Cara Menentukan Kalimat Utama dan Kenali Ciri-cirinya!

Apa itu kalimat utama?

Pexels/JessBaileyDesigns

Kalimat utama adalah rangkaian kata yang berisi ide atau pokok pikiran utama yang menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf. Biasanya kalimat utama mengandung keseluruhan isi dalam paragraf.  

Karena kalimat berisi gagasan utama atau pokok permasalahan yang dijadikan sebuah dasar paragraf atau cerita, maka jika dalam suatu paragraf tidak memiliki kalimat utama maka disebut dengan paragraf tidak padu. 

Selain itu, keberadaan kalimat utama dalam paragraf menjadi kerangka dasar dalam pengembangan paragraf. Biasanya kalimat utama mengandung informasi umum sehingga diperinci dengan kalimat penjelas.

Kalimat utama memiliki ciri-cirinya yang memudahkanmu untuk menemukannya. Berikut adalahciri-ciri kalimat utama: 

• Memuat permasalahan yang dapat dijelaskan lebih lanjut
• Kalimat yang bisa berdiri sendiri
• Memiliki arti yang jelas 
• Dibentuk tanpa ada kata hubung atau konjungsi

Jenis-jenis paragraf dalam kalimat utama

Pexels/TimaMiroshnichenko

Kalimat utama dapat ditemukan dalam tiga jenis paragraf yang berbeda. Tiga jenis paragraf tersebut adalah paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran. 

1. Paragraf deduktif 

Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf, lalu diikuti dengan kalimat penjelas. Jadi, dalam paragraf deduktif, kamu akan menemukan kalimat utama di awal paragraf. 

2. Paragraf induktif  

Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf. Selain itu, paragraf induktif disertai dengan kata hubung seperti jadi, oleh karena itu, maka dari itu, akhirnya.  

3. Paragraf campuran 

Paragraf campuran merupakan paragraf yang kalimat utamanya dapat ditemukan di dua tempat, yaitu di awal dan akhir kalimat. 

Paragraf campuran diawali dengan pernyataan umum lalu diikuti kalimat khusus sebagai penjelas. Kemudian di akhir paragraf terdapat pernyataan umum lagi sebagai pengulangan dari gagasan utama.

Cara menentukan kalimat utama

Pexels/MonsteraProduction

Setelah mengetahui jenis-jenisnya, mari cari tahu cara menentukan kalimat utama. Berikut adalah caranya: 

1. Temukan kata kunci 

Kata kunci memiliki peran penting dalam menentukan kalimat utama dalam sebuah paragraf. Hal ini dikarenakan kata kunci berisi petunjuk dan inti yang dibahas pada bagian sebelumnya.

Jika dalam suatu kalimat terdapat frasa penunjuk seperti masalah atau hal lain, maka kalimat tersebut bukan kalimat utama 

2. Temukan kalimat yang dijelaskan dengan kalimat lain 

Selain itu, kamu dapat memulai untuk melihat kalimat setelah kalimat utama awal dan kalimat sebelum kalimat utama akhir. Jika kalimat setelah di awal berisi penjelasan tentang kalimat sebelumnya maka bisa dipastikan itu kalimat utama. 

3. Perhatikan rujukan pada kalimat penjelas 

Kalimat utama terdiri dari beberapa kalimat penjelas. Biasanya kalimat penjelas menjelaskan tentang informasi tambahan dari kalimat utama. Maka dari itu, lebih baik lihat terlebih dahulu kalimat penjelas di dalam paragraf tersebut merujuk pada awal atau akhir kalimat 

Contoh soal menentukan kalimat utama

Popmama.com/abigailjunuslie

Cermati bacaan di bawah ini dan tentukan kalimat utamanya!  

• Contoh pertama

“Terdapat beberapa hal yang menyebabkan macet di Jakarta. Pertama, jumlah transportasi yang banyak tidak sesuai dengan kapasitas jalan. Banyak jumlah kendaraan pribadi yang digunakan setiap hari seperti mobil dan motor. Kedua, minimnya kedisiplinan para pengguna jalan. Ketiga, terdapat beberapa lokasi yang menyebabkan kepadatan lalu lintas, misalnya palang kereta api, pusat perbelanjaan, pedagang kaki lima, halte, pasar, dan lain-lain. Keempat, kurangnya ketegasan dari pihak berwajib saat menghadapi para pengguna jalan”. 

Jawaban: 

Kalimat utama dalam paragraf tersebut dapat ditemukan dikalimat pertamayaitu “Terdapat beberapa hal yang menyebabkan macet di Jakarta. Pertama, jumlah transportasi yang banyak tidak sesuai dengan kapasitas jalan”. 

Setelah itu, kalimat selanjutnya menjelaskan berbagai macam faktor yang menyebabkan macet di Jakarta.  

Selain itu, paragraf tersebut merupakan paragraf deduktif karena kalimat utamanya ditemukan di awal kalimat.   

• Contoh kedua 

“Belajar dengan sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam bukan hal yang patut dicontoh. Apalagi kalau esok harinya adalah hari ujian. Akibat yang bisa dirasakan adalah rasa kantuk ketika sedang mengerjakan ujian. Maka itu, persiapkan diri dan mulai belajar sejak jauh-jauh hari sebelum waktu ujian tiba”. 

Jawaban: 

Jika dilihat, paragraf tersebut menjelaskan hal dari umum ke hal yang khusus. Di kalimat awal dijelaskan akibat dari Sistem Kebut Semalam yang tidak patut dicontoh. 

Paragraf tersebut menjelaskan hal khusus sampai ke kalimat terakhir. Maka, kalimat terakhir “Maka itu, persiapkan diri dan mulai belajar sejak jauh-jauh hari sebelum waktu ujian tiba” merupakan kalimat utama. 

Selain itu, paragraf tersebut merupakan paragraf induktif. 

• Contoh ketiga 

“Hutan memiliki manfaat yang luar biasa bagi kita. Di hutan tumbuh bermacam-macam tumbuhan yang dapat mencegah banjir, erosi dan tanah longsor. Hewan-hewan juga dapat hidup bebas di hutan, kita juga dapat memanfaatkan hutan sebagai tempat wisata. Hutan memang seharusnya dijaga karena bermanfaat bagi kehidupan kita.”   

Jawaban:

Jika dicermati, paragraf tersebut merupakanparagraf campuran.Kalimat awal menjelaskan hal khusus dimana menyatakan “Hutan memiliki manfaat yang luar biasa bagi kita”. 

Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan bahwa hutan memiliki manfaat hutan bagi hewan dan manusia.  Lalu, pada akhir kalimat ditulis kalimat yang berbunyi pengulangan seperti kalimat pertama.  

Jadi itu penjelasan mengenai cara menentukankalimat utama. Kalimat utama dalam paragraf umumnya ditemukan di awal paragraf, akhir paragraf atau keduanya. Maka dari itu, cermati dulu jenisnya maka kamu akan mudah melakukannya. Selamat belajar! 

Baca juga: 

• 20 Contoh Kalimat Majemuk Rapatan beserta Ciri-cirinya!
• Pengertian Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Beserta Contohnya!
• Pengertian Kata Hubung Intrakalimat beserta Contohnya!