Kita harus bangga tinggal di Indonesia. Sebagai negara kepulauan yang beriklim tropis negara kita ini dianugerahi dengan ragam mahluk hidup yang unik dan langka.
Indonesia sediri merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati dengan banyaknya jenis hewan dan tumbuhan endemik yang hidup di tanah Nusantara.
Buat kamu yang belum tahu, hewan endemik sendiri merupakan jenis hewan yang menetap di suatu wilayah tertentu secara alami dan tidak ditemukan di wiayah lainnya. Di Indonesia, hewan endemik tersebar dari pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga Papua.
Tahu tidak ternyata ada banyak sekali lho hewan endemik di Indonesia, contohnya seperti harimau sumatra, atau badak bercula satu. Yuk cari tahu mengenai 10 hewan endemik asal Indonesia, unik banget. Selangkapnya di Popmama.com!
1. Babi rusa
Greeners.co
Bukan, ini bukanlah hewan gabungan antara babi dan rusa. Babirusa merupakan hewan endemik dari Sulawesi yang dikenal memiliki taring yang menjalar keluar mirip tanduk rusa.
Babirusa memliki panjang tubuh dari 85 hingga 105 centimeter dengan berat 90 sampai 100 kilogram. Hewan ini memiliki kulit berwarna abu-abu dan tidak berbulu serta bertekstur kasar. Juga taringnya yang panjang dan bengkok ke belakang mirup tanduk rusa. Taring babirusa dapat berukuran hingga 30 cm.
Babirusa sendiri merupakan hewan penyendiri namun ada juga yang hidup dalam kelompok. Babirusa yang hidup berkelompok dipimpin oleh seekor betina sedangkan babirusa jantan lebih banyak hidup menyendiri (soliter).
2. Burung Cenderawasih
Freepik/kuritafsheen77
Kamu pastinya tahu burung cantik satu ini. Burung Cenderawasih merupakan Burung yang berasal dari Papua.
Kata Cenderawasih sendiri diambil dari kata "cendra" yang artinya dewa-dewi bulan dan kata "wasih" yang berarti utusan. Warga lokal menganggap burung cenderawasih sebagai reinkarnasi peri yang terbang di sekitar hutan Papua.
Burung Cenderawasih sendiri memiliki banyak sekali jenisnya lho. Terdapat sekitar 28 spesies burung cenderawasih yang ada di Indonesia. Seperti yang dikenal dengan cenderawasih botak, cenderawasih kuning kecil, atau cenderawasih merah.
3. Jalak Bali
balisafarimarinepark.com
Masih dari keluarga Aves, berikutnya kita punya Jalak Bali. Sesuai namanya, Jalak Bali merupakan hewan endemik Indonesia yang dapat kamu jumpai di bagian barat pulau Bali.
Jalak Bali dikenal dengan warna tubuhnya yang putih dengan sedikit corak pada ujung ekor dan sayap serta sedikit warna biru yang terdapat di sekitar matanya.
Hewan ini termasuk sebagai hewan langka yang terancam. Tidak heran jika pemerintah melindungi burung endemik ini agak spesiesnya tidak punah.
4. Maleo
factsofindonesia.com
Hewan endemik Indonesia berikutnya ialah burung Maleo yang berasal dari pulau Sulawesi. Burung besar satu ini tinggal di hutan-hutan daratan rendah serta perbukitan.
Burung Maleo memiliki warna bulu yang didominasi warna hitam dan tergolong sebagai satu-satunya burung di dalam genus tunggal Macrocephalon.
Meski tubuhnya mirip seperti burung yang tidak dapat terbang, ternyata Maleo bisa terbang lho. Kemampuan terbang Maleo bahkan mereka peroleh ketika baru menetas dari telur, wow!
Editors' Pick
5. Orang Utan
nature.org
Orang Utan merupakan primata endemik asal Indonesia yang sangat populer. Hewan yang digembor-gemborkan memiliki banyak kemiripan dengan manusia ini berasal dari pulau Sumatera dan Kalimantan.
Orangutan dikenal dengan tubuhnya yang berambut panjang berwarna cokelat dan umumnya tinggal pada pohon-pohon di hutan. Hewan ini mampu mencapai usia hingga 30 tahun.
Amat disayangkan, banyak sekali Orangutan yang mati akibat kehilangan tempat tinggalnya.
6. Anoa
zoogalaxy.net
Berikutnya ada Anoa. Hewan endemik asal Sulawesi Tenggara ini memiliki bentuk mirip sapi namun dengan tanduk yang cukup unik.
Anoa atau yang memiliki nama Latin Bubalus termasuk ke dalam spesies lembu kecil. Anoa memiliki berat antara 150-300 kg dan tinggi 75 cm.
