Trend di internet sangat mudah sekali menyebar. Salah animasi absurd viral berjudul Skibidi Toilet berhasil meraih popularitas yang luar biasa, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
Berhasil meraih popularitas yang luar biasa, ada banyak sekali game bertema skibidi dom yes yes yes yang keluar di berbagai platform. Game ini hadir di Steam hingga di Playstore, lho.
Tidak sedikit anak-anak yang mencoba memainkan game ini membuat Mama khawatir. Apakah game ini sebenarnya aman dimainkan untuk anak, atau tidak?
Pada kesempatan ini, Popmama.com akan mengupas tuntas review game Skibidi Toilet, apakah game ini berbahaya untuk anak?
1. Skibidi Toliet game
dexerto.com
Game Skibidi Toilet memiliki banyak game yang semuanya diangkat dari tema yang sama. Beberapa game Skibidi Toilet yang terkenal seperti; Skibidi Battle - Toilets Attack (Steam), Toilet Vs Kameraman, dan Skibidi War - Toilets Attack.
Semua gamenya memiliki hal yang cukup mencolok, yaitu sosok kepala pria dewasa yang muncul dari dalam toilet. Biasanya mereka dipasangkan melawan manusia berkepala kamera.
Sebenarnya istilah Skibidi Toilet sendiri datang dari animasi yang dibuat oleh DaFuq!?Boom! di kanal Youtube dan TikTok miliknya. Animasinya yang unik dipadukan dengan lagi "Dom Dom Yes Yes" yang populer menjadikannya viral.
Video animasinya sendiri mengisahkan pertarungan antara manusia berkepala kamera melawan mahluk toilet. Dengan nuansa yang kurang nyaman bagi kebanyakan orang.
Editors' Pick
2. Mengapa anak-anak suka Skibidi Toliet game?
Freepik/Lifestylememory
Skibidi Toilet menjadi hal yang dikenal anak-anak. Tidak jarang mereka melantunkan lagu Skibidi ketika bermain.
Sebenarnya apa sih yang membuat anak-anak menyukai game skibidi tersebut? Jawabannya sederhana karena popularitas video animasi DaFuq!?Boom! yang viral membuat anak-anak hingga remaja senang menontonnya.
Animasinya yang aneh, dengan menampilkan wajah manusia yang keluar dari dalam toilet dengan pertarungan seru di kota ala pertarungan superhero menarik minat anak-anak.
Ditambah lagi dengan pembawaannya yang humoris dan membawakan cerita tak masuk akal (random) yang sesuai dengan imajinasi anak-anak.
3. Apakah game Skibidi Toilet berbahaya bagi anak-anak?
imdb.com
Sebenarnya jika dibilang berbahaya, game Skibidi Toilet tidak jauh berbeda dengan game shooter atau game lain yang anak sering mainkan. Namun mememang ada unsur yang tidak sesuai yang diadaptasi dari animasinya.
Bukan hanya game Skibidi Toilet yang sebaiknya dihindari, namun juga animasi sumber inspirasi game tersebut.
Animasinya sendiri bisa dikatakan kurang sesuai dengan anak-anak dan sebaiknya dihindari.
4. Apa sih bahayanya?
Freepik/wirestock
Mengapa begitu? Animasi aneh karya DaFuq!?Boom! menampilkan sikap-sikap aneh yang rentan ditiru oleh anak-anak. Mulai dari kata-kata aneh dan tidakan mengerikan para mahluk toilet yang tidak mungkin dilakukan di dunia nyata.
Apalagi mengingat anak-anak yang rentan diracuni dan meniru hal-hal yang menurut mereka menarik atau lucu (mirroring).
Di sisi lain, bahaya juga terjadi akan exposure yang anak-anak terima terhadap lagu dewasa. Lagu yang ikonik dengan Skibidi Toilet adalah lagu Dom Dom Yes Yes karya Biser Kin yang di-remix dengan lagu Promiscuous karya Nelly Furtado.
Faktanya kedua lagu tersebut tergolong sebagai lagu dewasa yang tidak sebaiknya anak-anak dengarkan. Karena makna dari liriknya menyinggung hal-hal yang berbau seksual.
5. Pentingnya memilah konten hiburan anak
lifeoforstock/Freepik
Fenomena game Skibidi Toilet ini sesungguhnya menjadi alarm kesadaran bagi para orang tua untuk terlibat dan memperhatikan asupan media anak. Baik itu animasi, film, bacaan, hingga game.
Kita sering tidak menyadari bahaya paparan sosial media bagi tumbuh kembang anak. Apalagi mengingat informasi di ponsel tidak memiliki batasan kecuali kesadaran anak dan perlindungan anak. Membuat anak rentan terpapar hal yang tidak sesuai dengan usia mereka.
Mengutip dari American Psychology Association, ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan guna menjaga anak-anak aman selama berselancar di dunia online.
Membatasi akses anak, misalnya dengan membatasi penggunaan sosial media atau menggunakannya hanya ketika ada orang tua di rumah. Mama juga bisa bertanya kepada anak apa yang mereka lihat di sana, apa yang mereka dapatkan, dan bagaimana cara mereka memberikan respon terhadap situasi yang berbeda.
Berikan model penggunaan media sosial yang sehat. Misalnya melarang anak membukanya ketika berada di meja makan juga beritahu anak bagaimana dan mengapa kamu menggunakan sosial media bersama anak-anak. Tetapkan batasan dan beri contoh yang baik.
Perhatikan masalah penggunaan internet. Mama perlu tetap memperhatikan rutinitas anak di internet. Ada beberapa tanda yang menunjukkan penggunaan internet anak yang berbahaya, misalnya seperti; menganggu sekolah dan relasi, menganggu waktu tidurnya, anak menghabiskan waktu lama di dunia maya. juga anak yang berbohong untuk mendapat waktu online lebih banyak.
Ada baiknya setelah mengetahui review game Skibidi Toilet ini Mama mulai mendorong anak mencari hiburan lain yang lebih bermanfaat dan aman bagi mereka. Semoga bermanfaat!
