Panduan Pencegahan Covid-19 saat Kegiatan Sekolah Kembali Normal
Cepat atau lambat, sekolah akan kembali dibuka. Pencegahan perlu dilakukan dalam kegiatan sekolah
21 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita semua tahu, keadaan kegiatan belajar mengajar saat ini cukup terganggu dengan adanya pandemi Covid-19. Sebagai upaya mengatasinya, sistem pembelajaran pun diubah. Penggunaan daring sebagai sarana belajar, ujian, dan tugas pun menjadi jawabannya.
Sistem pendidikan tidak bisa terus menerus bergantung pada pembelajaran online. Cepat atau lambat, sekolah akan kembali dibuka dan para siswa akan kembali bersekolah seperti sedia kala. Terkait dengan hal ini, Mendikbud sempat menyinggung bahwa taun ajaran baru akan dimulai tanpa perubahan di bulan Juli mendatang.
Pastinya ada banyak pola hidup baru yang perlu diterapkan bila sekolah kembali berjalan di bulan Juli nanti. Gaya hidup baru ini akan menjadi upaya pencegahan yang sangat penting bagi anak yang kembali beraktivitas di sekolah.
Kali ini Popmama.com akan membagikan panduan pencegahan penularan virus Covid-19 jika kegiatan sekolah sudah kembali normal yang dapat Mama lakukan untuk melindungi si Kecil. Simak yuk!
1. Tetap menjaga jarak dalam kegiatan belajar mengajar
Melanjutkan kebiasaan selama pandemi Covid-19, menjaga jarak dengan orang lain masih harus dilakukan ketika kegiatan belajar di sekolah kembali dimulai. Menjaga jarak penting karena dapat mengurangi risiko terjadinya penyebaran virus Covid-19.
Menjaga jarak dalam kegiatan belajar mengajar termasuk juga menghindari anak berkumpul bergerombol di satu tepat. Ini berarti pihak sekolah sebaiknya tidak mengadakan kegiatan yang mengharuskan anak-anak berkumpul dalam satu ruangan, seperti seminar.
Dalam kegiatan belajar di kelas, tempat duduk anak harus dibuat berjarak. Tidak membiarkan kelas terlalu padat dan anak-anak duduk berdempetan. Para guru dan tenaga pendidik lainnya sebisa mungkin juga tetap menjaga jarak dari para siswa.
Editors' Pick
2, Melakukan skrining secara rutin
Ketika pandemi Covid-19 ini terjadi, pengecekan kesehatan menjadi penting untuk dilakukan. Ini membuat petugas kesehatan mengetahui kondisi kesehatan orang-orang, dan dapat melakukan penanganan yang tepat sebelum penyakit mereka bertambah parah.
Salah satu bentuk pengecekan yang umum dilakukan belakangan ini ialah skrining. Kedepannya pun, kegiatan skrining masih perlu dilakukan untuk memantau penyebaran penyakit terutama di tempat-tempat umum.
Masyarakat sekolah secara keseluruhan sebaiknya melakukan skrining secara rutin. Ini dapat mereka lakukan masing-masing sebelum memasuki area lingkungan sekolah. Atau sekolah melakukannya di depan pintu gerbang, sebelum guru, siswa, dan staf pendidikan masuk ke sekolah.
3. Gunakan alat pelindung diri
Banyak orang yang membiasakan diri mengenakan masker sebagai bentuk menjaga diri dari penularan atau menjaga agar tidak menularkan penyakit pada orang lain di tempat umum.
Pemakaian alat pelindung diri seperti masker ini sebaiknya tetap digunakan ketika aktivitas sekolah anak mama kembali dimulai. Anak mama dapat menggunakan masker di jalan ataupun di lingkungan sekolah.
Selain masker, jangan lupa untuk membekalinya dengan hand sanitizer. Ini dapat membantu menghilangkan kuman yang menempel di tangannya. Pastikan Mama selalu memberikan masker dan hand sanitizer dengan kualitas yang baik.
4. Mendata kesehatan guru dan siswa
Sebagai upaya pencegahan, tidak ada salahnya jika pihak sekolah mendata kesehatan para masyarakat sekolah; mulai dari guru, siswa-siswi, juga tenaga staf pendidikan.
Pendataan yang diberikan haruslah menyangkut riwayat sakit belakangan ini, kondisi kesehatan area lingkungan rumah, dan perkembangan kesehatan. Dengan mengetahui kondisi kesehatan setiap masyarakat sekolah, pencegahan virus Covid-19 dapat dilakukan dengan lebih maksimal.
Bagi mereka yang dalam data dinyatakan sakit atau memiliki kondisi yang kurang fit. Mereka dapat mengikuti aktivitas belajar mengajar menggunakan sarana online.
5. Tetap menjaga kesehatan
Penggunaan masker, sabun anti bakteri, menetapkan jarak dalam menjalankan kegiatan belajar mengajara, dan bentuk pencegahan lainnya akan menjadi tidak efektif jika kesahatan tubuh tidak terjaga dengan baik.
Kesehatan tubuh merupakan tameng utama yang mampu menghindarkanmu dari penularan virus Covid-19.
Jika tubuh sehat, maka kerja antibodi akan semakin baik dalam menangkal penyebaran virus dan bakteri ketika masuk ke dalam tubuh.
Kamu dapat menjaga kesehatan tubuh dengan makan makanan yang sehat dan bergizi, mengatur pola tidur yang baik, dan tentunya menjaga asupan ccairan dalam tubuh. Mama juga dapat mengonsumsi vitamin secara rutin agar semakin memperkuat ketahanan tubuhmu dan anak
Baca juga:
- 7 Cara Mengajarkan Empati pada Anak di Masa Pandemi Covid-19
- 3 Tips agar Belajar Lebih Menyenang bagi Anak Selama Pandemi Covid-19
- Dampak Covid-19, Indonesia Alami Krisis Pendidikan pada Anak-Anak