Manfaatkan Belajar di Rumah, Yuk Bentuk Karakter Visioner pada Anak
Kecerdasan yang diimbangi karakter visioner akan berguna bagi masa depan si Kecil
29 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa belajar dari rumah selama pandemi virus corona ini telah mengubah kebiasaan dan menciptakan rutinitas baru. Tak hanya bagi anak, orangtua pun ikut beradaptasi dengan sistem pembelajaran baru menggunakan teknologi.
Terkadang, proses adaptasi ini mungkin saja menimbulkan tantangan konflik antara orangtua dengan anak. Apalagi orangtua yang dituntut multiperan, sebagai pengasuh, pekerja, dan pengajar di rumah sekaligus.
Orangtua bisa saja stres bahkan melimpahkan emosi negatif sehingga si Kecil tidak dapat belajar dengan maksimal. Untuk itu, Mama dan Papa harus pintar mengatasi rintangan tersebut selama proses belajar dari rumah.
Misalnya, dengan memberikan tempat belajar yang aman dan nyaman bagi anak.
Selain itu, Mama juga bisa memanfaatkan masa belajar dari rumah ini dengan membentuk karakter visioner sebagai bekal anak di masa depan, lho.
Hal ini dibutuhkan agar anak bisa tumbuh menjadi individu yang aktif dan kreatif.
Sebagai orangtua penting untuk mengetahui cara membuat anak memiliki karakter visioner. Anak bisa berpikir mandiri dan sigap menghadapi banyak kemungkinan yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Secara lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan mengenai cara tepat mengasuh anak agar memiliki karakter visioner.
Editors' Pick
1. Membentuk karakter visioner pada anak
Karakter visioner merupakan hal penting yang perlu dipupuk sejak dini. Mengingat adanya banyak sesuatu tidak terduga, seperti adanya persaingan, perubahan dan penuh ketidakpastian di masa depan.
Maka, diharapkan anak tidak hanya memiliki kecerdasan saja. Namun, juga perlu diimbangi dengan pendidikan karakter yang kuat agar bisa bertahan dari kemungkinan tak terduga tadi.
Sashkya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog sekaligus Co Founder Rumah Konsultasi Tiga Generasi dalam Media Briefing Cerebrofort Selasa (28/4/2020) menyatakan, "Terdapat 5 karakter anak visioner , yaitu memiliki goal setting, daya juang tinggi, optimis, banyak akal dan ingin berkontribusi bagi orang lain."
2. Mind mapping sebagai metode asuh
Cara membuat anak memiliki karakter visioner yang efektif adalah dengan mendorong si Kecil terus berkembang. Dalam mencapai 5 karakter anak visioner, Mama bisa menerapkan metode mind mapping sebagai cara asuh selama belajar dari rumah ini.
"Mind Mapping adalah salah satu cara mengelola informasi dan mengatur strategi melalui pemetaan pikiran sehingga dapat membantu mengorganisir informasi, memudahkan daya tangkap dan daya ingat otak dalam memroses informasi, dan meningkatkan engagement seseorang dalam proses belajar," jelas Sashkya Aulia Prima, M.Psi.
Namun, sebelum menerapkan metode mind mapping, orangtua harus berlatih menerapkannya pada diri sendiri. Contoh konsep mind mapping bagi orangtua adalah membuat struktur jelas dengan semua pihak di rumah.
Mulai dari jadwal hingga lokasi belajar atau bekerja, kerja sama pembagian tugas dengan pasangan atau pengasuh anak, mengatur ekspektasi, dan salah satu hal terpenting adalah self-care atau me-time sebagai apresiasi untuk diri sendiri dan mengembalikan semangat.
Dengan mind mapping, orangtua memiliki gambaran yang jelas situasi di hari itu, potensi masalah yang terjadi dan siap membentuk alternatif solusi agar semua tetap kondusif terutama dalam hal interaksi bersama anak.
Saskhya menambahkan, "Setelah orangtua dapat mengaplikasikan mind mapping dengan baik, maka Mama dapat menyusun strategi dengan sistematis agar fokus mendampingi anak menjadi visioner."
Baca juga: