7 Makanan Perangsang Kecerdasan Anak
Yogurt dipercaya mengandung lemak yang dapat membantu menjaga sel-sel otak dalam kondisi baik
4 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktivitas si Anak yang sangat padat dilakukannya setiap hari, mulai dari kegiatannya belajar di sekolah, les, ekstrakulikuler sekolah dan masih banyak kegiatan lainnya membuat anak tidak hanya membutuhkan energi tetapi otak mereka harus bekerja dengan cepat. Oleh karena itu, makanan yang mereka konsumsi perlu diperhatikan.
Masa pertumbuhan anak dari usia bayi hingga remaja merupakan waktu yang paling tepat untuk merangsang perkembangannya termasuk juga perkembangan kecerdasan otaknya. Ada banyak faktor yang memengaruhi kecerdasan anak seperti faktor lingkungan, keturunan, dan asupan makanan yang ia peroleh.
Berikut 7 makanan perangsang kecerdasan anak yang telah Popmama.com rangkum.
1. Aneka jenis ikan karena kandungan omega 3
Ikan merupakan salah satu makanan yang wajib Mama berikan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain karena tekstur ikan yang lembut dan rasanya juga enak, ikan diperkaya akan protein dan kandungan lain yang bermanfaat bagi perkembangan otak anak.
Ikan yang bisa merangsang kecerdasan anak yaitu salmon, bandeng, tuna, dan lainnya. Para ahli menyarakan untuk memakan ikan salmon karena mengandung asam lemak omega-3 yang berperan besar dalam meningkatkan intelegensi anak.
Selain itu, salmon memiliki kandungan seperti zinc, zat besi, niasin, vitamin B12, dan vitamin B6 yang mengandung nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan otak anak.
Pada ikan bandeng, mengandung omega-3 yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu agar si Anak memiliki penglihatan yang baik.
2. Telur ayam karena mengandung kolin
Telur adalah makanan yang paling mudah ditemui di mana-mana dan makanan yang mengandung protein dengan harga murah. Telur memiliki banyak manfaat termasuk untuk kecerdasan otak anak.
Protein dan nutrisi dalam telur membantu si Anak berkonsentrasi. Kandungan protein dan kolin yang tinggi di dalam telur juga membuat perkembangan otak anak semakin baik. Kuning telur diketahui mengandung kolin yang bisa meningkatkan fungsi memori atau daya ingat pada anak.
Zat ini juga meningkatkan produksi sel induk memori di otak serta membuat anak tidak mudah lelah.
Bahan telur sangat mudah dikreasikan oleh Mama untuk membuat menu makanan anak yang sesuai seleranya.
Editors' Pick
3. Oatmeal yang kaya vitamin B
Oatmeal adalah makanan yang disukai oleh anak-anak, Mama bisa mengkreasikan menu oatmeal dengan buah-buahan atau lainnya yang si Anak suka. Oatmeal dipercaya terbukti mengandung glukosa dan vitamin B yang baik untuk kecerdasan otaknya karena berfungsi memelihara sistem saraf anak.
Oatmeal yang mengandung karbohidrat ini juga secara bertahap akan diserap oleh otak si Anak selama melakukan aktivitas belajarnya. Oatmeal kaya akan vitamin E, B, potasium dan zinc untuk membantu mendukung tubuh dan otak untuk bekerja secara seimbang dan optimal.
Kandungan serat pada oatmeal juga baik bagi kesehatan pencernaan si Anak, lho Ma.
4. Produk susu karena mengandung kalium
Produk susu juga termasuk di dalamnya yogurt adalah makanan yang kaya protein, vitamin D, vitamin B, kalsium, dan kalium berperan sebagai nutrisi penting dalam pertumbungan jaringan otak, neurotransmitter, dan enzim.
Lemak penting bagi kesehatan otak, yogurt yang mengandung lemak dapat membantu menjaga sel-sel otak dalam kondisi yang baik untuk mengirim dan menerima informasi. Serta produk susu yaitu yogurt merupakan makanan yang mudah dicerna dalam proses metabolisme tubuh.
Anak di usia sekolah sangat memerlukan vitamin D 10 kali lebih banyak untuk memelihara siklus hidup sel serta meningkatkan fungsi saraf dan otot.
5. Sayuran berwarna sumber antioksidan
Tomat, bayam, atau labu merupakan sayuran yang berwarna cerah yang dipercaya mengadung banyak nutrisi. Sayuran-sayuran yang kaya antioksidan tinggi ini bisa membantu mempertahankan kekuatan dan kesehatan membran sel.
Semakin cerah dan segar warna sayuran, maka semakin tinggi pula kandung antioksidannya. Kandungan antioksidan pada sayuran berwarna dapat mendorong sel-sel utuk berkembang serta menunjang kecerdasan otak si Anak.
Karena kebanyakan anak-anak tidak menyukai sayuran, Mama perlu punya cara untuk mensiasati agar anak mau makan sayuran. Dengan cara membuat menu makanan berbahan dasar sayuran-sayuran itu yang dibuat sekreatif mungkin.
Bisa dengan mencampurkan bahan sayuran ke makanan yang ia sukai. Atau membuat bentuk-bentuk lucu pada sayuran.
6. Kacang hijau karena asam folat yang dikandungnya
Kacang hijau adalah makanan yang sangat direkomendasikan untuk anak-anak konsumsi. Nutrisi yang terkandung dalam kacang hijau sangat lengkap, seperti protein, karbohidrat kompleks, vitamin C, asam folat, zat besi, zinc, potassium, magnesium, tembaga, mangan, fosfor dan thiamin.
Semua kandungan itu sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak dan penting bagi tubuhnya. Selain itu, makanan ini juga mengandung vitamin E dan antioksidan yang bisa menjadi pelindung sel-sel otak terhadap radikal bebas.
7. Buah beri yang kaya Omega 3 nabati
Buah-buahan jenis beri sangat penting untuk perkembangan otak. Jenis buah beri seperti stroberi, raspberry, blueberry dan sebagainya mengandung banyak nutrisi. Buah blueberry dan strawberry dapat memperbaiki fungsi daya ingat otak sehingga dapat meningkatkan kemampuan daya ingat pada anak.
Selain daging dan buahnya, biji buah beri juga sangat bermanfaat lho. Karena biji buah beri mengandung asam lemak omega 3 yang berperan dalam kecerdasan otak anak. Antioksidan dan vitamin C yang terkandung dalam buah beri juga bisa mengurangi stres dan meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah penyakit berbahaya seperti kanker.
Makanan di atas merupakan makanan yang dapat merangsang kecerdasan otak anak. Selain memberikan nutrisi terbaik untuknya, Mama juga perlu menjaga kondisi tubuhnya agar anak tidak kelelahan dengan aktivitas yang dilakukannya sehari-hari.
Memberikan waktu refreshing dengan mengajaknya jalan-jalan dapat mengistirahatkan otak anak yang lelah akibat terlalu sering dipakai untuk berpikir.
Baca juga:
- 7 Cara Membantu Proses Perkembangan Otak Si Kecil
- Ini 5 Makanan yang Baik untuk Perkembangan Otak Bayi Dalam Kandungan