Dunia hewan amatlah luas dan beragam. Di dalamnya ada banyak sekali jenis hewan dengan keunikannya masing-masing, ada burung yang memiliki sayap untuk terbang, ikan yang dapat berenang, dan lainnya.
Karena ada berbagai jenis hewan, maka hewan dibagi menjadi beberapa kelompok, berdasarkan habitatnya, jenis makanan, cara berkembang biak, alat gerak, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan ini kita akan membahas pembagian hewan dan karakteristiknya berdasarkan tempat hidupnya. Sesuai tempat hidupnya, hewan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu hewan yang hidup di air, hewan yang hidup di darat, dan hewan yang hidup di air dan darat.
Contoh hewan yang hidup di air seperti ikan, penyu, dan kuda laut. Contoh hewan yang hidup di darat ialah singa, kucing, dan kuda. Sedangkan contoh hewan yang hidup di air dan darat ialah salamander dan katak.
Berdasarkan habitatnya hewan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu hewan darat, hewan air, dan hewan amfibi.
Sesuai namanya, hewan darat hidup di daratan, hewan air hidup dalam air, dan hewan tinggal dan dapat hidup di darat maupun air.
2. Apakah hewan darat dibagi lagi menjadi kelompok yang lebih kecil?
Pixabay/Pezibear
Ya, karena jumlah hewan darat sangatlah banyak maka jenis hewan ini dibedakan lagi menjadi beberapa kelompok. Kelompoknya dibedakan dari karakter hewan tersebut untuk hidup di sekitar manusia atau hidup di alam liar.
Hewan yang dapat hidup berdampingan dengan manusia merupakan hewan yang tidak berbahaya dan kemungkinan dapat dipelihara meski tidak semua. Contohnya ialah; anjing, kucing, burung, ayam, sapi, hamster, kelinci, kuda, dan lainnya.
Sedangkan hewan yang tidak dapat dipelihara manusia dibedakan menjadi dua karena tidak mungkin dipelihara (seperti cicak, cacing, lalat, kecoa) dan termasuk sebagai hewan yang hidup di alam liar.
Hewan yang hidup di alam liar umumnya merupakan hewan yang berbahaya karena cenderung menyerang dan bahkan dapat melukai atau memangsa manusia. Contohnya ialah, singa, badak, kuda nil, harimau, gajah, bison, beruang, jaguar, dan lainnya.
Editors' Pick
3. Apakah hewan air dibedakan menjadi beberapa kelompok lagi?
Pixabay/peter67
Ya, hewan air dibedakan lagi menjadi beberapa jenis tergantung tempat tinggal mereka.
Pertama-tama perlu kamu ingat, tidak semua hewan air itu ikan lho, ada juga yang memiliki bentuk lait seperti kura-kura, ular, belut, kepiting, dan lainnya,
Ada hewan air yang hidup di air laut (air dengan kadar garam yang tinggi. Contohnya ialah ikan-ikan laut, bintang laut, udang, gurita, penyu, cumi-cumi, dan lain-lain.
Sedangkan hewan air tawar ialah hewan-hewan yang hanya dapat bertahan hidup di air yang tidak mengandung garam. Contohnya ialah, ikan gurame, ikan nila, ikan lele, ikan cupang dan sebagainya.
Terakhi, air payau adalah campuran dari air garam dan air tawar. Jadi air ini memiliki kadar garam namun tidak setinggi air laut. Hewan air yang hidup di sini di antaranya ialah kepiting, kerang, dan ikan bandeng.
4. Apa itu hewan amfibi dan apa contohnya?
Freepik/wirestock
Hewan amfibi merupakan hewan yang dapat hidup di dua alam, yaitu hidup di darat dan di air. Hewan-hewan ini banyak menghabiskan waktu di darat, namun mereka akan pergi ke air untuk mencari makan.
Perlu kamu ketahui, hewan amfibi bukanlah satau-satunya hewan yang dapat hidup di dua alam. Ada juga hewan lain yang dapat hidup pada dua alam seperti buaya dan ular yang tergolong ke dalam reptil.
Hewan amfibi memiliki ciri-ciri seperti:
Mengalami metamorfosis sempurna.
Merupakan hewan poikiloterm atau berdarah dingin.
Amfibi mempunyai hati, pankreas, serta kelenjar adrenal.
Memiliki kulit halus sampai kasar dan banyak kelenjar, serta berlendir.
Umumnya hewan ini memiliki racun untuk melindungi diri.
Jantung terdiri dari tiga ruang, yaitu satu ventrikel dan dua atrium.
Memiliki telur yang terbungkus gelatin.
Beberapa contoh hewan amfibi di antaranya ialah, katak, axolotl, dan salamander.
5. Adakah hewan yang hidup di udara?
Pixabay/TeeFarm
Seperti yang kita ketahui, ada hewan yang hidup di darat, hidup di air, tapi apakah ada hewan yang hidup di udara?
Pada umumnya ada beberapa hewan yang dapat dikatakan hidup di udara. Contohnya seperti burung elang, burung kenari, kelelawar, kupu-kupu, dan binatang bersayap lainnya.Meski begitu, sebenarnya hewan-hewan tersebut tidak sepenuhnya hidup dan tinggal di udara. Hewan seperti burung memang akan menghabiskan banyak waktu untuk terbang di udara, namun ada waktunya bagi mereka untuk bertengger dan beristirahat di sarangnya.
6. Apakah buaya dan ular termasuk amfibi?
Freepik/naypong
Amfibi merupakan hewan yang dapat hidup di darat dan air. Beberapa contohnya termasuk katak dan salamander. Lalu bagaimana dengan buaya?
Seperti yang kita ketahui, buaya, kura-kura, ular, dan iguana laut juga dapat hidup di dua alam. Lalu mengapa mereka tidak termasuk sebagai amfibi?
Ambifi bukan saja hewan yang dapat hidup di air dan darat. Hewan-hewan amfibi juga mengalami metamorfosis. Contohnya katak yang awalnya hanya kecebong mengalami metamorfosis menjadi seekor katak.
Sedangkan buaya, ular, iguana laut, dan kura-kura termasuk ke dalam jenis hewan reptil karena tidak mengalami metamorfosis dan kulitnya yang bersisik.
Itulah dia jawaban seputar pertanyaanmu mengenai karakteristik dan jenis hewan berdasarkan lingkungan hidupnya. Masih ada yang ingin kamu tanyakan? Tulis jawabannya di kolom komentar ya!