5 Tanda Anak Mengalami Gangguan Makan karena Kondisi Mental Bermasalah
Seringkali tanda mental ini tak dihiraukan orangtua karena tak tampak seperti tanda fisik yang nyata
12 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah tentang berat badan bukan hanya menyoal obesitas atau kurang bobot. Lebih dari itu, masalah ini juga erat kaitannya dengan berbagai gangguan makan yang dialami orang dari berbagai usia dan latar belakang.
Masalah gangguan makan dapat dialami siapa pun, termasuk juga anak-anak.
Seringkali gangguan makan yang dialami tidak menunjukkan tanda-tanda fisik yang terlihat jelas atau justru tanda fisiknya tampak belakangan setelah terjadi perubahan yang cukup drastis.
Pada anak dan remaja, gangguan makan dapat diidentifikasi dari gejala-gejala yang tampak dari sikap dan perilaku yang ditunjukkan.
Berikut Popmama.com merangkum tanda-tanda mental anak dan remaja yang mengalami gangguan makan, dilansir dari usnews.com:
1. Terlalu mengkhawatirkan berat badan dan citra tubuhnya
Anak yang mengalami gangguan makan cenderung terobsesi dengan berat badan dan citra tubuh mereka. Bahkan sekalipun tubuh mereka tergolong kurus, mereka tetap takut mengalami kenaikan berat badan.
Pikiran dan perasaan mereka tentang ukuran dan bentuk tubuhnya, memiliki dampak sangat mendalam pada perasaan dan bagaimana mereka menilai harga dirinya.
Anak yang memiliki berat badan lebih, mungkin berjuang dengan gejala anoreksia. Yang berat badannya kurang, mungkin berjuang dengan bulimia dan binge eating disorder.
Ukuran tubuh seorang anak tak menjamin ia tak bermasalah dengan gangguan makan. Kita tidak benar-benar tahu diagnosis seseorang.
Editors' Pick
2. Mengisolasi diri
Anak yang mengalami anorexia nervosa sering duduk menyendiri di sudut ruangan, tidak bersemangat, tampak tak memiliki daya, dan tidak suka bergabung bersama orang lain. Jenis pengisolasian diri ini tidak terkait dengan kecemasan sosial.
Sebaliknya, mereka seringkali memandang rendah orang lain yang makan dengan sukacita. Di dalam hati kecilnya, mereka melihat orang-orang yang menikmati makannya sebagai orang yang sembrono dan tidak menganggap serius kehidupannya.