Kronologi Truk Tabrak Halte dan Tiang BTS hingga Menewaskan Anak SD

Kebanyakan korban yang tewas adalah anak SD berjumlah tujuh orang

1 September 2022

Kronologi Truk Tabrak Halte Tiang BTS hingga Menewaskan Anak SD
Twitter.com/TMCPoldaMetro

Sebuah truk tailer menabrak halte dan tiang BTS di Jalan Sutan Agung, Kranji, Bekasi, Rabu (31/8/22). Kecelakaan maut ini mengakibatkan beberapa orang tewas dan mengalami luka-luka serta menimbulkan kerusakan yang cukup parah.

Dari kecelakaan tersebut, diketahui 10 orang tewas di Tempat Kejadian Perkara dan 20 orang lainnya terluka. Dari seluruh korban, tujuh diantaranya adalah anak Sekolah Dasar (SD). Hal ini dikarenakan kejadian terjadi di depan SD Kota Baru II dan III Kota Bekasi.

Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com berikan rangkuman informasi kronologi truk tabrak halte dan tiang BTS hingga menewaskan anak SD.

Editors' Pick

1. Awalnya truk menabrak halte di depan SD

1. Awal truk menabrak halte depan SD
Popmama.com/Aristika Medinasari

Menurut penelusuran awal, truk trailer menabrak halte di depan SD Kota Baru II dan III Kota Bekasi kemudian menabrak tiang BTS. Di mana di halte tersebut pada saat kejadian terdapat banyak anak SD yang sedang duduk untuk menunggu jemputan atau berkumpul dengan teman-temannya.  

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan bahwa sebuah truk tiba-tiba menghantam bahu jalan hingga menabrak dua pemotor dan area halte di depan SD. Para korban pada kejadian kecelakaan maut ini kemudian langsung dibawa ke RSUD dan RS Ananda di Bekasi.

"Iya, tadi memang kebanyakan anak sekolah. Ini halte SD Kota Baru II dan III. Lagi menunggu. Kebetulan lagi di halte, sedang berkumpul. Tiba-tiba ada kendaraan truk trailer yang menyelonong ke bahu jalan, dan menabrak dua sepeda motor dan tadi Telkom ini menimpa kendaraan di seberang jalan," ujarnya.

2. Kemudian truk menabrak tiang BTS

2. Kemudian truk menabrak tiang BTS
Twitter.com/TMCPoldaMetro

Setelah menabrak halte di depan SD, truk trailer lantas juga menabrak sebuah tiang BTS (Base Transceiver Station) yang lokasinya berada dekat dengan halte.

Tiang BTS yang ditabrak oleh truk trailer tersebut kemudian roboh dan menimpa mobil-mobil yang berada di jalan. Seperti yang terlihat pada foto yang diunggah oleh TMC Polda Metro Jaya di Twitter, ujung tiang BTS menimpa bagian depan sebuah mobil.

"(Tiang) Telkomsel ini roboh, jatuh ke tengah jalan, juga menimpa kendaraan roda pikap, dan orangnya meninggal," kata Latif.

3. Telkomsel bantah pernyataan pihak kepolisian

3. Telkomsel bantah pernyataan pihak kepolisian
Twitter.com/TMCPoldaMetro

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebutkan tiang BTS di lokasi adalah milik pihak Telkomsel. Namun, pihak Telkomsel meluruskannya. Pihak Telkomsel mengatakan tiang BTS tersebut bukan lah miliknya. Berikut ini pernyataan dari Manager Corporate Communications Area Jabotabek Jabar Telkomsel Trendy Bregantoro:

  1. Telkomsel turut prihatin atas terjadinya musibah kecelakaan lalu lintas yang merobohkan menara BTS di Jl. Sultan Agung, Bekasi. Kami mengucapkan duka mendalam atas korban yang terdampak dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.
  2. Telkomsel mengkonfirmasi bahwa menara BTS yang terdampak atas kecelakaan tersebut bukan milik ataupun dikelola oleh Telkomsel.

Diketahui menara telekomunikasi yang dihantam oleh truk trailer hingga roboh itu berjenis monopole.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan di TKP untuk menelusuri penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan sejumlah anak SD tersebut.

Baca juga:

The Latest