Anak 9 Tahun Meninggal Tertular HIV Setelah Merawat Ibunya
Kondisi menurun setelah menjalani perawatan opname kali ketiga
6 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nasib buruk dialami oleh seorang siswi kelas 2 SD, kelurahan Mojo yang berinisial F (9).
F menderita HIV semenjak tahun 2023 hingga kini ia sudah menghembuskan napas terakhir.
Dikabarkan F terinfeksi virus HIV karena tertular setelah merawat ibunya yang sakit.
Kabar meninggalnya F disampaikan oleh sang ayah, Dani Ari Pribowo (35) yang mengatakan bahwa anaknya telah meninggal dunia setelah menjalani opname sebanyak 3 kali di RSU dr Soetomo.
Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkap anak 9 tahun meninggal tertular HIV setelah merawat ibunya.
Editors' Pick
Awal Mula Didiagnosa Positif HIV
Dani, sang ayah mengungkap bahwa awal mula anaknya didiagnosa positif HIV pada bulan September 2023 lalu dengan keluhan batuk hingga kondisi kesehatannya menurun.
Saat itu, F menjalani opname pertama di RSU dr Soetomo selama 18 hari.
Kemudian, F menjalani opname yang kedua kalinya di rumah sakit yang sama pada bulan Maret 2024. Ia menjalani perawatan selama 3 hari hingga kondisinya membaik dan diperbolehkan pulang.
Pada September 2024, F kembali menjalani perawatan di rumah sakit, namun kondisinya tidak terlalu membaik.
Kanipah (57) yang merupakan nenek dari F, menceritakan bahwa cucunya didiagnosa HIV karena tertular setelah merawat ibunya.
Ibu F sempat memiliki luka yang mengeluarkan darah beserta nanah, sehingga F harus membersihkan luka tersebut. Ibu F kemudian meninggal dunia pada tahun 2021.
Adik F yang Terinfeksi HIV
Tidak hanya F yang tertular virus mematikan ini dari sang ibu, namun adik tirinya yang berusia 20 hari juga ikut terinfeksi.
Orangtua F telah bercerai, dan F ikut dengan ibunya tinggal di Surabaya.
Setelah bercerai, ibu dari F menikah lagi dan memiliki dua anak.
Anak pertama berusia 4 tahun dan anak kedua meninggal terinfeksi HIV saat berusia 20 hari.
Kesehatan F yang Mulai Menurun
Setelah menjalani proses opname yang ketiga pada bulan September 2024, kondisi F terlihat tidak kunjung membaik.
Dani sang ayah menceritakan sebelum anaknya meninggal dunia, ia sempat tidak nafsu makan dalam kurun waktu seminggu.
Perubahan perilaku juga terlihat kata Dani, dimana anaknya menjadi mudah marah.
“Semalam nggak ada ngeluh. Emosinya nggak stabil. Sikap berbeda dari biasanya. Diajak ngomong kemarin sudah nggak dengar, kecuali dideketin ke telinganya,” ungkap Dani yang dikutip dari detikJatim.
“Dua hari dirawat dari Senin (21/10). Dimakamkan hari ini pukul 11.15 WIB di Makam Islam Karanggayam. Jenazah dibawa ke rumah pukul 02.30 WIB, dan dimandikan di rumah jam 07.30 WIB,” kata Dani yang dikutip dari detikJatim, Rabu (23/10/2024).
Demikian informasi anak 9 tahun meninggal tertular HIV setelah merawat ibunya.
Baca juga:
- Intip Gaya Parenting Hanung Bramantyo, Membebaskan Pilihan Anak
- 7 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi
- Mulai Juli 2025, SD hingga SMA Negeri dan Swasta di Jakarta Gratis