Segala yang Perlu Mama Ketahui tentang Sunat Laser untuk Anak

Metode sunat modern ini dipilih karena minim rasa sakit. Benarkah?

25 Mei 2019

Segala Perlu Mama Ketahui tentang Sunat Laser Anak
Pexels/Pixabay
Winda Carmelita
Winda Carmelita

Sebagai orangtua yang memiliki anak laki-laki, ada hal yang harus dipersiapkan Mama sebelum si Jagoan memasuki usia remaja. Ya, bagi sebagian besar orangtua di Indonesia, sunat merupakan tradisi budaya dan agama yang wajib dilakukan panak laki-laki. Tujuan baik, yaitu menjaga kebersihan pribadi dan mencegah terjadinya penyakit akibat penumpukan kotoran di kepala penis.

Sebetulnya, sunat sudah bisa dilakukan kepada bayi laki-laki yang baru lahir. Tapi umumnya masyarakat Indonesia melakukan sunat pada anak-anak yang akan masuk usia aqil baligh, yaitu sekitar usia 10-12 tahun hingga laki-laki dewasa.

Di zaman modern ini, banyak orang memilih menggunakan metode sunat laser yang dinilai lebih praktis dan aman jika dibandingkan dengan sunat biasa yang menggunakan pisau bedah. Benarkah demikian? 

Editors' Pick

Bagaimana Proses Sunat Laser?

Bagaimana Proses Sunat Laser
thesundaily.my

Sunat laser menggunakan gelombang elektromagnetik yang diamplifikasikan sebagai alat potong. Untuk mengangkat jaringan yang menutupi ujung penis atau yang dikenal dengan kulup, sunat laser menggunakan gelombang elektromagnetik. Gelombang inilah yang dimanfaatkan sebagai pengganti alat potong tradisional.

Saat ini, sunat laser lebih banyak dipilih karena dinilai lebih unggul jika dibandingkan dengan surat tradisional karena tidak banyak perdarahan yang terjadi. 

Kelebihan dan Kekurangan Sunat Laser

Kelebihan Kekurangan Sunat Laser
Pixabay/djedj

Kini, klinik dan rumah sakit yang menawarkan sunat laser semakin banyak. Metode ini memang lebih banyak dipilih oleh orangtua modern karena dinilai lebih praktis dan minim rasa sakit.

Berikut ini keunggulan dari sunat laser yang perlu Mama tahu:

  1. Proses pengangkatan jaringan lebih cepat daripada sunat biasa.
  2. Waktu perdarahan lebih singkat dan cenderung lebih sedikit.
  3. Luka yang ditimbulkan sunat laser dinilai lebih cepat sembuh jika dibandingkan dengan penggunaan jahitan pada sunat biasa.
  4. Hasil sunat dan penampilan lebih baik.
  5. Biayanya yang dikeluarkan sama dengan sunat biasa.

Namun, tak hanya perlu mengetahui keunggulannya saja. Sunat laser bukan metode yang sempurna tanpa cela sehingga tidak mengandung risiko bagi tubuh Anak. Jadi, sebelum memutuskan untuk memilihnya sebagai metode terbaik, ada baiknya Mama tahu kekurangannya sehingga tidak kaget saat terjadi hal-hal di luar dugaan:

  1. Adanya kemungkinan penis terjepit dan kelenjar minyak terpotong.
  2. Dengan penggunaan laser, hasil akhir lebih sulit untuk diprediksi.
  3. Jika tidak hati-hati, sunat laser akan menimbulkan luka bakar yang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan.
  4. Area sekitar jaringan yang terpotong akan terasa panas.

Itulah hal-hal yang perlu diketahui tentang sunat laser. Metode apapun yang nantinya dipilih pasti akan memiliki risiko tersendiri. Namun, yang terpenting adalah mempersiapkan hati anak sebelum proses sunat dan perawatan setelahnya agar tidak terjadi infeksi. 

Baca Juga:

Topic:

The Latest