Mendikbud Nadiem Makarim Targetkan Belajar Tatap Muka Mulai Juli 2021
Seluruh tenaga pendidik dipastikan sudah mendapatkan vaksin Covid-19
4 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim kembali membahas rencana pembelajaran tatap muka di tengah pandemi. Beliau menyampaikan bahwa anak-anak sekolah di Indonesia dipastikan sudah dapat melakukan pembelajaran tatap muka kembali pada Juli 2021 mendatang.
Hal ini seiring dengan target vaksin para tenaga pendidik yang akan rampung pada akhir bulan Juni. Jadi, setelah seluruh tenaga pendidik melakukan vaksinasi Covid-19, sekolah-sekolah pun akan kembali dibuka.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan informasi selengkapnya tentang rencana pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan pada Juli 2021.
1. Tenaga pendidik dipastikan telah vaksin Covid-19
Sebelum pembelajaran tatap muka dibuka kembali, Mendikbud Nadiem Makarim memastikan bahwa seluruh tenaga pendidik harus mendapatkan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, vaksin terhadap para tenaga pendidik ditargetkan selesai pada akhir Juni 2021.
"Target kita sampai akhir Juni (vaksinasi guru dan tenaga kependidikan selesai) sehingga di minggu kedua, ketiga bulan Juli, tahun ajaran baru akan mulai. Semua sekolah seharusnya sudah melakukan tatap muka secara terbatas," kata Nadiem melalui siaran langsung di Youtube FMB9ID_IKP dalam Dialog Produktif Rabu Utama Mendedar Kuota Belajar, pada Rabu (03/03/2021).
Nadiem Makarim menjelaskan langkah ini diambil pemerintah sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Editors' Pick
2. Sistem pembelajaran tatap muka dilakukan secara rotasi
Terkait rencana kembali dibukanya sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan bahwa sistemnya adalah rotasi.
Di mana siswa yang diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka hanya berjumlah 50%, sementara siswa di luar kuota tersebut akan tetap melaksanakan pembelajaran daring.
Meskipun tenaga pendidik telah dipastikan mendapat vaksin Covid-19, kegiatan pembelajaran tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.