5 Doa agar Langit Cerah dan Tidak Hujan yang Bisa Diamalkan
Ajarkan doa-doa ini pada anak yuk, Ma
19 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki musim penghujan, banyak hal yang harus dipersiapkan. Selain harus meningkatkan daya tahan tubuh, banyak orang perlu menyiapkan pelindung seperti payung atau jas hujan agar tidak kehujanan.
Lantaran intensitas hujan cukup sering, tak sedikit orang berharap hujan tidak turun. Sehingga, langit kembali cerah seperti biasa.
Meski manusia tidak bisa mengontrol cuaca, tapi tidak ada salahnya membaca doa agar langit cerah dan tidak hujan. Membaca doa ini bisa menjadi upaya untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT.
Nah, apa saja doa agar hujan tidak turun? Berikut ulasan Popmama.com. Simak, yuk!
1. Doa menghentikan dan mengalihkan hujan
Doa agar langit cerah dan tidak hujan ini adalah bentuk pengharapan manusia pada belas kasih dan pertolongan Allah SWT. Dengan menyadari kemampuannya yang terbatas, manusia memohon pada Allah SWT agar menghentikan atau mengalihkan hujan.
Ketika hujan turun, kamu bisa membaca doa sesuai sunnah Rasulullah SAW berikut ini:
اللهم حوالينا ولا علينا اللهم على الأكام والظراب وبطون الأودية ومنابت الشجرAllahumma hawalayna wa la ‘alayna, Allahumma alal akami wad thirobi, wa buthunil audiyyati wa manabitis syajari.
Artinya: "Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, dan jangan turunkan kepada kami untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan di dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."
Editors' Pick
2. Doa ketika hujan turun
Walaupun hujan sering kali membuat manusia tidak leluasa beraktivitas, tapi hujan adalah bentuk nikmat Allah SWT. Ada baiknya, membaca doa agar langit cerah dan tidak hujan, tapi dengan memohon kebaikan serta keberkahan.
Berikut doa ketika hujan turun:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
Artinya: "Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat."
Dengan doa tersebut, manusia memohon aliran hujan dapat memberikan manfaat. Jadi, meski meminta hujan berhenti, hujan tetap dimaknai dengan penuh rasa syukur.
3. Doa agar hujan tidak menjadi bencana
Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir. Jika hal itu terjadi, manusia pasti merasa cemas.
Namun, kamu bisa menenangkan diri dengan membaca doa agar langit cerah dan tidak hujan. Sehingga, hujan deras tidak menjadi bencana.
Berikut doa yang bisa kamu panjatkan:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
4. Doa agar hujan tidak turun dan tidak ada petir
Suara petir kadang menimbulkan rasa takut karena terdengar mengerikan. Apabila hujan disertai petir, cobalah membaca doa agar langit cerah dan tidak hujan.
Berikut bunyi doanya:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِSubhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: "Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya."
Dengan membaca doa tersebut, kamu menyadari kebesaran Allah SWT. Kamu juga berusaha memohon perlindungan serta ketenangan dari Allah SWT sebagai Sang Maha Pencipta.
5. Hal-hal yang dilakukan Rasulullah SAW saat hujan turun
Selain membaca doa agar langit cerah dan tidak hujan, kamu bisa mengamalkan hal-hal yang dilakukan Rasulullah SAW kala hujan turun. Kebiasaan baik Rasulullah SAW ini dapat meningkatkan keimanan dan kepasrahan diri pada Allah SWT.
- Rasulullah SAW membuka atau menyingkap baju
Imam Abu Bakr al-Thurthusyi mencatat:
وروي مسلم في صحيحه، وأبو داود عن أنس قال: كان النبي صلي الله عليه وسلم إذا رأي المطر كشف ثوبه، وقال أبو داود: يحسر ثوبه عنه ثم اتفقا حتي أصابه، فقلنا: يا رسول الله، لم صنعت هذا؟ فال: لأنه حديث عهد بربه
Artinya: "Diriwayatkan (Imam) Muslim dalam kitab Shahihnya, dan (Imam) Abu Dawud, dari Anas, ia berkata: Nabi ketika melihat hujan, beliau membuka bajunya. (Riwayat lain dari Imam) Abu Dawud, (Anas) bekata: Nabi menyingkap pakaiannya hingga terkena guyuran hujan.
Kami berkata: Ya Rasulullah, kenapa tuan berbuat seperti ini? Rasulullah menjawab: Karena hujan merupakan rahmat yang diberikan Allah." (Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi, al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2002, halaman: 170).
- Rasulullah SAW berdoa ketika melihat awan hitam
وروت عائشة رضي الله عنها أن النبي صلي الله عليه وسلم كان إذا رأي ناشئا في أفق السماء ترك العمل, وإن كان في الصلاة ثم يقول: ((اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا)) فإن أمطرنا قال: (اللهُمَّ صَيِّبًا هَنِيْئًا)
Artinya: "Diriwayatkan Sayyidah Aisyah RA sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan salat, kemudian berucap: Allahumma innî a’ûdzu bika min syarrihâ. (ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan awan ini).
Dan ketika turun hujan, beliau berucap: Allahumma shayyiban nâfi’an (ya Allah turunkanlah hujan yang membawa manfaat dan kesenangan)." (Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi, al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu, halaman: 170-171).
- Rasulullah SAW terus berdoa
عن أبي هريرة قال: سمعت النبي صلي الله عليه وسلم يقول: الريح من روح الله تعالي تأتي بالرحمة وتأتي بالعذاب, فإذا رأيتموها فلا تسبوها واسألوا الله خيرها واستعيذوا بالله من شرها
Artinya: "Dari Sayyidina Abu Hurairah RA beliau berkata: Aku mendengar Nabi SAW bersabda: Angin adalah bagian dari pemberian Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya." (Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi, al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu, halaman: 171).
Itulah doa agar langit cerah dan tidak hujan.
Berdoa adalah salah satu usaha manusia. Namun, ketentuan hujan berhenti adalah sepenuhnya kehendak Allah SWT. Tugas manusia adalah berusaha dan berpasrah pada setiap ketentuan tersebut.
Baca Juga:
- 5 Doa agar Hujan Berhenti Segera dan Terhindar dari Bahaya
- Doa ketika Angin Kencang Disertai Hujan Lebat, Ini Bacaannya
- 12 Doa Harian Anak Islam yang Mudah Diingat dan Dihafalkan