Pengertian Lingkungan dan Jenis-jenisnya, Materi Kelas 4 SD
Apa saja ya jenis-jenis lingkungan, apa ciri dan perbedaannya?
26 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Coba sebutkan lingkungan apa yang berada di sekitarmu! Apakah kamu tahu jawabannya?
Tahu tidak sebenarnya kita hidup di dalam sebuah lingkungan. Di sanalah kita melakukan beragam aktivitas, bertemu orang lain, belajar bahkan bermain.
Sederhananya, lingkungan merupakan segala bentuk kenampakan, baik alam maupun buatan yang ada di sekitar kita. Rumah, sekolah, taman, hutan, laut, merupakan beberapa contoh dari lingkungan.
Lingkungan juga memperngaruhi aktivitas mahluk hidup di dalamnya. Sebab mahluk hidup berinteraksi langsung dengan benda atau komponen penyusun lingkungan tersebut.
Sebenarnya terdapat 3 jenis lingkungan yang dibagi berdasarkan karakteristik dan pembentukannya. Bersama Popmama.com, yuk kita cari tahu apa saja ketiga jenis lingkungan beserta cirinya!
1. Apa itu lingkungan?
Sederhananya lingkungan merupakan tempat mahluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan) tumbuh dan berkembang biak. Tanpa adanya lingkungan, ekosistem dan pergantian cuaca tidak dapat berjalan dengan baik.
Di dalam lingkungan setiap mahluk hidup berinteraksi dengan benda-benda di sekitarnya. Mereka memperoleh manfaat atau pengaruh dari benda dalam lingkungan. Contohnya seperti tumbuhan yang membutuhkan air untuk melakukan proses fotosintesis.
Seperti yang telah dikutip sebelumnya, lingkungan dibagi menjadi tiga, yaitu lingkungan biotik, lingkungan abiotik, dan lingkungan sosial.
Editors' Pick
2. Lingkungan biotik
Pertama ialah lingkungan biotik. Secara sederhana, lingkungan biotik merupakan lingkungan organik yang diisi oleh mahluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan, serta mikroorganisme seperti bakteri dan virus.
Unsur-unsur dalam lingkungan biotik dibagi menhadi tiga jenis, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.
- Produsen merupakan komponen yang befungsi memproduksi bahan makanan yang diperlukan oleh mahluk hidup lain. Peran produsen dipenuhi oleh tumbuhan.
- Konsumen merupakan komponen lingkungan yang memiliki tugas memanfaatkan mahluk hidup lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, bisa saja dari produsen atau konsumen yang lain.
- Pengurai merupakan komponen yang berperan menjadi pengurai dalam lingkungan. Mereka bertugas menghancurkan dan merombak sisa-sisa dari organisme yang sudah mati. Contoh pengurai ialah mikroorganisme seperti bakteri, cacing tanah, atau jamur.
Contoh lingkungan biotik adalah manusia, hewan dan, tumbuhan.
3. Lingkungan abiotik
Berbeda dari sebelumnya, lingkungan abiotik tersusun dari berbagai komponen atau benda tidak bernyawa, tidak sama dengan lingkungan biotik yang dipenuhi oleh mahluk hidup. Contoh dari lingkungan abiotik ialah air, udara, tanah, batu, dan lain sebagainya.
Lingkungan abiotik memiliki beberapa unsur yang penting bagi kehidupan makhluk hidup. Terdapat empat unsur penting lingkungan abiotik, diantaranya ialah matahari sebagai pembantu produsen untuk membuat makanan, air yang merupakan unsur penting untuk kehidupan makhluk hidup, tanah yang menjadi tempat tinggal dan berpijak makhluk hidup, dan udara sebagai ruang gerak hewan bersayap serta penyedia oksigen, dan tempat beragam gas.
Lingkungan abiotik dangat dibutuhkan mahluk hidup untuk menjalankan hidupnya. Contohnya manusia dan hewan membutuhkan air dan sinar matahari untuk pertumbuhannya, lalu tumbuhan membutuhkan mineral sebagai bahan baku fotosintesis.
4. Lingkungan sosial
Selain lingkungan biotik dan abiotik terdapat juga lingkungan sosial. Lingkungan ini merupakan tempat terjadinya interaksi oleh makhluk hidup. Lingkungan sosial dapat dikatakan juga sebagai lingkungan buatan manusia.
DI dalam lingkungan sosial terdapat interaksi sosial antar manusia sebagai unsur yang paling mencolok. Lingkungan ini juga memiliki hubungan antara lingkungan biotik dengan abiotik, dimana keduanya dapat saling berinteraksi. Contohnya ialah lingkungan tempat tinggal, lingkungan pasar, lingkungan sekolah, dan lainnya.
Lingkungan sosial dibagi kembali menjadi beberapa jenis, yaitu lingkungan fisio-sosial yang memuat meliputi kebudayaan materiil atau alat seperti mesin atau gedung, lingkungan bio-sosial yang menjadi tempat interaksi antara manusia dengan sesama makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan atau hewan, dan lingkungan psiko-sosial yang merupakan tempat hubungan lahir dan batin seorang manusia dengan perilaku melalui kebiasaan, kepercayaan, agama, ideologi, bahasa, dan lain-lain.
5. Fungsi lingkungan
Terlepas dari jenis-jenisnya, lingkungan memiliki fungsi dan peran yang amat penting dalam kehiudupan mahluk hidup.
Pada umumnya lingkungan merupakan ruang gerak dan tempat beraktivitas bagi mahluk hidup. Di dalam lingkungan sebagai makhluk hidup berinteraksi. Tanpa adanya lingkungan, maka tidak ada tempat bagi manusia, hewan, atau tumbuhan untuk beraktivitas.
Selain tempat beraktivitas, lingkungan juga menjadi tempat tinggal bagi mahluk hidup. Lingkungan dapat menjadi sebuah tempat yang ideal dan kondusif guna melakukan interaksi, beristirahat, atau berlindung dari perubahan cuaca.
Terakhir, lingkungan berfungsi sebagai tempat mencari makan. Seperti yang kita ketahui, di dalam lingkungan produsen bertugas menyediakan makanan bagi konsumen, sedang produsen snediri memproduksi makanannya melalui proses fotosintesis.
Mengingat pentingnya peran lingkungan, tetap jaga kebersihannya ya. Ingat untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan tidak membiarkan lingkungan kita tercemar karena sampah yang berbahaya dan sulit terurai.