8 Cara Membantu Anak Tetap Fokus saat Sekolah Online di Rumah
Bantu anak agar tetap fokus meski ia bersekolah dari rumah
26 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kegiatan sekolah online dari rumah ternyata tidak dapat memastikan anak belajar tanpa gangguan. Selalu ada saja hal-hal yang beresiko menganggu kegiatan belajar anak, salah satunya ialah masalah fokus anak.
Pada dasarnya, kegiatan belajar di sekolah saja tidak dapat menjamin anak selalu fokus mengikuti pelajaran dengan baik.
Mungkin saja ia bercanda bersama temannya, mengerjakan hal lain, atau bahkan melakukan hal lain yang menganggu fokusnya pada pelajaran.
Jika bersekolah saja belum menjamin fokus anak, bagaimana dengan di rumah?
Berbeda dengan di sekolah, kita tahu di rumah ada lebih banyak hal yang dapat mendistraksi fokus anak. Di sana juga tidak ada guru yang selalu memantau perhatiannya agar tertuju pada aktivitas belajar.
Kalau ini menjadi masalah yang Mama hadapi saat ini, tidak perlu khawatir. Simak beberapa tips dan cara membuat anak tetap fokus bersekolah meski sedang berada di rumah dari Popmama.com berikut ini yuk!
1. Biasakan mengerjakan satu tugas di satu waktu
Anak-anak mungkin memiliki kemampuan multitasking yang baik, sehingga mereka dapat melakukan berbagai aktivitas dalam satu waktu.
Namun faktanya ini menganggu konsentrasi juga mengurangi kinerja anak. Ini membuat anak tidak fokus.
Melakukan satu hal dalam satu waktu merupakan pilihan yang lebih baik.
Mengapa?
Pekerjaaan yang dilakukan sendiri akan membuat anak semakin fokus dan berkonsentrasi. Ini juga berdampak pada pekerjaan yang semakin cepat selesai.
Jika anak mama sedang dikejar banyak tugas, bimbing ia untuk mengerjakannya satu per satu. Setelah selesai, baru ia dapat beralih ke tugas berikutnya.
2. Kondisikan lingkungan yang mendukung
Anak tidak mungkin bisa fokus jika kondisi lingkungannya tidak mendukung. Apalagi saat ini ia belajar dari rumah. Kondisi lingkungan rumah berbeda dengan sekolah.
Lingkungan sekolah dibuat sedemikian rupa mendukung fokus anak ketika belajar. Hal itu jugalah yang perlu dilakukan di rumah.
Buatlah kondisi lingkungan rumah mendukung anak bersekolah. Sesuaikan keadaan dengan kebiasaan dan kebutuhan anak.
Ada anak-anak yang biasa belajar di ruangan yang ribut, ada juga mereka yang terbiasa belajar dalam ketenangan.
Kondisi lingkungan yang mendukung sangat membantu anak menjadi fokus ketika bersekolah di rumah.
3. Tetapkan target
Tetapkan target ketika anak belajar atau mengerjakan tugas di rumah. Mulailah dengan hal yang sederhana seperti menetapkan lama waktu belajar anak.
Cobalah biasakan anak untuk berkonsentrasi mengerjakan tugas pada waktu yang telah ditetapkan.
Tidak perlu terlalu lama, mulailah pada kisaran waktu 10-15 menit, dan beri dia istirahat atau jeda waktu setelah selesai.
Ketika anak sudah berhasil mencapai target, mulailah tambah waktu sedikit, sekitar 5 menit.
Lama-kelamaan ini akan mengasah fokus anak juga membuatnya bekerja sesuai target yang ditetapkan.
Mama juga dapat membantu anak menetapkan target berupa pekerjaan. Seperti menentukan pekerjaan atau tugas apa saja yang ingin ia selesaikan di hari tersebut.
Editors' Pick
4. Ajari anak cara berhadapan dengan distraksi
Sungguh sulit rasanya menghilangkan gangguan ketika seseorang sedang bekerja atau belajar. Selalu ada saja hal-hal yang mendistraksi fokus dan menurunkan produktifitas.
Hal itu jugalah yang terjadi pada anak mama. Ia tidak bisa sepenuhnya menghilangkan distraksi, namun ia bisa menghadapinya.
