Penjelasan Mengenai Gaya Gesek dan Manfaatnya, Materi Kelas 4 SD
Gaya gesek ternyata sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari lho!
20 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada dasarnya, dalam ilmu fisika gaya diartikan sebagai sebuah tarikan atau dorongan. Gaya juga merupakan sebuah interaksi yang ketik bekerja dapat menyebabkan perubahan kondisi atau gerak benda.
Di dunia ini ada banyak sekali jenis gaya, mulai dari gaya panas, gaya pegas, dan tentunya gaya gesek.
Apa yang kamu ketahui mengenai gaya gesek? Sebenarnya gaya gesek umum kamu temukan di dalam aktivitas sehari-hari. Ketika kamu menendang bola misalnya, atau menggeser kursi.
Apakah kamu ingin tahu contoh gaya gesek lainnya dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari? Yuk belajar lebih banyak mengenai penjelasan gaya gesek di Popmama.com!
1. Pengertian gaya gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang bekerja akibat adanya sentuhan dari dua permukaan benda. Gaya ini bekerja berlawanan arah dengan arah gerak benda.
Gaya gesek dapat terjadi karena sentuhan antara permukaan benda dengan bidang lintasan. Maka ketika benda bergerak, maka akan terbentuk gesekan di antara keduanya.
Oh ya, gaya gesek juga dipengaruhi oleh kondisi permukaan bidang. Semakin kasar suatu bidang, maka nilai gaay geseknya semakin besar. Namun berbeda dengan benda yang halus, benda ini akan memiliki nilai gesek yang rendah.
Contohnya, kamu tentu akan merasakan gaya gesek yang berbeda ketika mendong meja di lantai keramik yang licin dengan mendorong meja di atas tanah berbatu.
Editors' Pick
2. Contoh gaya gesek
Faktanya, gaya gesek merupakan salah satu gaya yang sering kita jumpai bahkan lakukan sehari-hari. Berikut ini merupakan beberapa contoh gaya gesek:
- Saat mobil atau motor melaju di jalan terjadi gesekan antara roda dengan jalan.
- Ketika berlari terjadi gesekan antara kaki dengan tanah.
- Ketika menulis atau menghapus terjadi gesekan antara pena/penghapus dengan kertas.
- Saat mengepel terjadi gesekan antara lap pel dengan lantai.
- Ketika mendorong kursi, gaya gesek terjadi antara kursi dengan lantai.
- Ketika kita menggosok kedua tangan untuk menghangatkan tangan, maka terjadi gaya gesek antara kedua tangan
3. Gaya gesek statis
Gaya gesek sebenarnya dibagi lagi menjadi dua jenis lho, ada gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Apa sih bedanya?
Gaya gesek statis sebenarnya merupakan gaya gesek yang tidak mengubah ukuran, posisi, atau arah benda. Gaya gesek ini terjadi ketika benda diam dan tidak bergerak. Gaya gesek statis juga dipengaruhi oleh beban atau berat benda sehingga gaya statis sering dikenal dengan istilah beban statis.
Beberapa contoh gaya gesek statis ialah; mobil yang berhenti di jembatan, mendorong balok berat yang tidak bergerak, foto yang digantung di dinding, juga seseorang yang berdiri di atas permukaan tanah.
4. Gaya gesek kinetis
Selain gaya gesek statis, ada juga gaya gesek kinetis. Berbeda dengen gaya gesek statis, gaya gesek ini terjadi saat benda bergerak.
Gaya gesek kinetis merupakan gaya yang muncul pada saat benda bergerak. Jika tidak ada gaya gesek kinetis, maka benda yang diberi gaya akan selalu melaju dan tidak berhenti karena tidak ada gaya gesek yang memperlambatnya.
Contoh gaya gesek kinetis ialah bola yang meluncur ditahan menggunakan kaki, atau sepatu sol sepatu yang dibuat tidak rata agar penggunanya tidak tergelincir di permukaan benda yang licin.
5. Manfaat gaya gesek dalam kehidupan
Seperti yang disinggung sebelumnya, gaya gesek digunakan dan dimanfaatkan dalam berbagai bidang.
Contoh yang paling sederhana ialah penemuan rem yang membantu menghentikan laju atau gerak kendaraan agar berhenti. Atau ban yang dibuat memiliki tekstur yang tidak rata agar memberikan gaya gesek. Bisa dibayangkan jika ban mobil atau motor dibuat tanpa adanya gaya gesek.
Di sisi lain, gaya gesek dapat dimanfaatkan sebagai salah satu penghasil panas. Contohnya seperti ketika kita menggosokkan kedua tangan, maka akan menghasilkan panas.
Gaya gesek juga digunakan untuk mengikis atau mengubah bentuk benda. Contohnya amplas kayu yang dapat membuat kayu menjadi halus atau rautan pensil yang mengikis permukaan pensil menjadi tajam.
Meski awalnya terdengar asing ternyata gaya gesek ada di kehidupan sehari-hari kita ya. Bukan hanya itu, ternyata gaya ini dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, keren sekali bukan?
Baca juga:
Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar? Belajar Fisika Yuk!
Cabang Ilmu Fisika dan Perannya Dalam Kehidupan, Yuk Cari Tahu!