Beritahu Anak, Inilah 5 Waktu Tidur yang Dilarang dalam Islam
Dilarang karena lebih banyak membawa mudarat (kerugian)
25 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Islam telah mengatur banyak hal dalam kehidupan. Maka, wajib bagi setiap orangtua untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama Islam kepada anaknya. Dengan harapan, dapat menambah ilmu pengetahuan serta membiasakan anak untuk mengamalkannya.
Salah satu hal yang lepas dari ajaran agama ialah mengenai tidur. Perkara yang mungkin terkesan sepele bagi sebagian orang ini memiliki aturan tersendiri dalam Islam, lho.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa terdapat beberapa waktu yang dilarang untuk tidur.
Mama dan Papa perlu tahu agar buah hati dapat menghindari waktu tidur yang terlarang itu. Bukan tanpa sebab, adanya larangan tidur pada waktu-waktu tertentu memiliki alasan yang mendasarinya.
Berikut penjelasannya yang telah Popmama.com rangkum waktu tidur yang dilarang dalam Islam.
1. Meski nyaman, tidur setelah salat Subuh itu dilarang
Usai menunaikan salat Subuh, tubuh biasanya masih belum siap untuk melakukan aktivitas sepenuhnya. Hingga akhirnya, banyak umat muslim yang kembali berbaring di kasur dan tidur. Padahal, tidur setelah salat Subuh termasuk perkara yang dilarang dalam Islam.
Hal ini karena kenyamanan tidur usai salat Subuh bisa berisiko seseorang bangun terlalu siang sehingga produktivitas menurun dan menyebabkan rasa malas. Tidur di pagi hari tersebut juga dapat mengurangi rezeki.
Larangan tidur setelah Subuh ini dijelaskan dalam sebuah hadis. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kamu telah selesai salat Subuh janganlah kamu tidur tanpa mencari rezeki.” (HR. Thabrani)
Editors' Pick
2. Jangan tidur setelah salat Ashar dan menjelang Maghrib
Setelah salat Ashar dan menjelang Maghrib merupakan waktu yang rawan rasa kantuk karena biasanya, umat muslim telah lelah beraktivitas seharian. Namun, tidur usai salat Ashar dan menjelang waktu Maghrib ini dilarang dalam Islam.
Pasalnya, tidur pada waktu setelah salat Ashar dan Maghrib bisa menyebabkan seseorang mengalami linglung bahkan gangguan jiwa, Ma.
Sebagaimana yang diterangkan dalam hadis bahwa diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu anha, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur setelah shalat Ashar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela (menyalahkan) kecuali dirinya sendiri.”