Perbedaan Anak Pemalu dengan Punya Social Anxiety
Jangan biarkan anak berlarut dalam perasaan malunya!
23 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak memiliki sifat yang berbeda-beda dan kadang tiap anak memiliki kepribadian yang sangat kontras. Ada yang suka bergaul dengan orang lain dan ada juga yang pemalu dan tidak percaya diri ketika bertemu dengan orang.
Tiap anak memiliki sifatnya sendiri. Sifat anak yang pemalu merupakan hal wajar. Namun bagaimana jika sifat malu ini dibiarkan oleh orangtua sampai anak dewasa?
Jika dibiarkan, rasa malu ini akan mengganggu anak dalam prosesnya menjalin hubungan dengan orang dan merambat hingga ke masalah social anxiety atau kecemasan sosial pada anak.
Kali ini, Popmama.com akan membahas perbedaan rasa malu dan social anxiety pada anak dalam anak pemalu atau punya social anxiety ya? ni perbedaanya!
1. Rasa malu pada anak
Sebelum mengerti apa itu social anxiety, Mama dan Papa wajib tahu apa itu rasa malu pada anak. Rasa malu merupakan hal yang wajar dimiliki anak-anak, apalagi jika dia baru bertemu dengan orang baru atau orang asing.
Menurut laman Healthline, sekitar 15% bayi lahir dengan kecenderungan sifat pemalu. Tapi, ada pula penelitian yang menyebut bahwa rasa malu bisa dipengaruhi oleh pengalaman sosial si kecil dengan orang tua maupun lingkungan sekitarnya.
Lalu apa saja faktor yang menjadikan anak pemalu?
- Faktor biologis, dimana bawaan sejak lahir
- Faktor Sosial
Meski sikap pemalu pada anak mempunyai dasar biologis yang kuat, namun interaksi dengan orang tuanya juga turut menentukan kecenderungan si kecil menjadi sosok pemalu atau tidak.
Anak yang tumbuh menjadi sosok pemalu bisa mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial. Karena itu, orang tua harus membantu si kecil untuk mengelola dan mengatasinya.
Editors' Pick
2. 2. Anxiety pada anak
Masih berkaitan dengan rasa malu si Anak, rasa malu yang dibiarkan akan merambat pada social anxiety atau kecemasan sosial. Social anxiety adalah kekhawatiran atau ketakutan terhadap situasi yang melibatkan interaksi dengan orang lain.
Berikut adalah 6 tanda anak dengan social anxiety:
- Enggan makan bersama banyak orang (misal di kantin atau restaurant)
- Tidak suka aktivitas kelompok
- Rewel saat di pesta atau acara ramai
- Sangat jarang menjawab dan bertanya pada guru saat di kelas
- Ngumpet kalau ada tamu yang datang ke rumah
- Menghindar saat diminta tampil di depan umum