Mama dapat membantu anak mencari solusi agar ia dapat lebih fokus dan tidak terganggu oleh distraksi.
Telusuri kira-kira hal apa yang mungkin menjadi gangguan dan cara terbaik menghindarinya.
Gangguan ketika belajar juga dapat dilakukan dengan menjauhkan benda atau hal yang kemungkinan bisa menganggu aktivitas si Kecil. Seperti menjauhkan beberapa mainan atau gadget yang tidak ia pakai ketika belajar.
Bagi orangtua yang sesekali suka meminta bantuan pada anak, sebaiknya juga tidak meminta bantuan disaat anak sedang sekolah online.
Ini bisa menjadi salah satu bentuk distraksi bagi anak.
5. Berikan waktu istirahat
Fokus belajar dan mengerjakan tugas dalam waktu yang lama dapat membuat anak cukup kelelahan. Anak yang lelah tidak dapat dipaksa belajar terus-menerus karena ini malah membuat mereka semakin tidak fokus.
Tidak ada salahnya memberikan mereka waktu sejenak untuk beristirahat. Waktu sekitar 5-10 cukup bagi mereka untuk menyegarkan pikiran. Sehingga mereka lebih siap untuk kembali fokus belajar.
Jika tidak tersedia waktu untuk beristirahat (seperti saat banyak tugas atau dikejar deadline), anak mama dapat mengambil napas, minum air atau ke toilet sejenak. Ini membantu mereka untuk kembali segar.
6. Berikan makanan yang mendukung perkembangan otak
Membantu dan memantau anak agar tetap fokus saja rasanya kurang. Cobalah dukung fokus belajar anak dengan memberikannya berbagai makanan yang baik bagi otak. Pilihlah makanan-makanan yang berguna bagi kerja otak.
Melansir dari healthline,com, ada beberapa makanan yang memiliki manfaat yang baik bagi otak. Makanan-makanan tersebut diantaranya adalah jeruk, brokoli, ikan, blueberi, juga teh hijau.
7. Buatlah jadwal rutinitas
Rutinitas sebenarnya dapat membantu anak terbiasa dengan jadwal. Sedang jadwal yang teratur membuat anak lebih fokus dalam mengerjakan setiap hal yang tertera pada jadwal.
Biasakan anak untuk membuat jadwal rutinitas yang hendak ia penuhi dalam sehari. Bantu juga agar ia dapat memenuhi semua kegiatan yang ingin ia selesaikan di hari tersebut. Faktanya, ini membantu anak mengatur waktu juga membantu memprogram otak anak. Sehingga ia tahu kapan waktu ia harus belajar, dan kapan waktu untuk bermain
Mama dapat menetapkan beberapa waktu untuk kegiatan tertentu. Seperti menetapkan jam 12-2 siang untuk mengerjakan tugas, jam 3 waktunya camilan, jam 5 anak harus mandi, dan jam 6 ialah waktu makan malam. Semuanya itu perlu ia lakukan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dan sebaiknya tidak ada yang terlewat.
8. Beri dukungan dan dorongan agar anak tetap aktif
Hal lainnya yang anak perlukan agar tetap fokus ialah dukungan orangtua. Ini merupakan cara orangtua membantu anak. Kamu dapat memberi dukungan melalui perbuatan positif yang meningkatkan fokusnya atau memberinya saran dan masukan melalui obrolan santai.
Mama dapat mendorong anak agar terlibat aktif dalam menentukan waktu belajar, waktu bermain serta konsekuensinya. Ajaklah dia untuk bertanggung jawab atas keputusan yang ia ambil.
Pastikan anak dapat mengerjakan tugas-tugasnya dengan konsentrasi yang penuh. Sebaiknya tidak terlalu banyak membantunya, itu akan membuatnya tidak berkonsentrasi.
Itulah tips agar anak bisa fokus saat belajar di rumah. Bantu anak mama tetap belajar dalam keadaan yang kondusif agar proses sekolah online bisa belajar dengan lancar.
Baca juga:
- Masalah Pendidikan Anak Selama Sekolah Online di Masa Pandemi Covid-19
- New Normal: Tren yang Anak Lakukan saat di Rumah Selain Sekolah Online
- 5 Tips Mengatasi Sikap Anak yang Mulai Malas Sekolah Online