3 Tips agar Belajar Lebih Menyenang bagi Anak Selama Pandemi Covid-19
Agar anak tetap fokus dan bisa menyerap pembelajaran secara maksimal, Ma
15 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semenjak pandemi Covid-19 dan diberlakukannya sistem pembelajaran jarak jauh, orangtua perlu ekstra karena harus mendampingi dan mengajari anak. Padahal, Mama juga memiliki pekerjaan lainnya.
Namun, Mama sebenarnya bisa, lho membuat si Kecil tetap menikmati masa belajar dari rumah. Jadi, anak bisa memahami setiap pelajarannya dengan baik.
Yuk, simak beberapa tips belajar asik bagi anak selama pandemi yang telah Popmama.com rangkum. Barangkali dapat membantu, Ma.
Editors' Pick
1. Jelaskan mengapa anak harus belajar dari rumah
Sebelum mengajari dan juga mendampingi anak selama pembelajaran jarak jauh, ada baiknya Mama memberi penjelasan mengapa saat ini kegiatan belajar dilakukan dari rumah.
Ceritakan pada anak tentang alasan dan manfaat positifnya. Dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami, tanpa kalimat menakutkan.
Sampaikan saja pada anak bahwa belajar dari rumah dilakukan agar kira tetap sehat dan tidak tertular virus Covid-19, Ma.
2. Ketahui lamanya waktu belajar berdasarkan usia
"Lamanya waktu belajar anak-anak itu berbeda. Bisa dibagi berdasarkan usianya," jelas Mayasita Darlina, pakar psikolog dalam acara Launching Box of Kindness di Indonesia, Omar dan Hana bersama Dompet Dhuafa pada Rabu (13/5/2020).
Jadi, Mama perlu tahu seberapa efektif waktu yang dibutuhkan anak dalam belajar. Menurut Mayasita, berikut rentang waktu bagi anak dalam belajar berdasarkan usianya:
- Usia 1-3 tahun, waktu terbaik untuk fokus dalam belajar yaitu 7-9 menit,
- Usia 4-8 tahun, waktu terbaik untuk fokus dalam belajar yaitu 12-15 menit,
- Usia 6-12 tahun, waktu terbaik untuk fokus dalam belajar yaitu 40-45 menit.
Untuk itu, Mama tidak boleh marah dan memaksakan buah hati karena setiap anak memiliki rentang waktu fokusnya masing-masing. Jika dirasa anak mulai bosan, Mama dapat menyiasatinya dengan memberikan permainan kreatif. Jadi, anak tetap bisa belajar meskipun sedang bermain.