6 Cerita Legenda Singkat untuk Pengantar Tidur Anak, Penuh Pesan Moral
Cara seru mengajarkan anak tentang nilai-nilai kehidupan
13 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Legenda adalah cerita rakyat yang mengisahkan asal muasal tempat, daerah, alam gaib, seseorang, atau pusaka yang diyakini oleh masyarakat.
Umumnya, legenda menyimpan pesan moral yang bisa dijadikan pelajaran hidup. Tak heran bila legenda kerap diceritakan sebagai pengantar tidur anak.
Tujuannya, agar anak memetik pesan moral yang terkandung dalam cerita legenda.
Nah, apa saja cerita legenda singkat yang bisa dijadikan dongeng pengantar tidur? Berikut Popmama.com telah merangkum ceritanya.
1. Cerita Legenda Singkat Roro Jonggrang
Kisah ini bercerita tentang Roro Jonggrang dan Pangeran Bandung Bondowoso.
Konon Pangeran Bandung Bondowoso menyerang istana Prabu Boko di wilayah Prambanan. Penyerangan tersebut dimenangkan oleh Pangeran Bandung Bondowoso.
Prabu Boko merupakan ayah Roro Jonggrang yang meninggal di medan perang.
Saat bertemu dengan Roro Jonggrang, Pangeran Bandung Bondowoso terpikat dan ingin meminangnya. Namun, Roro Jonggrang memberikan syarat yang tak mudah, yakni membangun sumur bernama Jalatunda dan membangun seribu candi dalam semalam.
Pangeran Bandung Bondowoso menyanggupi syarat tersebut. Pertama, ia berhasil membangun sumur Jalatunda. Kedua, Pangeran Bandung Bondowoso meminta bantuan jin untuk menyelesaikan seribu candi.
Dengan taktik Roro Jonggrang, pembuatan seribu candi pun gagal. Hanya 999 Candi yang berhasil dibangun.
Akhirnya, Pangeran Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung ke seribu.
2. Cerita Legenda Singkat Batu Menangis
Cerita legenda singkat Batu Menangis mengisahkan hubungan anak dan orangtua. Kisah ini berasal dari Kalimantan Barat.
Dahulu kala, seorang ibu memiliki anak gadis bernama Darmi. Mereka hidup berdua setelah ayah Darmi meninggal.
Sang ibu bekerja di ladang demi menghidupi Darmi. Sementara itu, Darmi tidak pernah membantu ibunya. Ia hanya sibuk berdandan dan tidak pernah melakukan pekerjaan rumah juga.
Suatu hari, Darmi dan ibunya pergi ke pasar. Setiap kali ada orang yang menanyakan siapa perempuan tua yang berjalan bersamanya, Darmi menyebut ibunya sebagai pembantu.
Mendengar penuturan sang anak, ibunya pun murka dan sakit hati. Ibu berdoa kepada Tuhan agar menghukum Darmi yang keterlaluan.
Akhirnya, Darmi dikutuk menjadi batu yang menangis. Darmi menyesal sudah berlaku buruk kepada sang ibu.
Editors' Pick
3. Cerita Legenda Singkat Danau Toba
Danau Toba juga menyimpan cerita legenda singkat di baliknya.
Zaman dahulu kala, ada seorang laki-laki bernama Toba. Ia pergi memancing dan mendapatkan seekor ikan unik. Ikan tersebut ternyata makhluk yang dikutuk.
Ikan berubah menjadi perempuan yang kemudian dinikahi oleh Toba. Perempuan tersebut meminta Toba menjaga rahasianya, yakni ia adalah seekor ikan.
Mereka hidup bahagia sampai dikaruniai anak laki-laki bernama Samosir. Suatu hari, Toba marah pada Samosir yang nakal. Kemudian, Toba menyebut Samosir sebagai anak ikan.
Setelah kejadian itu, Samosir dan sang ibu hilang. Sementara itu, daerah tempat tinggal Toba digenangi air sampai akhirnya menjadi danau.
4. Cerita Legenda Singkat Malin Kundang
Cerita legenda singkat Malin Kundang cukup populer selama ini.
