Kecerdasan emosi anak menjadi hal yang tidak kalah penting untuk diasah. Kemampuan ini membantu anak mengekspresikan, mengatasi emosi, atau memiliki kemampuan terhubung dengan orang laiin. Membantu mereka mengatasi berbagai situasi dengan baik.
Tidak seperti kecerdasan intelektual (IQ), Emotional Quotien (EQ) dapat dipelajari dan bukan bawaan anak dari lahir. Oleh karena itu, Mama dapat membantu si Kecil melatih kecerdasan emosi mereka. Salah satunya dengan menonton film-film yang mengangkat tema kesadaran dan regulasi emosi.
Mengutip dari jurnal berjudul Films for Eliciting Emotional States in Children olehAndreas von Leupoldt dkk mengungkapkan jika film terbukti memunculkan stimulus emosi kepada anak-anak. Ketika menonton film, mereka dipicu memberikan respons emosional terhadap adegan yang terjadi. Film dapat digunakan sebagai alat anak-anak belajar mengekspresikan dan mengendalikan emosi mereka.
Ada beberapa faktor utama yang dapat dilihat ketika mengembangkan kecerdasan emosi, seperti; self awareness, kemampuana mengendalikan respon emosi sendiri, empati untuk orang lain, dan kemampuan membangun relasi yang sehat.
Untuk itu, Popmama.com telah merangkum 10 Film yang Membantu Mengasah EQ Anak. Simak pembahasan lengkapnya ya!
1. Horton Hears a Who
movieweb.com
Horton Hears a Who adalah film anak yang diangkat dari buku klasik karangan Dr. Seuss. Film ini mengisahkan mengenai gajah penyayang dengan kemapuan pendengaran sensitif yang menyelamatkan kota orang-orang sekecil debu.
Film ini mengangkat tema yang kuat dalam narasinya, dimana Horton berusaha terhubung dan berempati kepada orang-orang kecil dan walikotanya meskipun teman-teman hewan lainnya menertawakannya.
Melalui film ini, anak-anak juga diajarkan untuk berempati dengan orang lain dan memiliki pendirian teguh terhadap hal yang dipercayai. Juga belajar menghargai nilai yang orang lain miliki, atau bahkan memberikan dukungan jika hal tersebut merupakan hal yang positif.
2. Inside Out
imdb.com
Inside Out adalah salah satu film terbaik yang membantu anak belajar regulasi emosi. Mengisahkan mengenai emosi-emosi yang hidup di kepala anak bernama Riley. Dan bagaimana masing-masing dari mereka bereaksi terhadap kejadian yang Riley alami di kotanya yang baru.
Di dalam kepala Riley ada beberapa emosi yang bertugas mengendalikan perasaan Riley dan membantunya menentukan pilihan terbaik. Mereka adalah Anger, Joy, Sadness, Disgust, dan Fear.
Melalui film ini, anak-anak dapat belajar macam-macam pikiran atau perasaan dalam kepala seseorang yang terkadang bertentangan satu sama lain. Dikarakterisasikan sesuai dengan ciri khas dan penggambaran kartunis yang lucu.
Film Inside Out juga mengajarkan anak-anak tentang emosi yang saling tercampur dan tidak apa-apa memiliki mereka. Seperti gabungan antara emosi sedih dan senang atau lainnya.
3. Mr. Peabody and Sherman
pluggedin.com
Mr. Peabody and Sherman merupakan salah satu film yang berkesan mengenai seekor anjing cerdas yang mencoba menjadi seorang orang tua bagi anaknya yang bernama Sherman. Sebagai seorang ilmuan, Mr Peabody memiliki mesin waktu yang biasa ia gunakan untuk Sherman belajar peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah.
Mr. Peabody digambarkan selalu kesulitan mengekspresikan emosinya kepada anaknya. Sedangkan Sherman mulai merasa ingin lebih dipercayai dan independen.
Melalui masalah keduanya, kita dapat belajar menjaga relasi yang baik antara orang tua dengan anak melalui komunikasi dan saling membuka diri.
4. My Neighbor Totoro
imdb.com
Film animasi anak dari Studio Ghibli mengangkat tema kekeluargaan dan fantasi yang kental. Mengisahkan dua anak perempuan bernama Satsuki dan Mei.
Sambil mengatasi rasa khawatir karena Mama keduanya dirawat di rumah sakit dan berada di lingkungan yang baru, kedua anak itu berteman dengan roh hutan bernama Totoro. Film ini memiliki nuansa yang menggemaskan dan cantik melalui latarnya sepanjang cerita.
Di samping itu, My Neighbor Totoro juga memilik beberapa tema yang berhubungan dengan EQ lho. Seperti melawan perasaan takut, menerima perasaan sedih, pentingnya bersikap baik, dan keberanian untuk meminta tolong kepada orang lain.
