Waspada Banjir! Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Banjir merupakan bencana alam yang umum terjadi dan sangat berbahaya.
11 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak sekali masalah yang datang bersamaan dengan dimulainya musim hujan. Contohnya seperti masalah kesehatan, terganggunya aktivitas akibat hujan atau angin kencang, sampai terjadinya banjir.
Anak-anak pastinya tidak asing dengan istilah banjir. Bencana alam satu ini merupakan bencana yang menjadi pemasalahan yang sering terjadi di Indonesia, khususnya di ibukota Jakarta.
Sudah banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah dan mengatasi banjir. Beberapa memang berhasil membantu meminimalisir, namun tidak sepenuhnya menghilangkan bencana alam yang satu ini.
Sebenarnya ada banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya banjir, mulai dari sampah hingga kurangnya daerah penyerapan air. Inilah beberapa alasan utama mengapa banjir terus menerus terjadi bahkan kian memburuk.
Mengapa banjir terjadi dan apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya? Daripada binggung, yyk tambah pengetahuanmu seputar bencana alam banjir di Popmama.com!
1. Apa itu banjir?
Mungkin anak-anak sering mendengar banjir terjadi di tv atau melihatnya sendiri. Tahukah kamu apa itu banjir?
Banjir merupakan sebuah bencana alam dimana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah yang besar. Banjir sendiri dikenal sebagai bencana alam yang umum terjadi di Indonesia.
Terjadinya banjir dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan atau aliran air. Namun pada beberapa kesempatan banjir dapat datang secara tiba-tiba akibat angin badai atau kebocoran tanggul.
Banjir dapat terjadi akibat banyak hal, curah hujan tinggi yang terjadi dalam waktu yang lama dapat menjadi salah satu pemicu banjir.
2. Apa penyebab banjir?
Bencana alam banjir dapat terjadi akibat banyak hal, mulai dari kondisi alam sampai aktivitas manusia. Berikut ialah beberapa pennyebab banjir dan penjelasannya:
1. Penebangan hutan.
Melakukan penebangan secara liar dapat menyebabkan longsor dan banjir. Tanpa adanya pohon, beberapa lahan tanah akan kehilangan fungsi penyerapan airnya.
2. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca merupakan kondisi yang terjadi dimana bumi memiliki efek seperti rumah kaca karena panas matahari terjebak akibat penumpukkan CO2 pada lapisan ozon. Akibat suhu bumi yang meningkat menyebabkan kenaikan permukaan air laut.
3. Curah hujan yang tinggi
Curah hujan tinggi menyebabkan air berlebih dan tidak dapat diserap oleh tanah. Ini menyebabkan sungai menjadi penuh lalu meluap menyebabkan terjadinya banjir.
4. Membuang sampah sembarangan
Meskipun terlihat sederhana, membuang sampah sembarangan ternyata merupakan penyebab banjir. Sampah yang menumpuk dapat menyumbat aliran air. Volume air yang meningkat menyebabkan air menjadi tidak tertampung lalu meluap.
5. Tanah tidak mampu menyerap air
Kurangnya lahan hijau berarti juga berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap air. Faktor ini dapat menyebabkan air memenuhi tempat-tempat penampungan lalu meluap. Hal yang sama juga dapat terjadi akibat penggunaan air tanah yang berlebihan.
6. Bendungan tidak berfungsi
Bendungan memiliki peran penting sebagai sumber air untuk jangka lama juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air. Bendungan yang tidak mendapat perawatan yang baik dapat rusak dan menyebabkan terjadinya banjir.
7. Kondisi geografis
Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Perbedaan tinggi dan rendah suatu daerah dapat menyebabkan terjadinya banjir. Daerah dataran rendah kemungkinan mendapat kiriman air dari daerah yang lebih tinggi ketika hujan. Ini menyebabkan dataran rendah rentan terkena banjir.
8. Tsunami
Bencana alam tsunami memang dikenal sebagai bencana yang berbahaya dan memakan banyak korban jiwa. Tidak sampai di situ, salah satu dampak yang diakibatkan oleh tsunami ialah banjir.