Perlukah Mama Membatasi Waktu Anak Menatap Layar Gadgetnya?
Menatap layar terlalu lama sangat berbahaya.
27 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggunaan layar berbagai peralatan digital tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari anak. Mulai dari kegiatan sekolah yang dilakukan menggunakan smartphone atau laptop, hingga berbagai konsol game yang anak mama gunakam di waktu senggangnya.
Peralatan digital tersebut memang membantu anak-anak memudahkan pekerjaannya. Contohnya dengan adanya handphone, anak-anak dapat mencari informasi dan belajar banyak sekali hal baru.
Karena kegunaannya yang multifungsi ini, tidak jarang jika anak mama menggunakan dawai dalam waktu yang lama. Bisa saja bahkan mereka menggunakannya dari pagi hingga malam.
Penggunaan layar gadget dalam waktu yang lama bukanlah hal yang baik.Hal ini dapat merusak pengelihatan anak bahkan menyebabkan terjadinya sakit kepala.
Lalu berapa lama anak boleh menatap layar hp dan laptopnya? Perlukah Mama membatasi penggunaan dawai mereka? Apalagi jika hampir semua tugas dan pekerjaan rumahnya menggunakan internet sebagai salah satu hal yang mendukung kegiatan belajar.
Tenang saja Ma, Popmama.com akan membantumu menjawab semua pertanyaan tersebut.
1. Penggunaan gadget yang meningkat
Tidak menjadi hal yang aneh lagi apabila penggunaan gadget anak meningkat beberapa tahun kebelakang. Mengutip dari medicalnewstoday.com, data dari Centers for Disease Control dan Prevention (CDC) menunjukkan bahwa anak-anak yang berusia 8-10 tahun menghabiskan sekitar 6 jam per hari, sedangkan anak berusia 11-14 tahun menghabiskan 9 jam per hari untuk menatap layar.
Anak-anak menghabiskan banyak sekali waktu menatap layar gadget mereka, mulai dari handphone, komputer, tablet, televisi, hingga video game.
Meningkatnya pemakaian alat-alat tersebut terjadi karena beberapa alasan, mulai dari kondisi pandemi yang terjadi dan memaksa anak untuk beraktivitas dari rumah, hiburan beragam yang tersedia di internet, hingga rasa sepi anak karena tidak menemukan aktivitas.
Padahal banyak sekali bahaya yang mengintai anak akibat pemakaian layar yang terlalu berlebihan, mulai dari masalah kesehatan hingga masalah perkembangan anak.
Editors' Pick
2. Bahaya penggunaan gadget berlebih
Sesuatu yang dilakukan secara berlebihan tidak akan mendatangkan hasil yang baik, ini juga berlaku ketika anak-anak menggunakan smartphone atau laptopnya.
Penggunaan gadget secara berlebihan dapat merusak kesehatan si Anak, seperti kesehatan mata mereka. Bukan hanya itu, kebiasaan anak menggunakan gadget sambil memakan camilan juga tidak kalah berbahayanya. Sebab camilan (khususnya keripik, makanan manis, kue, dll) dapat menjadi penyebab utama obesitas.
Mengutip dari verywellfamily.com, terdapat satu lagi masalah yang muncul ketika Mama membiarkan anak bermain gadget-nya dalam waktu yang lama, yaitu aktivitas edukasi anak yang menurun secara drastis.
Menurut laporan dari Joan Ganz Cooney Center, sebuah group non profit yang didirikan oleh Sesame Workshop, melakukan survei dari 1.577 orangtua dengan anak berusia 2-10,3 tahun mengenai penggunaan Tv, Dvd, handphone, laptop, buku, tablet, dan perangkat seluler lainnya.
Para peneliti menemukan bahwa anak-anak memiliki kecenderungan mengeksplor hal-hal berbaru pendidikan (seperti game matematika atau game belajar bahasa) lebih rendah seiring pertambahan usia anak, turun sekitar 51%.
Dan tentunya tidak semua media dan informasi di dalam peralatan tersebut disediakan bagi anak-anak. Sangat mudah bagi mereka terpapar hal yang sebenarnya belum cocok dan sesuai dengan anak mama. Ini bisa saja terjadi dalam game, kartun yang mereka nonton di Youtube, dan lainnya.