Editors' Pick
5. Song of The Sea
figments.princeton.edu
Song of The Sea adalah film yang kaya dan cantik. Dan memiliki tema cerita yang penuh mitologi dan simbolisme dengan pendekatan mengenai kehilangan dan duka. Belum lagi dengan animasi gambaran tangan dan musik tradisional yang menambah kecantikan film anak satu ini.
Song of The Sea memiliki pendekatan cerita yang penuh emosi khususnya cinta antar saudara melalui kemampuan penceritaan dan penerimaan akan duka.
Film ini mengajarkan anak-anak jika perasaan sedih merupakan bagian dari perasaan maanusia dan tidak masalah untuk mendalaminya. Termasuk mengenai pentingnya perasaan saling menyayangi dan membantu antar adik dan kakak.
6. The Boy, the Mole, the Fox and the Horse
deadline.com
Mungkin kebanyakan darimu belum tahu film anak satu ini. The Boy, the Mole, the Fox and the Horse merupakan film animasi pendek yang berasal dari buku karya Charlie Mackesy.
Film ini pelan, lembut, dan memiliki banyak pesan positif. Dengan pesan utama yang berfokus pada pentingnya rumah sebagai tempat kita merasakan adanya cinta.
The Boy, the Mole, the Fox and the Horse juga menyiratkan pentingnya kebaikan, rendah hati, nilai diri, kepercayaan diri, dan pentingnya kehadiran teman dan keluarga.
7. The Iron Giant
intofilm.org
Salah satu film klasik yang sarat akan makna dan pesan. Film ini animasi ini mengisahkan persahabatan antara Hogarth, seorang anak laki-laki, dan Giant, robot besi raksasa yang jatuh dari angkasa.
Mereka berdua saling belajar dan tumbuh bersama. Hogarth mengajari Giant tentang kehidupan dan Giant mengajadi Hogart arti kebaikan dan pengorbanan. Persahabatan keduanya mengajarkan hubungan yang dapat saling menginspirasi dan membuat diri menjadi lebih baik.
Mengajarkan anak-anak akan pentingnya menjaga hubungan dan membangun emosi yang baik dengan mereka.
8. The Lego Movie
imdb.com
Diangkat dari mainan Lego, film The Lego Movie mengisahkan mengenai seorang Lego figure biasa bernama Emmet yang selalu bersemangat menjalani hari-harinya. Sampai ia dipilih menjadi seorang penyelamat yang dapat menyelamatkan dunia Lego dari bahaya kehancuran.
The Lego Movie mengajarkan anak-anak akan kasih sayang kepada orang lain. Seperti yang dilakukan Emmet, meskipun bukan seorang Lego yang sempurna, ia merupakan sosok yang peduli kepada orang lain.
The Lego Movie juga mengajarkan pentingnya untuk saling mendukung dan bekerja sama, khususnya sebagai suatu keluarga.
5. The Rise of The Guardians
tv.apple.com
Satu lagi film anak yang mengangkat tema self awareness yang baik. The Rise of The Guardians merupakan film anak yang menarik karena mengangkat tema tokoh-tokoh khayalan anak dengan twist yang baru.
Di film ini, kita akan bertemu dengan para mahluk khayalan anak seperti Santa, Easter Bunny, Sandman, Tooth Fairy dan Jack Frost. Mereka berusaha melindungi anak-anak dari bahaya dan ancaman the Boogeyman.
Sepanjang film kita akan dibawa melihat dari sudut pandang seorang Jack Frost dan bagaimana ia mengenali dirinya. Melawan perasaan takut dan hal-hal buruk di masa lalu hingga dapat menjadi versi terbaiknya di masa kini.
Film ini juga memiliki pesan untuk menemukan kekuatan diri sendiri. Karena setiap individu memiliki kelebihan masing-masing yang unik dan berbeda, namun dapat digunakan untuk saling berkontribusi dan memberikan perubahan.
10. Up
imdb.com
Up adalah salah satu film Disney yang mengajarkan kita banyak pelajaran berhaga tentang hidup dan empati. Mengisahkan tentang seorang kakek bernama Carl yang berpetualang dengan rumah terbang miliknya.
Film ini memilki banyak adegan yang menyentuh dan membuat kita belajar akan pentingnya relasi dengan orang lain di sepanjang hidup kita. Seperti yang ditunjukan dalam hubungan Carl dengan Ellie, Russel, atau Dug.
Up juga memiliki pesan untuk yang bagus untuk anak-anak tetap mencoba dan menggali diri mereka. Mencoba mengatasi emosi-emosi negatif karena tidak ada sesuatu yang terlambat untuk dimulai.
Itulah dia 10 film yang membantu mengasah EQ anak. Kamu punya rekomendasi film lain? Tulis di kolom komentar ya!