Karya sastra terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah puisi. Mama dan anak mama mungkin sudah familiar dengan puisi, sebab puisi menjadi salah satu karya atau materi yang dipelajari di sekolah.
Puisi merupakan salah satu ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Tak hanya itu, setiap penulis atau ahli sastra ternyata juga memiliki pendapat mereka sendiri tentang definisi dari puisi.
Nah, sebelum mengetahui lebih jauh tentang puisi, ada baiknya bagi Mama dan anak mama untuk mempelajari pengertian puisi terlebih dahulu. Memahami pengertian puisi penting karena dapat mempermudah Mama dan anak apabila ingin membuat sebuah puisi.
Sebagai seorang penulis, Ratih Mihardja mendeskripsikan puisi merupakan seni tertulis ketika bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
Ratih Mihardja menyatakan bahwa puisi adalah sebuah dunia dalam kata. Isi yang terkandung di dalam puisi merupakan cerminan pengalaman, pengetahuan, dan perasaan penyair yang membentuk sebuah dunia bernama puisi.
2. Waluyo
Pexels/Sofia Alejandra
Menurut pendapat dari Waluyo, pengertian puisi adalah suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya.
Editors' Pick
3. Hudson
Pexels/Ravi Kant
Pengertian puisi menurut ahli Hudson adalah salah satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata sebagai media penyampaian untuk membuahkan ilusi dan imajinasi yang menggambarkan gagasan penyairnya.
4. Mulyana
Pexels/Jonathan Meyer
Berbeda dengan Hudson, Mulyana menafsirkan puisi sebagai sintesis dari berbagai peristiwa yang tersaring semurni-murninya dan berbagai proses jiwa yang mencari hakikat pengalamannya, tersusun dengan sistem korespondensi dalam salah satu bentuk.
5. Semi
Pexels/Lisa Fotios
Sedangkan Semi mengartikan puisi sebagai suatu pernyataan yang menyenangkan yang muncul dari suatu kemampuan, penyairnya melihat sesuatu secara antusias dengan jurus yang tepat.
Penyair mempertimbangkan secara matang apa yang dilihat, lantas mengungkapkan hasil penglihatannya tanpa terlalu berkecenderungan untuk mempermasalahkannya.
6. Jenis-jenis puisi
Pexels/lil artsy
Setelah mengetahui pengertian puisi menurut pendapat dari beberapa ahli. Mama dan anak mama juga perlu tahu nih jenis-jenis puisi. Berikut ini adalah jenis-jenis puisi yang perlu Mama dan anak mama pelajari:
1. Puisi Lama
Puisi lama adalah jenis puisi yang lahir dan berkembang sebelum adanya pengaruh dari sastra barat bagi kesusasteraan di Indonesia.
Karya sastra yang termasuk dalam jenis puisi lama yakni pantun, mantra, karmina, syair, gurindam, seloka, dan talibu.
2. Puisi Baru
Puisi baru adalah jenis sastra yang berkembang dan tumbuh setelah adanya pengaruh dari sastra barat.
Karya sastra yang termasuk dalam jenis puisi baru yakni balada, elegi, epigram, himne, ode, romansa, dan satire.
7. Cara menulis puisi
Pexels/Katya Wolf
Usai tahu pengertian dan jenis-jenis puisi, Mama dan anak mama bisa mencoba menulis puisi sendiri nih. Berikut adalah cara menulis puisi yang bisa dipraktikkan:
Membuat kerangka puisi, dimulai dari jenis puisi yang ingin ditulis, kemudian perhatikan unsur puisi. Apabila ingin menulis puisi lama, maka irama, rima sajak harus ditentukan terlebih dahulu supaya pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh pembaca puisi.
Menentukan judul, penentuan judul dilakukan di awal agar mampu mempermudah pembaca untuk membatasi ungkapan atau emosi yang ingin disampaikan melalui puisi.
Proses kreatif yang mampu pembaca peroleh melalui membaca referensi serta puisi atau berimajinasi.
Nah itulah ulasan materi mengenai pengetian puisi menurut para ahli. Semoga materi kali ini bermanfaat bagi Mama dan anak mama ya.