Anoa merupakan hewan penyendiri yang senang hidup soliter atau hidup bersama pasangannya. Anoa juga memiliki sifat pemalu yang membuatnya sulit didekati oleh manusia. Meski bergitu, Anoa juga dapat menjadi sangat berbahaya ketika berniat melindungi dirinya dari musuh.
Salah satu keunikan Anoa ialah hewan ini sangat membutuhkan mineral. Anoa pegunungan memenuhi kebutuhan mineralnya dengan cara menjilati garam alam. Sedangkan pada Anoa dataran rendah, mereka melakukannya dengan cara meminum air laut.
7. Komodo
Freepik/Gudkov
Kamu tentunya tahu mengenai hewan yang disebut-sebut sebagai inspirasi naga ini. Komodo merupakan salah satu hewan endemik Indonesia yang dapat dijumpai di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Komodo diduga merupakan hewan purba yang telah hidup sejak 4 juta tahun yang lalu. Lihat saja tubuhnya yang mirip dinosaurus. Hewan ini memiliki tubuh besar hingga 2-3 meter dan mampu mengeluarkan bisa yang sangat berbahaya.
Komodo merupakan hewan karnivora yang berbahaya. Meski begitu kehadirannya menambah keragaman fauna dan dapat menjadi objek wisata di Indonesia ini.
8. Owa Jawa
kidszoo.org
Selain orangutan ada juga primata endemik lain dari Indonesia. Kali ini berasal dari pulau Jawa, yaitu Owa Jawa. Owa Jawa memiliki habitat asli di hutan Jawa Barat dan Jawa Tengah, seperti di Gunung Gede Pangrango, Gunung Slamet,
Gunung Halimun, Gunung Prau, dan Taman Nasional Ujung Kulon. Saat ini terdapat sekitar sekitar 4100 sampai dengan 4500 Owa Jawa. Itu setara dengan 900 keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan tiga anak. Mereka tersebar hanya di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Owa Jawa memiliki makanan utama dari pohon berjenis pohon ara, salah satunya pohon buah Rao, atau juga serangga yang ada di pohon buah Rao.
Hewan endemik Indonesia ini merupakan hewan dalam perlindungan karena jumlahnya yang terus menurun dan terancam punah. Padahal Owa Jawa memegang peranan penting dalam lingkungan, mereka ikut berperan menyebarkan benih berbagai pohon di hutan, dengan kata lain ikut melestarikan hutan.
9. Bekantan
commons.wikimedia.org
Ada yang unik dari primata asal Indonesia ini, yaitu hidungnya yang nampak seperti botol dan besar. Hewan ini disebut sebagai bekantan dan berasal dari Kalimantan.
Bekantan atau yangjuga dikenal dengan kera belanda merupakan hewan endemik Indonesia yang gemar tinggal di pepohonan. Hewan ini sendiri tergolong sebagai salah satu primata terbesar di Asia, yaitu dengan panjang 76 centimeter dan berat 24 kilogram.
Hal yang menarik dari bekantan ialah hidungnya yang besar. Eist, jangan salah lho, hidung ini ternyata memiliki fungsi khusus. Hidung bekantan digunakan oleh para jantan untuk menarik perhatian betina sebab hidungnya itu mampu menciptakan ruang gema yang dapat memperkuat suara panggilannya ke betina, sekaligus berguna mengintimidasi para pejantan lainnya.
10. Pesut Mahakam
wwf.panda.org
Indonesia ternyata punya ikan lumba-lumba lucu dan unik yang hidup di air tawar bukan di air asin (laut). Benar sekali itu adalah pesut Mahakam.
Ikan pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) memiliki habitat asli di perairan Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Ikan pesur ini juga dapat ditemukan di perairan Danau Jempang, Kabupaten Kutai Barat, Danau Semayang, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Danau Melintang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pesut Mahakam memiliki ciri-ciri kepalanya yang bulat seperti umbi dengan mata yang kecil. Ia juga memiliki tubuh berwarna abu muda hingga abu tua.
Ikan pesut Mahakam umumnya mengosumsi ikan, moluska hingga hewan krustasea. Hewan ini memiliki umur yang cukup panjang, yaitu dapat hidup hingga berusia 28 tahun.
Nah, tulah dia 10 hewan endemik asal Indonesia yang unik banget. Sayang sekali hampir sebagian besar dari hewan-hewan tersebut kini termasuk sebagai hewan langka yang dilindungi karena jumlahnya terus-menerus berkurang.
Jaga dan rawat selalu mahluk hidup yang ada di sekitar kita ya!