Pentingnya Minat Menulis pada Anak, Meski Teknologi Semakin Canggih
Menulis menggunakan kertas dan alat tulis dapat meningkatkan memori otak anak, Ma
4 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Zaman yang semakin modern memungkinkan perkembangan teknologi bertumbuh dengan pesat. Segala perubahan terjadi dalam kehidupan, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Seperti saat pandemi sekarang ini, teknologi berperan dalam sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Anak-anak usia sekolah tidak lagi melakukan proses belajar tatap muka dengan guru, tetapi menggunakan cukup menggunakan gadget saja.
Pemanfaatan teknologi cenderung mempermudah proses belajar karena anak bisa mengakses beragam informasi secara cepat melalui internet.
Selain itu, proses pengerjaan tugas juga biasanya dilakukan menggunakan bantuan teknologi. Banyak anak-anak yang menulis langsung dengan smartphone atau laptop sehingga lebih efisien.
Namun, perlu orangtua ketahui bahwa kecanggihan teknologi sebaiknya tidak menggantikan minat anak dalam menulis secara manual.
Menulis menggunakan kertas serta alat tulis merupakan kemampuan dasar yang perlu dimiliki anak. Hal ini karena menulis termasuk dalam salah satu 6 literasi dasar, Ma. Jadi, sebaiknya Mama dan Papa bisa menjaga minat menulis pada anak.
Sebagai panduan, berikut tips dari Popmama.com yang bisa orangtua terapkan dalam menjaga minat menulis anak. Disertai dengan manfaat menulis yang luar biasa.
Editors' Pick
1. Manfaat yang anak dapatkan dari menulis
Menulis sebaiknya diajarkan sedini mungkin oleh orangtua. Setidaknya mulai dari usia 3 tahun di mana kemampuan anak dalam menggenggam sesuatu telah kuat.
Kemampuan menulis ini butuh proses dan biasanya akan berkembang menjadi lebih baik saat usia 6 tahun memasuki kelas 1 SD.
Menurut Marcelina Marcella, M.Psi, Psikolog Anak Tiga Generasi, menulis memiliki banyak manfaat.
"Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menulis memiliki daya ingat lebih bagus. Menulis juga akan meningkatkan kemampuan sensorik serta motoriknya."
Selain itu, menulis merupakan kegiatan yang baik untuk anak karena banyak indra yang diaktifkan. Misalnya, adanya koordinasi indra penglihatan dan pendengaran, Ma.
Jadi, sudah sepatutnya orangtua memerhatikan kemampuan menulis anak. Jangan sampai anak tidak menguasai karena pada usia sekolah, anak mungkin akan merasa takut atau malu apabila tidak bisa menulis dengan baik.
2. Keunggulan menulis langsung dengan alat tulis
Kehadiran teknologi pasti telah memudahkan proses belajar anak, terutama dalam hal menulis. Kini, anak bisa langsung memencet tombol huruf pada smartphone atau laptop sehingga proses menulis bisa lebih cepat.
Namun, perlu diketahui bahwa tak selamanya menulis menggunakan perangkat elektronik baik untuk anak.
Mama dan Papa perlu tahu risiko paparan radiasi yang mungkin timbul akibat anak terlalu sering menggunakan gadget. Anak juga perlu terus diawasi agar terhindar dari melakukan hal-hal lain saat belajar, seperti bermain game online atau media sosial.
Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa anak yang terlalu sering menggunakan gadget bisa mengalami gangguan konsentrasi. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada aspek akademisnya, Ma.
Sementara jika anak terbiasa menulis langsung di kertas menggunakan alat tulis, anak dapat belajar mandiri dan tak perlu didampingi terus-menerus.
"Menulis manual juga akan melatih otot tangan. Dengan cara mengendalikan gerakan atau kecepatan saat menulis," tambah Marcelina.
Namun, bukan berarti menulis dengan memanfaatkan teknologi itu dilarang. Boleh saja, tetapi sebaiknya perhatikan batasannya.
"Orangtua perlu memahami anjuran waktu screen time anak. Jangan sampai berlebihan karena bisa saja memengaruhi kemampuan bahasa dan komunikasi anak," tegasnya.