperti gerakan menyisir untuk mengangkat kerak yang telah lunak. Selanjutnya, cuci bersih kulit kepala anak dengan menggunakan sampo berformula lembut dan air hangat.