5 Keutamaan Mengajarkan Asmaul Husna pada Anak
Bernilai ibadah yang dapat mendatangkan pahala dan keberkahan Ma
16 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Asmaul Husna merupakan 99 nama-nama baik yang dimiliki oleh Allah SWT. Sebagai umat Islam, sudah sepantasnya kita membaca dan mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya orang dewasa saja, tetapi Mama dan Papa juga perlu mengajarkannya pada si Kecil. Sebagaimana yang diperintahkan dalam Al Quran Surah Al-Araf ayat 180 yang artinya:
"Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."
Mengamalkan Asmaul Husna akan mendapatkan pahala dan juga keberkahan dalam hidup. Selain itu, anak pun dapat mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan manfaat atau keutamaan mengajarkan Asmaul Husna pada anak-anak. Dilansir dari berbagai sumber.
1. Asmaul Husna, nama-nama Allah SWT yang baik
Asmaul Husna berasal dari kata dalam bahasa Arab 'asma' yang berarti nama dan 'husna' yang berarti baik atau indah. Asmaul Husna adalah nama-nama baik yang dimiliki oleh Allah SWT.
Asmaul Husna terdiri dari 99 nama baik yang dimiliki Allah SWT. Berikut di antaranya yang dapat Mama ajarkan pada anak:
- Ar Rahman: Yang Maha Pengasih
- Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang
- Al Malik: Yang Maha Merajai
- Al Quddus: Yang Maha Suci
- As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
- Al Mu’min: Yang Maha Memberi Keamanan
- Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur
- Al ‘Aziiz: Yang Maha Perkasa
- Al Jabbar: Yang Memiliki (Mutlak) Kegagahan
- Al Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
- Al Khalik: Yang Maha Pencipta
- Al Baari’: Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
- Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
- Al Ghaffaar: Yang Maha Pengampun
- Al Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
- Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia
- Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki
- Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al ‘Aliim: Yang Maha Mengetahui
- Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan
- Al Baasith: Yang Maha Melapangkan
- Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan
- Ar Raafi’: Yang Maha Meninggikan
- Al Mu’izz: Yang Maha Memuliakan
- Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan
- Al Samii’: Yang Maha Mendengar
- Al Bashiir: Yang Maha Melihat
- Al Hakam: Yang Maha Menetapkan
- Al ‘Adl: Yang Maha Adil
- Al Lathiif: Yang Maha Lembut
- Al Khabiir: Yang Maha Mengenal
- Al Haliim: Yang Maha Penyantun
- Al ‘Azhiim: Yang Maha Agung
- Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan
- As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi
- Al ‘Aliy: Yang Maha Tinggi
- Al Kabiir: Yang Maha Besar
- Al Hafizh: Yang Maha Memelihara
- Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan
- Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan
- Al Jaliil: Yang Maha Luhur
- Al Kariim: Yang Maha Pemurah
- Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi
- Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan
- Al Waasi’: Yang Maha Luas
- Al Hakim: Yang Maha Bijaksana
- Al Waduud: Yang Maha Mengasihi
- Al Majiid: Yang Maha Mulia
- Al Baa’its: Yang Maha Membangkitkan
- As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan
- Al Haqq: Yang Maha Benar
- Al Wakiil: Yang Maha Memelihara
- Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat
- Al Matiin: Yang Maha Kokoh
- Al Waliyy: Yang Maha Melindungi
- Al Hamiid: Yang Maha Terpuji
- Al Muhshii: Yang Maha Menghitung
- Al Mubdi’: Yang Maha Memulai
- Al Mu’iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
- Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan
- Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan
- Al Hayyu: Yang Maha Hidup
- Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri
- Al Waajid: Yang Maha Penemu
- Al Maajid: Yang Maha Mulia
- Al Wahid: Yang Maha Tunggal
- Al Ahad: Yang Maha Esa
- As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan
- Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
- Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa
- Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
- Al Mu’akkhir: Yang Maha Mengakhirkan
- Al Awwal: Yang Maha Awal
- Al Aakhir: Yang Maha Akhir
- Az Zhaahir: Yang Maha Nyata
- Al Baathin: Yang Maha Ghaib
- Al Waali: Yang Maha Memerintah
- Al Muta’aalii: Yang Maha Tinggi
- Al Barru: Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)
- At Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat
- Al Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan
- Al Afuww: Yang Maha Pemaaf
- Ar Ra’uuf: Yang Maha Pengasuh
- Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan
- Dzul Jalaali WalIkraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan
- Al Jamii’: Yang Maha Mengumpulkan
- Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya
- Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan
- Al Maani: Yang Maha Mencegah
- Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan
- An Nafii’: Yang Maha Memberi Manfaat
- An Nuur: Yang Maha Bercahaya
- Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk
- Al Badii’: Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
- Al Baaqii: Yang Maha Kekal
- Al Waarits: Yang Maha Pewaris
- Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai
- As Shabuur: Yang Maha Sabar
Editors' Pick
2. Sifat Allah SWT yang wajib diimani
Nama-nama baik dalam Asmaul Husna juga merupakan sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah SWT. Sebagai umat Islam, wajib bagi kita semua untuk mengimani 99 nama dan sifat baik Allah SWT.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran Surah Thaha ayat 8 yang artinya, "Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai Asmaul Husna (nama-nama baik)."
Mengamalkan Asmaul Husna dengan membaca dan mengafalkannya dapat bernilai ibadah di mata Allah SWT. Jadi, sebaiknya orangtua mengajarkan Asmaul Husna pada anak-anak sejak kecil.
Mama dan Papa dapat memulainya dengan mencontohkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, setelah salat, maka orangtua dapat berdoa dengan menyebut nama-nama baik Allah SWT dalam Asmaul Husna.
Bisa juga dengan membacakan buku atau menyanyikan lagu tentang Asmaul Husna sehingga mudah diingat oleh si Kecil, Ma.