Materi Kelas 3 SD, Makna dari Semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika'

Bhineka Tunggal Ika ternyata memiliki fungsi yang penting bagi rakyat Indonesia.

28 April 2022

Materi Kelas 3 SD, Makna dari Semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika'
bpip.go.id

Anak-anak tentunya pernah sekali saja melihat lambang negara Indonesia kita ini? Benar sekali, itu adalah burung Garuda. 

Kalau kamu perhatikan lebih teilit, ternyata burung Garuda ini memegang sebuah tulisan pada kakinya, yaitu adalah istilah 'Bhinneka Tunggal Ika' yang menjadi semboyan bangsa Indonesia. 

Sederhananya, semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi satu juga. Namun di balik itu, ternyata semboyan ini memegang peran yang lebih penting lagi, khususnya bagi bangsa Indonesia yang dikenal tercipta dari beragam suku, budaya, ras yang berbeda-beda. 

Yuk pelajari materi kelas 3 SD mengenai Bhinneka Tunggal Ika ini bersama Popmama.com!

1. Arti Bhinneka Tunggal Ika

1. Arti Bhinneka Tunggal Ika
Pixabay/ibnuamaru-3048398

Secara harfiah kata Bhinneka Tunggal Ika sendiri diambil dari bahasa Jawa Kuno. Jika dipisah, kata 'Bhinneka' berarti ragam atau beraneka, sedangkan kata 'Tunggal' berarti satu, lalu terakhi kata 'Ika' adalah itu.

Jika digabungkan, semboyan Bhinneka Tunggal Ika diartikan sebgai berbeda-beda tetap satu jua.

Konsep Bhinneka Tunggal Ika sendiri diambil dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular dari masa Kerajaan majapahit di sekitar abad ke-14 M.

Editors' Pick

2. Sejarah Bhinneka Tunggal Ika

2. Sejarah Bhinneka Tunggal Ika
mui.or.id

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali muncul sekitar abad ke-14 pada masa Kerajaan Majapahait dan berada dalam kitab kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular, yang digubah pada masa pemeritaha Raja Rajasanagara Majapahit yaitu Hayam Wuruk.

Awalnya, kata-kata itu digunakan untuk menunjukkan semangat toleransi antar umat beragama, khususnya antara agama Hindu dan Budha pada saat itu.

Kemudian frasa 'Bhinneka Tunggal Ika' dimuat di dalam sebuah tulisan dengan judul Verspreide Gaschriften yang ditulis oleh ahli bahasa Belanda, yaitu Johan Hendrik Casper Kern. Tulisan Tersebut kemudian oleh Mohammad Yamin. 

Moh. Yamin pun membawa frasa tersebut pada sidang BPUPKI pertama pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Semboyan itu kemudian diusulkan oleh Soekarno untuk ada dalam bagian simbol negara Garuda Pancasila.

Setelah dipilih menjadi semboyan bangsa Indonesia, konteks “Bhinneka” tidak hanya merujuk pada perbedaan agama antar rakyat Indonesia, tetapi juga menjadi lebih luas, mencangkup suku, bahasa, ras, golongan, budaya, adat istiadat bahkan Dapat dipakai untuk hal yang lebih personal seperti gagasan, ide, kesukaan, atau juga hobi.

3. Mengapa Indonesia memilih Bhinneka Tunggal Ika?

3. Mengapa Indonesia memilih Bhinneka Tunggal Ika
Pexels/Teguh Setiawan
Bendera sang saka Merah Putih adalah identitas dari Negara Kesatuan Republk Indonesia

Sebagai salah satu bangsa yang terbentuk dari keberagaman, Indonesia perlu mengambil semboyan yang menggambarkan perbedaan dalam kesatuan. Ini tergambar melalui Bhinneka Tunggal Ika. 

Melalui Bhinneka Tunggal Ika, para bapak pendiri bangsa berharap bahwa perbedaan seperti agama, warna kulit, suku bangsa, atau bahasa tidak menjadi alasan pemecah belah bangsa Indonesia. 

Sebab perjuangan rakyat meraih kemerdekaan dilakukan bersamasama. Hampir seluruh anak bangsa yang tergabung dari berbagai suku ikut memperjuangkan kemerdekaan. Maka keberagaman dan upaya saling toleransi perlu ditanamkan dalam diri rakyat.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga memiliki makna sebagai pemersatu bangsa. Semboyan ini mejadi penyemangat agar bangsa Indonesia dapat maju bersama dan menjadi bangsa yang kokoh juga terus bersatu selamanya.

4. Peran Bhinneka Tunggal Ika

4. Peran Bhinneka Tunggal Ika
Freepik/rawpixel.com

Seperti yang disinggung sebelumnya, semboyan  Bhinneka Tunggal Ika memiliki peran utama untuk mempersatuan bangsa Indonesia. 

Di sisi lain, Bhinneka Tunggal Ika juga memiliki peran dalam menjaga tatanan kehidupan bermasyarakat yang menumbuhkan nilai-nilai toleran. 

Bhinneka Tunggal Ika menjaga kesatuan Republik Indonesia dan juga berperan sebagai rambu-rambu peraturan dan kebijakan negara. Semboyan ini dapat membentengi perdamaian Indonesia.

5. Contoh Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sehari-hari

5. Contoh Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sehari-hari
Freepik/rawpixel-com

Ada banyak sekali ya fungsi Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Namun bagaimana dengan pelaksanaannya? Apakah ada tindakan atau contoh nyata dalam mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika?

Tentunya ada, contoh pengamalan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dapat dilihat dengan menunjukan sikap toleransi dan mau menerima sesama kita yang memiliki perbedaan. Seperti mau bermain dengan teman beda ras, saling mengucapkan selamat hari raya, menghormati hari agama tertentu, dan lainnya. 

Di sisi lain, praktik nyata Bhinneka Tunggal Ika dapat diwujudkan dengan mengutamakan persatuan. Contohnya seperti mendengarkan pendapat kaum minoritas, atau juga saling menghargai hak dan kewajiban masing-masing. 

Sekarang kamu sudah lebih paham mengenai Bhinneka Tunggal Ika. Yuk coba amalkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika sehari-hari!

Baca juga:

The Latest