10 Game Popular yang Perlahan Ditinggalkan Pemain
Di eranya, game-game ini menjadi favorit banyak orang!
19 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada beberapa game yang berhasil meraih popularitas dan menjadi salah satu game yang banyak dimainkan. Tetapi untuk mempertahankan popularitas dan kualitas game sebenarnya tidak mudah lho.
Menarik perhatian dan memiliki banyak pemain saja tidak cukup. Jika produser di balik game tidak mampu mengambil keputusan tepat dan memberikan update sesuai kegemaran pemain, game dapat kehilangan banyak pemain.
Kita menemukan banyak contoh game populer yang mulai ditinggalkan karena berbagai alasan. Contohnya seperti game Among Us atau Fall Guys yang sangat populer di masanya.
Apakah kamu penasaran game-game apa saja yang dulu pernah meraih popularitas luar biasa namun sekarang mulai kehilangan pemain?
Popmama.com telah merangkum 10 game popular yang perlahan ditinggalkan pemain. Apa saja ya?
1. Angry Bird
Sejak pertama kali kemunculannya di tahun 2009, game Angry Bird mendapatkan perhatian luar biasa. Angry Bird bukan hanya menggebrak dunia game tetapi juga budaya pop secara keseluruhan dari perilisan game, film, animasi pendek, berbagai jenis merchandise dan lainnya.
Gameplay Angry Bird sendiri terbilang sederhana. Pemain hanya perlu mengarahkan dan menembak burung menghancurkan bangunan musuh. Setiap burung memiliki kemampuannya tersendiri yang membuat game Angry Bird menjadi lebih variatif.
Kejatuhan Angry Bird terjadi ketika publiser game tersebut meluncurkan berbagai spin-off game bertema Angry Bird untuk mendapatkan keuntungan lebih. Sayangnya keputusan ini kurang diterima oleh masyarakat luas. Menanggapi ini, pihak produksi Angry Bird menghapus berbagai game Angry Bird lama sehingga tidak dapat diunduh kembali.
Hal tersebut menyebabkan banyak pemain lama yang mulai meninggalkan franchise Angry Bird.
2. Among us
Di masa pandemi, Among Us menjadi game yang paling banyak diperbincangkan dimana-mana. Among Us menghadirkan permainan dengan sentuhan unsur sosial yang menarik, yaitu berbohong. Untuk meraih kemenangan di game ini kamu perlu berbohong dan mengelabui pemain lainnya. Terdengar segar dan menarik bukan?
Kepopuleran Among Us terus berlanjut seiring waktu. Banyak konten kreator besar yang ikut memainkan game ini. Hingga banyak yang membuat meme berdasarkan karakter crewmate dari Among Us.
Sayangnya Among Us mulai kehilangan banyak pemain. Hal ini diakibatkan oleh server yang kurang baik menyebabkan pemain keluar sendiri dari permainan.
Di samping itu, gamenya sendiri penuh dengan pemain licik yang menggunakan hack dan cheat. Hal tersebut merusak pengalaman bermain menyebabkan banyak yang memilih pindah ke game lainnya.
3. Clash of Clans
Di tahun 2012 ada satu mobile game strategi yang mendapatkan banyak sekali pemain. Apalagi kalau bukan game keluaran Supercell, yaitu Clash of Clans (CoC).
Clash of Clans sendiri merupakan game online multiplayer yang penuh strategi. Dimana pemain perlu bermain sebagai ketua desa dan membangun desa miliknya sendiri agar dapat bertahan dari serangan pasukan pemain lain. Game ini dapat dimainkan dengan gratis namun memiliki elemen microtransaction.
Kemunduran CoC diakibatkan oleh mekanisme gamenya yang menyulitkan bagi pemain baru. Dibutuhkan waktu lama untuk pemain baru mencapai level tower setara dengan para pemain lama.
Pihak developer bisa saja tidak memberikan update agar player baru dapat berkembang. Namun hal tersebut akan menyebabkan para pemain lama menjadi bosan.
4. Fall Guys
Keterbatasan bersosialisasi di era pandemi menyebabkan beragam game online multiplayer lebih digemari. Karena pengalaman interaksi sosial yang sulit dilakukan antar pribadi. Inilah yang menyebabkan game seperti Fall Guys jadi populer.
Fall Guys adalah game multiplayer yang membawa banyak pemain bertarung dalam area platforming yang sulit seperti game Wipe Out atau game party seperti Mario Party. Pemenang merupakan pemaian yang berhasil bertahan hidup hingga akhir permainan.
Game Fall Guys akhirnya kehilangan banyak pemain. Mengutip dari steamcharts.com, di bulan Oktober-November 2023 ini, Fall Guys hanya memiliki sekitar 3.000 pemain aktif saja. Berbeda dari beberapa waktu sebelumnya yang dapat menyentuh angka 100.000an lebih.
Kejatuhan Fall Guys diakibatkan oleh banyak hal. Mulai dari banyaknya pemain yang menggunakan cheat, pihak developer yang tidak dapat mengatasi masalah cheat, gameplay yang repetitif dengan area yang terbatas, lalu kemunculan Stumbe Guys, game party mobile yang dapat diakses dengan gratis.
Editors' Pick
5. Fruit Ninja
Fruit Ninja adalah game mobile sederhana yang mendapatkan popularitas luar biasa di tahun 2010an. Gamenya sendiri terbilang cukup sederhana dimana pemain perlu memotong buah-buahan menggunakan fitur touch screen.
Fruit Ninja dapat dimainkan di iOS, Android, dan banyak platform lainnya. Fruit Ninja bahkan berhasil melebarkan sayapnya dengan menjual berbagai boneka, mainan, dan merchandise lainnya.
