7 Kepribadian Anak Kedua yang Unik dan Jarang Diketahui
Mama sudah tahu belum, ini dia karakter anak kedua yang dikenali secara umum
15 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak kedua mempunyai karakter yang sangat berbeda dari anak pertama maupun anak bungsu. Anak pertama seringkali diberikan tanggung jawab dari orangtua sedangkan anak bungsu selalu menerima perhatian dari keluarga.
Hal berbeda terjadi pada anak kedua yang posisinya berada di tengah-tengah. Ini membuatnya seringkali merasa menjadi anak yang biasa-biasa saja dibandingkan saudara-saudaranya yang lain.
Sekali-kali Mama coba deh perhatikan lagi karakter anak keduamu.
Tenyata dia punya sejumlah karakter positif dan unik yang membuatnya jadi istimewa, sama seperti saudaranya yang lain.
Anak kedua merupakan pribadi yang pandai dalam masalah komunikasi. Terbukti mereka pandai bernegosiasi dan memiliki banyak sekali teman.
Selain dua hal itu, ternyata masih banyak karakter unik anak kedua yang jarang diketahui. Yuk bersama Popmama.com kita kupas kepribadian anak kedua ini!
Ikuti dan simak artikel ini. Mama nantinya akan semakin dapat memahami karakter anak keduamu lho.
1. Memiliki sikap tegas
Berada di posisi tengah seringkali menyulitkan bagi anak kedua. Mereka terjebak di balik bayang-bayang kakak pertama yang selalu terlihat lebih tegas daripada adik-adiknya. Namun ternyata, anak kedua juga memiliki sikap tegas mereka sendiri.
Anak kedua memiliki sikap tegas yang berbeda dengan anak sulung. Jika anak sulung cenderung menunjukkan sikap tegas mereka dengan cara yang keras, anak kedua bersikap tegas ketika dibutuhkan.
Anak kedua dapat memposisikan diri mereka dengan baik untuk bersikap tegas sebagai seorang kakak bagi adik-adiknya juga menjadi adik yang memberikan masukan pada kakaknya.
2. Memiliki relasi yang baik dengan teman-temannya
Melansir dari parents.com, anak-anak kedua seringkali merasa teransingkan di rumah. Orangtuanya lebih sering memberikan perhatian pada anak pertama dan anak bungsu, tidak pada anak kedua.
Hal tersebut menjadikan anak kedua mencari orang-orang lain yang mau memperhatikan mereka. Dan ini mereka temukan pada sahabat dan teman-teman.
Linda Dunlap, Ph.D., seorang profesor psikologi dari Marist College, di New York menyatakan, anak kedua terbiasa membangun relasi yang baik dengan teman-temannya. Relasi ini seringkali lebih erat daripada relasi mereka dengan orangtua dan saudara-saudara di rumah.
Mereka bahkan dapat menjadi anak pertama yang pergi main atau menginap bersama teman.
Editors' Pick
3. Stylish dan mempesona
Percaya atau tidak, anak kedua ternyata memiliki kelebihan dalam style dan fashion. Anak-anak ini selalu tampil dengan gaya yang menarik perhatian orang lain.
Anak kedua seringkali dipandang lebih stylish dari saudara-saudaranya. Anak-anak ini bahkan dapat memiliki gaya yang menjadi ciri khas mereka sendiri. Jika anak kedua mama perempuan, biasanya mereka lebih suka dandan dan sangat mengetahui soal fashion.
Kelebihan ini menjadikan anak kedua salah seorang yang paling stylish di rumah.
4. Menjadi penengah
Terbiasa untuk berada di posisi tengah membuat anak-anak kedua dapat menjadi penengah yang hebat. Mereka merupakan orang yang paling dapat menggantikan sang kakak ketika berhadapan dengan masalah dalam rumah.
Jika anak sulung lebih mudah marah dan emosi ketika berhadapan dengan masalah, anak kedua dapat mengontrol dirinya dengan baik. Anak-anak ini dapat mengatur permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan baik di rumah ataupun di lingkungan sosial.
5. Memiliki perasaan yang lebih sensitif
Umumnya, anak kedua memiliki perasaan yang lebih sensitif. Mereka dapat dengan mudah mengetahui ketika saudara atau sahabatnya sedang tidak dalam kondisi yang baik.
Perasaan sensitif ini terkadang membuat mereka mudah tersinggung. Meski selalu perhatian pada sahabat-sahabatnya, anak-anak kedua tidak mau terbuka ketika memiliki masalah. Mereka sering memendam perasaannya sendiri.
Tidak jarang banyak yang menganggap anak-anak kedua ini "baperan".
6. Gampang bosan
Anak kedua dikenal sebagai seorang yang fleskibel. Saking fleksibelnya, itu membuat mereka mudah menyukai dan meninggalkan sesuatu.
Anak-anak ini mudah sekali menemukan hal baru yang mereka sukai, entah itu hobi ataupun seseorang. Tapi seiring berjalannya waktu, mereka juga dengan cepatnya akan merasa bosan bahkan membenci hal yang baru saja mereka sukai.
Seperti dalam hal hobi misalnya, anak-anak ini punya banyak sekali hobi sampai mereka binggung sendiri memilih mau melakukan yang mana. Tetapi ketika bosan, mereka tidak segan meninggalkan semuanya begitu saja.
7. Pandai bernegosiasi
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, anak kedua sangat pandai dalam membangun relasi dengan orang lain. Kemampuan bergaulnya ini meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, khususnya dalam hal bernegosiasi.
Anak kedua memiliki rasa penasaran yang tinggi, ia juga memiliki tekad yang kuat ketika ingin memperoleh sesuatu yang diinginkan.
Tidak hanya itu, anak-anak ini juga mampu menilai hal yang panting bagi lawan bicaranya dalam sebuah komunikasi.
Sifat dan karakter tersebut menjadikan anak kedua sebagai negosiator yang pandai. Mereka biasa menggunakan kemampuan ini ketika mengutarakan keinginannya pada orangtua ataupun kakak.
Itulah dia karakteristik anak kedua. Perlakukan dan bimbing anak-anak mama dengan tidak membeda-bedakan mereka. Bentuklah anak-anak dengan rasa kasih sayang yang cukup, tidak kurang ataupun lebih.
Baca juga:
- Kreatif dan Humoris, Ini 7 Kepibadian Anak Bungsu
- 5 Cara Mengatasi Anak Sulung dan Bungsu yang Bertengkar
- Bedah Karakter Film NKCTHI: Awan, Si Bungsu yang Mencari Jati Diri