Ajarkan Anak Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha
Meskipun sunah, tetapi dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW
20 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, biasanya umat Islam melaksanakan puasa sunah. Puasa sunah yang dilakukan ada 2 jenis.
Yang pertama, yaitu puasa Tarwiyah yang dilakukan setiap tanggal 8 Dzulhijjah atau dua hari sebelum Idul Adha. Selain itu, ada pula puasa Arafah yang dijalani pada 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum Idul Adha.
Walaupun tidak wajib hukumnya, tetapi Rasullah Muhammad SAW menganjurkan untuk berpuasa.
Dalam Hadis Riwayat Tirmidzi, "Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti 10 hari ini (di bulan Dzulhijjah)."
Jika Mama ingin mengajarkan si Kecil puasa Tarwiyah dan Arafah, berikut Popmama.com berikan niatnya yang dilansir dari berbagai sumber.
Editors' Pick
1. Niat puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang disunnahkan dua hari sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Berikut niat puasa Tarwiyah:
نويت صوم التروية سنة لله تعالى
Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."
2. Niat puasa Arafah
Puasa Arafah merupakan puasa yang dianjurkan pada satu hari sebelum menyambut Idul Adha, tepatnya pada 9 Dzulhijjah.
Berikut niat puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."
Baca juga:
Kisah Nabi Ibrahim sebagai Sejarah Islam Hari Raya Idul Adha