Kisanya tentang Malin Kundang yang durhaka pada ibunya. Suatu hari, Malin Kundang berpamitan pada ibunya untuk merantau. Ia berjanji akan membawa sang ibu ke kota bila sudah kaya raya.
Namun, bertahun-tahun lamanya, Malin Kundang tak ada kabar dan tak pernah pulang menemui ibunya. Kemudian, muncul kabar keluarga kaya raya datang ke kampung ibu Malin Kundang.
Ternyata, keluarga tersebut adalah keluarga Malin Kundang. Ia sudah menikah dengan perempuan cantik dan menjadi orang kaya. Melihat anaknya, sang ibu pun ingin memeluk Malin Kundang.
Sayangnya, Malin malah malu mengakui ibunya. Sehingga, ibunya sakit hati.
Sang ibu mengutuk Malin Kundang menjadi batu yang merunduk seperti orang meminta maaf.
5. Cerita Legenda Singkat Timun Mas
Cerita ini mengisahkan Si Mbok dan Timun Mas.
Dahulu kala, Si Mbok hidup sebatang kara tanpa anak dan cucu. Suatu hari, ia tak sengaja bertemu raksasa di hutan. Raksasa memberikan Si Mbok biji timun ajaib yang konon katanya dapat memberikan anak.
Namun, pemberian biji timun ajaib tersebut tidak cuma-cuma. Ketika anak dalam buah timun lahir, raksasa akan memakan sang anak yang sudah berumur 16 tahun.
Si Mbok kemudian menanam timun seperti yang dikatakan raksasa, timun tersebut berisi bayi ketika sudah berbuah. Si Mbok menamai bayi tersebut dengan nama Timun Mas.
Saat Timun Mas berusia 16 tahun, raksasa mengejarnya. Si Mbok membekali Timun Mas dengan biji-biji tumbuhan ajaib yang dapat digunakan untuk melawan raksasa.
Akhirnya, Timun Mas menang. Ia kembali ke rumah Si Mbok dan hidup bersamanya.
6. Cerita Legenda Singkat Sangkuriang
Cerita legenda singkat ini mengisahkan asal usul Gunung Tangkuban Perahu.
Kisahnya bermula saat Dayang Sumbi menikah dengan anjing ajaib. Ia memiliki anak bernama Sangkuriang. Namun, anak tak tahu bahwa anjing di rumahnya adalah ayah kandungnya.
Suatu hari, Sangkuriang melakukan hal buruk pada sang anjing. Dayang Sumbi pun marah dengan cara memukul kepala Sangkuriang dengan centong nasi.
Setelah itu, Sangkuriang pergi dari rumah dan tak pernah kembali. Ketika dewasa, Sangkuriang bertemu dengan Dayang Sumbi yang tak pernah menua.
Sangkuriang ingin menikahi Dayang Sumbi. Namun, Dayang Sumbi memberikan syarat yang tak mudah karena ia tahu bahwa Sangkuriang adalah anaknya.
Sangkuriang harus membuat perahu dalam waktu semalam. Sangkuriang meminta bantuan jin.
Sementara itu, Dayang Sumbi menggagalkan usaha Sangkuriang dengan meminta bantuan dewa. Akhirnya, matahari terbit lebih cepat dari biasanya.
Sangkuriang pun marah. Ia meluapkan emosi dengan menendang perahu sampai terbalik. Perahu tersebut dipercaya berubah menjadi gunung oleh masyarakat Jawa Barat.
Itulah 6 cerita legenda singkat yang bisa diceritakan pada si Kecil.
Jangan lupa menekankan pesan moral di akhir ceritanya, ya. Sehingga, si Kecil memahami pesan yang terkandung dalam cerita.
Baca Juga:
- 8 Cerita Rakyat Jawa Penuh Nilai Kebaikan, Baca Yuk!
- 9 Cerita Rakyat Nusantara untuk Pengantar Tidur, Banyak Pesan Moral
- 5 Dongeng Hewan Populer dari Jepang, Baca untuk Anak Yuk!