5 Gangguan yang Terjadi Pada Organ Peredaran Darah Manusia
Gangguan pada organ peredaran darah dapat memicu penyakit serius
14 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Organ peredaran darah manusia mencakup komponen utama, yakni jantung, pembuluh darah, dan darah. Ketiga komponen ini mempunyai peran masing-masing dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh atau yang disebut sistem peredaran darah.
Sistem ini berperan membawa oksigen, nutrisi, elektrolit, dan hormon ke seluruh tubuh. Maka dari itu, fungsi organ yang menjalankan peredaran darah penting untuk dijaga.
Apabila organ peredaran darah tidak terjaga dengan baik, maka sistem peredaran darah pun dapat terganggu.
Nah berikut ini Popmama.com akan menjelaskan lebih lanjut tentang 5 gangguan yang terjadi pada organ peredaran darah manusia. Yuk, simak bersama informasinya!
1. Hipertensi
Hipertensi atau kerap kali disebut tekanan darah tinggi adalah salah satu gangguan paling umum yang menyerang organ peredaran darah.
Hipertensi dipicu oleh tekanan darah yang tinggi yang terjadi di dalam arteri. Hipertensi dapat terjadi jika nilai ambang tekanan sistolik antara 140-200 mmHg atau lebih dan nilai ambang tekanan diastolik antara 90-110 mmHg atau lebih.
Kondisi ini umumnya tidak memiliki gejala, tetapi apabila muncul, gejalanya bisa berupa sakit kepala, mimisan, dan sesak napas.
Editors' Pick
2. Hipotensi
Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah kondisi saat tekanan darah jauh lebih rendah daripada seharusnya.
Apabila tekanan darah terlalu rendah, aliran darah ke otak dan organ vital lainnya akan berkurang atau terhambat.
Tekanan darah rendah bisa disebabkan karena berbagai kondisi, seperti kondisi jantung yang tidak stabil, berdiri atau bangung terlalu mendadak, hingga suhu ekstrem. Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah biasanya akan merasakan gejala berupa kepala terasa ringan hingga pusing.