Hati-hati! 5 Pengalaman Buruk Masa Kecil Bisa Memicu Gangguan Psikopat
Hindari anak mama dari hal-hal buruk yang dapat memicu gangguan psikopat
28 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama kenal dengan istilah psikopat? Istilah yang satu ini mungkin sering kamu temukan di film-film berjenis thriller atau slasher horror. Psikopat merupakan salah satu penyimpangan sifat seseorang yang membuatnya memiliki rasa bersalah, ikatan emosional, dan empati yang rendah.
Psikopat sendiri dikatakan sebagai gen bawaan dalam diri seseorang.
Namun ia tetap membutuhkan rangsangan dari peristiwa buruk atau traumatis saat kecil agar dapat membuatnya melekat dan tumbuh dalam sifat seseorang.
Beberapa peristiwa dan mengalaman buruk saat kecil ternyata dapat menjadi pemicu psikopat. Yuk cari tahu apa saja itu di Popmama.com.
Penting juga bagi Mama untuk menghindarkan anak dari pengalaman-pengalaman yang berdampak buruk tersebut.
1. Anak sering mengalami kekerasan di masa lalu
Psikopat seringkali melakukan tindak kekerasan yang merugikan pihak yang menjadi korbannya. Seorang dengan gangguan ini akan melakukan hal tersebut tanpa rasa kasihan sama sekali.
Sifatnya yang tega dan tak berperasaan ketika menyiksa korban mungkin timbul dan tumbuh dari peristiwa serupa yang ia alami saat masih kecil. Peristiwa tersebut berbekas dan membuatnya ingin melampiaskan luka masa lalunya pada orang lain.
Umumnya, ketika seorang anak mengalami kekerasan saat kecil, ia akan semakin terbiasa dan kebal seiring bertambah dewasa. Parahnya ia akan berbalik melakukan tindak kekerasan itu pada orang lain.
Editors' Pick
2. Tidak mendapat perhatian dan kasih sayang yang cukup dari orang tua
Di usia tumbuh kembangnya, perhatian dan kasih sayang dari orang tua menjadi salah satu hal yang anak butuhkan. Kurangnya afeksi dan perhatian semasa kecil akan menimbulkan gangguan psikopat.
Kurangnya kasih sayang dan afeksi ini ditunjukan dalam bentuk orangtua yang terlalu acuh, tidak pernah di rumah, atau anak hidup tanpa orangtua.
Saat seorang anak kehilangan kasih sayang dan afeksi dari orangtuanya, ia akan kelilangan keamanan emosionalnya juga. Inilah yang menjadi bibit tumbuhnya gangguan psikopat di dalam dirinya.