Mengapa Badai La Nina Sangat Berbahaya? Temukan Jawabannya!

Badai La Nina sebentar lagi terjadi di Indonesia, apa yang perlu kita persiapkan?

2 November 2021

Mengapa Badai La Nina Sangat Berbahaya Temukan Jawabannya
straitstimes.com

Ada banyak sekali fenomena alam yang menarik dan unik. Fenomena alam seperti pelangi, aurora, awan, dan lainnya memang menggagumkan untuk dilihat. Tetapi ada juga fenomena alam yang memberikan dampak berbahaya bagi manusia, salah satunya ialah La Nina. 

La Nina merupakan fase dingin atau kondisi meningkatnya curah hujan akibat perubahan suhu yang terjadi di Samudra Pasifik. 

Fenomena alam ini mengakibatkan hujan lebat turun dengan intensitas yang lebih tinggi. Kamu akan lebih sering melihat hujan turun selama La Nina terjadi. 

Bukan hanya hujan, La Nina terkadang juga disertai angin kencang yang berbahaya. Bahkan potensi munculnya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, sungguh berbahaya ya.

BMKG Indonesia sendiri telah memperdiksi kemungkinan bencana alam ini terjadi diakhir tahun 2021 hingga awal 2022. 

Tidak perlu panik atau khawatir kok. Justru lebih baik bagi kita mengetahui apa itu La Nina, apa tandanya, dan bagaimana menanggapinya? Popmama.com akan membantu menjawab semua pertanyaan seputar La Nina. Simak selengkapnya ya! 

1. Waspada badai La Nina berpotensi terjadi!

1. Waspada badai La Nina berpotensi terjadi
cbsnews.com

Mengutip dari IDNTimes, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadinya La Nina pada akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022. 

Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menghimbau semua masyarakat Indonesia agar berhati-hati dan mempersiapkan diri menanggapi peringatan dini BMKG ini. 

Luhut juga telah meminta kementerian dan lembaga untuk mempersiapkan pencegahan bencana hidrometeorologi (seperti banjir) yang dapat terjadi akibat La Nina. Ia juga menghimbau masyarakat untuk mengecek kesiapan dan melakukan simulasi kesiapsiagaan. 

BMKG saat ini tengah memantau penurunan suhu Samudra Pasifik. Jika penurunannya sudah mencapai angka -1 maka artinya La Nina sudah mulai terjadi dengan intensitas moderat. La Nina ini dapat menyebabkan meningkatnya curah hujan dari 20% menjadi 70% di atas normal, dan terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. 

Editors' Pick

2. Apa itu badai La Nina?

2. Apa itu badai La Nina
e.vnexpress.net

La Nina merupakan fenomena alam yang mempengaruhi terjadinya perubahan udara sehingga menyebabkan udara terasa dingin dan terjadinya curah hujan lebih tinggi. 

La Nina sendiri terjadi akibat penurunan Suhu Muka Laut (SML) hingga menjadi lebih dingin di bagian tengah Samudra Pasifik. La Nina terjadi ketika  angin menghembuskan air hangat dari permukaan laut Amerika Selatan ke arah barat menuju Indonesia.  

Kenaikan suhu di daerah Indonesia yang menjadi lebih hangat juga menyebabkan pembentukkan awan berlebih. Kondisi ini menyebabkan curah hujan meningkat secara signifikan. 

Istilah La Nina sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "anak perempuan". La Nina memiliki saudara yang dikenal dengan sebutan El Nino, yang berarti "anak laki-laki". 

Meski terdengar serupa, faktanya La Nina dan El Nino ini sangat berbeda. El Nino merupakan kebalikan dari La Nina, di mana suhu permukaan laut di Samudra Pasifik, sehingga perairan Indonesia menjadi lebih dingin dan mengurangi curah hujan yang terjadi.

3. Bahaya badai La Nina

3. Bahaya badai La Nina
sun-sentinel.com

Seperti yang diperingatkan oleh badan BMKG, badai La NIna merupakan fenomena alam yang berbahaya. Dampak pertama yang disebabkan oleh La Nina ialah meningkatnya curah hujan hingga 70% di atas normal. 

Curah hujan yang meningkat akibat badai ini, menyebabkan meningkatnya risiko terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, angin hingga puting beliung. Terutama di daerah-daerah yang rawan bencana alam. 

Curah hujan yang meningkat dapat menganggu aktivitas masyarakat untuk bekerja atau pergi keluar. Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi juga dapat merusak tanggul dan menyebabkan air bah melimpas ke permukiman.

Banjir sendiri merupakan bencana alam yang berbahaya dan sering terjadi. Bencana alam ini dapat merugikan banyak pihak, bahkan dapat menghilangkan nyawa seseorang. Berbahaya sekali bukan!

4. Tanda badai La Nina

4. Tanda badai La Nina
indianexpress.com

Mengingat bahayanya badai ini, ada baiknya kita tahu apa yang menjadi tanda sebelum La Nina terjadi. Untungnya kita memiliki BMKG yang selalu melakukan pemantauan terhadap fenomena alam yang mungkin terjadi di Indonesia. 

Ada beberapa tanda terjadinya La Nina, yaitu:

  1. Peningkatan kecepatan angin di sepanjang Samudera Pasifik. La Nina terjadi akibat penurunan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian timur.
  2. Air hangat terbawa ke arah Pasifik Barat. Peningkatan kecepatan angin pasat timur yang bertiup di samudera pasifik, menyebabkan massa air hangat yang terbawa ke arah samudera pasifik barat akan lebih banyak.
  3. Terjadinya Upwelling (pembalikan massa air). Massa air hangat yang terbawa ke Samudra Pasifik Barat yang lebih banyak akan berdampak massa air yang terdapat di Samudra Pasifik bagian timur akan bergerak ke atas.

5. Apa yang harus dilakukan menghadapi badai ini?

5. Apa harus dilakukan menghadapi badai ini
qcostarica.com

Sebelumnya kita sudah mengetahui bahaya dari La Nina yang menyebabkan meningkatkan curah hujan dalam waktu yang lama, bahkan memicu bencana alam seperti banjir dan longsor. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapinya?

Sebenarnya perlu kita pahami, bahaya La Nina bukan hanya dihadapi oleh kita secara perorangan, melainkan seluruh rakyat indonesia. Itulah mengapa BMKG selalu berusaha menyebarluaskan informasi cuaca yang penting bagi masyarakat tentang kemungkininan badai La Nina yang akan terjadi.

Informasi ini sudah dapat kamu akses di berbagai media sosial atau sumber berita, entah itu dari Hp, televisi, radio, dan lainnya. 

Selain memantau berita dari BMKG, untuk mereka yang tinggal di daerah rawan bencana alam sebaiknya melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman. 

Sebagai masyarakat kita juga perlu melakukan simulasi menanggapi bencana alam yang dapat dilakukan mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan dan desa. Melalui kegiatan ini kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana alam akan semakin meningkat, dan dampak yang ditumbulkan pun dapat dikurangi. 

Terakhir, ialah mempersiapkan peralatan yang membantumu terlindung dari curah hujan tinggi, seperti menyiapkan akan pelindung dari hujan menggunakan payung atau jas hujan. Lindungi juga imun tubuh dengan selalu mengonsumsi vitamin setiap harinya. 

Tetap ikuti perkembangan berita tentang La Nina dan persiapkan diri sebaiknya ya. Semoga bermanfaat. 

The Latest