Positif Covid-19, Bocah 8 Tahun Asal Polman Dijemput Petugas Medis
Diketahui positif tanpa gejala dan akan menjalani isolasi di RSUD Polman
8 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini, tengah viral foto seorang bocah dijemput petugas medis menggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Diketahui, bocah tersebut merupakan pasien positif Covid-19.
Foto bocah asal Dusun Kandemeng, Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Polman, Sulawesi Barat ini dibagikan oleh Ketua AJI Kota Mandar Muhammad Ridwan Alimuddin dan kemudian dibagikan ulang oleh akun Facebook Fauzan Mukrim.
Dalam foto menggambarkan suasana penjemputan 12 pasien positif Covid-19 yang menjadi klaster baru di Kandemeng, termasuk bocah berusia 8 tahun tersebut.
Secara lebih lanjut, berikut rangkuman Popmama.com yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Editors' Pick
1. Merupakan pasien termuda di Kandemeng
Dalam keterangan foto tersebut, Fauzan Mukrim menuliskan, "Saya berusaha membayangkan bagaimana perasaannya saat ia mengemas pakaiannya. Memilih sendiri mana yang harus ia bawa, dan kemudian membungkusnya dengan plastik Indomaret. Mungkin ada ia menyelipkan mainan di situ. Sekadar untuk mengusir bosan di tempat isolasi nanti."
Bocah yang tidak disebutkan namanya itu merupakan pasien termuda yang dijemput oleh petugas medis. Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah tes swab yang dilakukan oleh petugas kesehatan beberapa hari sebelumnya.
2. Terjangkit Covid-19 bersama keluarganya
Tak hanya menjadi pasien termuda, seluruh keluarga bocah 8 tahun itu juga diketahui positif terjangkit Covid-19.
Hal ini dijelaskan oleh Fauzan Mukrim bahwa, "Ia dan 11 anggota keluarganya positif terpapar corona. Satu orang sudah meninggal beberapa hari sebelumnya. Sepertinya ini klaster baru lagi di Sulawesi, klaster Kandemeng."
Melansir laman Liputan6.com, Surveilans Covid-19 Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Lidyawati Dahlan mengatakan, bocah tersebut terjangkit setelah melakukan kontak erat dengan MU (60), pasien positif Covid-19 ke-50 yang diduga menjadi carrier penyebaran virus di Dusun Kandemeng.
Bocah tersebut tinggal di rumah sang nenek yang letaknya berdekatan dengan kediaman MU. Diketahui, nenek bersama bocah itu dan satu orang cucu lainnya sering mengunjungi tempat tinggal MU untuk bantu-bantu.
3. Positif Covid-19 tanpa gejala
Saat dilaporkan adanya pasien PDP yang meninggal pada 29 April lalu, bocah tersebut ikut menjalani rapid test bersama warga lain, termasuk sang nenek dan sepupunya.
Namun, setelah hasil tes swab keluar, hanya bocah itu yang dinyatakan positif Covid-19, sementara nenek dan sepupunya dinyatakan negatif.
Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini pun harus menjalani isolasi di RSUD Polman bersama 11 warga lain yang masih ada hubungan kekerabatan dengannya.
"Kondisi adik itu baik-baik saja, karena ia tidak bergejala, semoga saja adik dan pasien lainnya segera sembuh," jelas Lidyawati Dahlan.
Baca juga:
- Bebas dari Tekanan, Ini 7 Tips Mengasuh Anak di Tengah Pandemi Corona
- Inspiratif, Anak-Anak Ini Sumbangkan APD bagi Tenaga Medis saat Corona
- Tips Mengatasi Gangguan Tidur Anak yang Cemas karena Pandemi Covid-19