Gelap dapat dikatakan sebagai hal yang memicu munculnya rasa takut, tak heran banyak anak-anak sampai orang dewasa yang merasa ketakutan ketika berada di tempat yang gelap.
Rasa takut akan gelap sangat umum terjadi pada anak-anak, dan biasanya ini terjadi tanpa ada tanda-tanda.
Anak yang awalnya tidak terpengaruh dapat mengembangkan rasa takut gelap secara tiba-tiba. Ini akan sangat menganggunya, terutama ketika ia tidur sendirian di kamarnya.
Ini menjadi tantangan bagi orangtua untuk menumbuhkan keberanian anak ketika berhadapan dengan rasa takutnya.
Sehingga anak menjadi lebih mandiri dan berani dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan.
Pada dasarnya ada banyak cara mengatasi anak takut gelap yang bisa Mama coba.
Temukan 5 cara ampuh yang dapat Mama lakukan untuk membantu anak terlepas dari rasa takutnya akan gelap di Popmama.comberikut ini.
1. Sering-seringlah masuk ke kamarnya
Freepik
Sebenarnya takut akan gelap merupakan gabungan rasa takut sendirian dalam gelap. Mungkin rasa takut di tempat gelap akan hilang jika ada orang yang menemani anak mama.
Menurut What To Expect, cara mengatasi takutstakut gelap pada anak bisa dimulai dengan sering masuk dan mengecek anak setelah mereka berada dalam kamarnya. Biasanya ketika ketakutan, mereka juga akan memanggilmu masuk ke kamarnya atau mereka yang datang masuk ke kamar mama untuk merasa lebih aman.
Ada baiknya Mama tidak sering-sering membiarkannya masuk dan anak tidur di kamar mama.
Ini tidak membantu mereka mengatasi rasa takutnya. Cara satu ini malahan menjadi cara efektif untuk kabur dari rasa takutnya.
2. Menambah pencahayaan ke dalam ruangan
Familylivingtoday.com
Selain melalui permainan dalam gelap, Mama dapat mengurangi rangsangan negatif gelap dengan mengatur pencahayaan kamar anak. Ada banyak pilihan aksesori dan lampu-lampu kecil yang dapat membantu mereka melawan rasa takut.
Cobalah untuk memasang lampu-lampu kecil menggunakan baterai, baik yang memiliki cahaya warna-warni ataupun tidak.
Mama juga bisa menggunakan lampu yang memproyeksikan gambar ke dinding. Ini akan mengubah dinding gelapnya saat malam menjadi terang dan penuh hiasan.
Elemen menyenangkan seperti stiker glow in the dark juga dapat menjadi pilihan yang baik.
Beberapa hiasan ini akan meningkatkan pencahayaan kamar anak dan membantunya meredakan rasa takut dan cemas.
Editors' Pick
3. Bicarakan mengenai hal ini
familynurture.org
Berbicara mengenai rasa takutnya rasanya amat sederhana dan umum, namun bagi beberapa anak ini merupakan cara yang mereka tepat. Pasalnya melalui pembicaraan tersebut, Mama dapat membuktikan kekhawatirannya, juga bahwa Mama peduli pada masalahnya.
Membahas rasa takut dengan nyaman dan terbuka bersama anak dapat membantunya menghilangkan rasa cemas mereka dan membuat mereka merasa lebih baik.
Mama dapat memperjelas keadaan bahwa rasa takut mereka pada gelap merupakan sesatu yang normal dan wajar.
Beritahu juga bahwa mereka akan baik-baik saja dan tidak ada apa-apa dibalik kegelapan dalam kamar mereka.
4. Ajak anak untuk bersenang-senang dalam gelap
kids-atelier.nl
Bermain dalam gelap dapat menjadi salah satu cara menyenangkan yang mengurangi rasa takut anak akan kegelapan. Kalian dapat menggunakan alat atau mainan yang memiliki cahaya seperti tongkat atau gelang cahaya, senter, atau bermain bayangan dengan tangan.
Permainan-permainan ini akan membangun pengalaman positif anak-anak dengan gelap.
Anak tak akan lagi mengaitkan ruangan gelap dengan kecemasan atau perasaan tidak aman. Dan menunjukan bahwa kegelapan juga dapat dimanfaatkan menjadi permainan unik dan menyenangkan dan bermanfaat baginya.
5. Meminimalkan hal-hal yang menjadi pemicu
Freepik
Rasa takut anak pada gelap dapat dipicu oleh hal-hal tertentu. Seperti gambar, suara, ataupun film yang menyeramkan. Ingatan ini akan menempel pada pikirannya dan kembali membuat anak teringat ketika pikiran mereka memproses ingatan dan kejadian.
Seperti dalam kondisi yang sunyi dan gelap.
Ada baiknya, Mama menimalkan hal-hal yang dapat menjadi pemicu rasa takut tersebut. Better Health menunjukkan bahwa orangtua selalu melakukan yang terbaik untuk memastikan pikiran anak-anak mereka tidak memunculkan rasa takut akibat pencitraan yang tidak tepat.
Perhatikan apa yang anak-anak lihat dan dengar sepanjang hari, terutama sebelum ia tertidur.
Baik itu melalui media film, acara televisi, gambar, bahkan berita harian juga terkadang terlalu berat diterima oleh pikiran anak.
Mama dapat mengajak anak melakukan rutinitas yang dapat menghilangkan rasa takut seperti membaca buku bahagia, atau menyanyikan musik lembut yang membuatnya rileks.
6. Kontrol imajinasi anak
momspresso.com
Anak-anak memiliki imajinasi yang kuat. Bicaralah tentang imajinasi mereka dan bantu mereka memahami perbedaan antara kenyataan dan imajinasi.
Jelaskan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Hal ini dapat membantu mengurangi ketakutan yang timbul dari imajinasi yang berlebihan.
7. Bangun rasa percaya diri anak
Freepik
Bagi sebagian anak, kadang ada rasa takut, rasa tidak tenang saat tidak bisa melihat Mama atau Papa dari jangakuan pandangannya. Rasanya seperti was-was dan membuat anak jadi tidak tenang.
Untuk anak-anak yang seperti ini, apa yang harus dilakukan orangtua?
Bantu anak membangun rasa percaya diri dengan memberikan pujian dan dorongan positif. Ajak mereka berbicara tentang hal-hal yang membuat mereka merasa percaya diri.
Ingatkan kalau anak sudah bisa melakukan apa saja. Contohnya:
Tarik selimut kalau perut kamu terasa kurang nyaman dan jadi kembung.
Masukkan kaki kamu ke dalam selimut supaya tidak kedinginan.
Peluk gulingmu agar terasa lebih nyaman.
Menghadap miring dan belakangi pintu kamar kalau kamu cemas, sebenarnya kamu hanya berharap ada orang datang. Kenyataannya malam hari semua orang sudah tidur, lho!
Bantu anak untuk berpikir logis. Kenalkan bahwa ia mampu untuk menenangkan dirinya sendiri. Nantinya rasa percaya diri anak pun akan terbangun dengan sendirinya.
Itulah 5 cara mengatasi anak takut gelap. Hal terpenting adalah hindari meledek dan meremehkan ketakutan anak, ini hanya akan membuatnya semakin sulit untuk menjadi pemberani. Selamat mencoba, Ma!