Mengutip dari kanal Youtube The Game Explainers, Fruit Ninja mendapatkan penurunan minat akibat gameplay yang itu-itu saja. Bahkan beberapa skin dan mode baru tidak dapat menyelamatkan rasa bosan para pemain terhadap Fruit Ninja.
6. Jump Force
Jump Force bisa dibilang merupakan game impian para pencinta anime. Khususnya adaptasi dari publisher Shonen Jump seperti One Piece, Dragon Ball, Naruto, Demon Slayer, Bleach, dan masih banyak lagi.
Sebagai sebuah game arena fighter, Jump Force menghadirkan pengalaman bertarung banyak karakter dengan jurus, penampilan, dan karakteristik banyak karakter anime lainnya dalam sebuah medan pertarungan.
Meski mendapatkaan hype dan banyak harapan dari para pemain, Jump Force sayangnya kurang dapat memberikan apa yang penggemar inginkan. Mengutip dari kanal Youtube Akshon Esport, game Jump Force memasukan beberapa unsur cerita ke dalam karakter yang dapat dipakai. Sehingga untuk menghindarinya pemain perlu menonton/mengikuti banya seri dan judul anime.
Di sisi lain, game yang dihadirkan sangat repetitif. Kamu akan melawan musuh, lalu merekrut karakter baru, lalu melawan boss, dan terus-menerus berulang. Sedangkan di mode bertarungnya sendiri kurang memiliki kedalaman, ditambah karakter yang tidak seimbang.
7. Marvel Avengers
Dari game anime hype kini kita pindah ke game superhero yang hype di masanya. Selepas perilisan Avengers Endgame yang melegenda, dunia game dikejutkan dengan game bertema Avengers yang menarik.
Ketika dirilis, game ini memiliki beberapa isu mulai dari model karakter yang kurang disukai dan mendapatkan respon yang kurang memuaskan.
Permasalahan terus berlanjut hingga waktu perilisan Marvel Avengers. Banyak pemain yang kurang menyukai level-level yang dihadirkan game ini, mengingat dunia Marvel memiliki banyak lokasi menarik.
Di sisi lain, mekanisme bertarungnya memiliki beberapa gangguan. Khususnya ketika mereka bergerak akan terasa kaku dan lambat. Dengan misi dan musuh yang dihadirkan kurang memiliki variasi yang menarik.
8. Plant vs Zombie
Game berikutnya yang ada di daftar ini merupakan game klasik yang menjadi kenangan bagi kebanyakan orang, khususnya mereka yang bermain game di PC.
Plant vs Zombie adalah sebuah game tower defense unik dimana kamu akan mengendalikan tanaman untuk melindungi rumah dari berbagai zombie. Setiap tanaman dan zombie yang hadir memiliki beragam kemampuan yang berbeda.
Mengutip dari kanal Youtube Milk Man Steve, kejatuhan Plant vs Zombie dimulai dari akusisi Pop Cap oleh EA. Game-game yang dikeluarkan di bawah judul Plant vs Zombie memiliki genre yang berbeda dari game originalnya.
Di sisi lain, EA memasukan banyak mekanisme berbayar ke dalam game untuk memenangkan game. Beberapa tanaman atau power up dapat diperoleh hanya dengan mengeluarkan uang. Hal ini yang menjadi salah satu alasan pemain mulai meninggalkan franchise game Plant vs Zombie.
9. Temple Run
Temple Run merupakan salah satu game pertama yang memulai era game endless run seperti Minion Rush, Subway Surfers, Sonic Dash, dan lainnya.
Temple Run menawarkan pengalaman bermain yang sederhana. Dimana kamu akan bermain sebagai seseorang pria yang berlari dari monyet iblis selama mungkin. Di 6 bulan awal peluncurannya, Temple Run berhasil meraih jumlah unduh hingga 36 juta kali download.
Temple Run mulai dtinggalkan pemain akibat game endless run lain memiliki fitur yang lebih menarik. Contohnya game Subway Surfers yang selalu memberikan karakter, mode, dan hadiah baru yang segar. Sedangkan mode Temple Run hanya satu saja.
Temple Run lanjut merilis game keduanya, dan beberapa game hasil kolaborasi dengan Disney. Namun masih belum dapat mendorong Temple Run kembali naik ke permukaan karena tidak ada event dan hal baru.
10. Tower of Fantasy
Tower of Fantasy sempat menjadi salah satu game yang digadang-gadang menjadi pembunuh game Genshin Impact. Sayangnya di tahun 2023 ini, Tower Fantasy mengalami penurunan dari segi pemain.
Mengutip dari mmo-population.com, total pemain Tower of Fantasy di bulan November 2023 saat ini diperkirakan sekitar 30 ribu pemain. Meski masih tergolong banyak, angka tersebut telah mengalami penurunan drastis dimana jumlah pemain pada bulan-bulan sebelumnya menyentuh angka 65 ribu.
Penurunan minat pada Tower of Fantasy terjadi karena potensi MMO yang kurang maksimal, fitur idle yang dihadirkan membuat gamenya terasa tidak bernyawa, mekanisme gamenya yang menganggu seperti berbagai mata uang dalam gae yang membuat pemain pusing, dan lainnya.
Itulah pembahasan 10 game popular yang perlahan kehilangan pemainnya. Di masa kejayaan mereka, game mana saja yang pernah kamu mainkan?
Baca juga:
- Kecanduan Main Game pada Anak Bisa Bikin Halusinasi, Harus Waspada!
- 10 Rekomendasi Game Terbaru Bulan November 2023
- 10 Rekomendasi Game Roblox Seru Tahun 2023, Ayo Main Bersama!