13 Cara Mengajarkan Anak yang Sulit Membaca
Mengajarkan dengan cara kreatif agar anak tidak mudah bosan
5 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengajarkan anak membaca adalah salah satu tugas penting bagi orangtua , namun tidak selalu mudah, terutama bagi anak yang mengalami kesulitan dalam membaca.
Tantangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah penglihatan, gangguan belajar seperti disleksia, atau kurangnya minat.
Meski demikian, dengan strategi yang tepat dan pendekatan yang penuh kesabaran, Mama dapat membantu anak mengatasi hambatan ini dan mengembangkan keterampilan membaca yang kuat.
Berikut Popmama.com rangkum cara mengajarkan anak yang sulit membaca.
1. Gunakan pendekatan multisensoris
Pendekatan multisensoris melibatkan penggunaan berbagai indera seperti penglihatan, pendengaran, dan sentuhan dalam proses belajar.
Misalnya, Mama bisa menggunakan huruf-huruf yang bisa diraba atau menggunakan mainan berbentuk huruf yang dapat disentuh dan dipegang anak. Cara ini membantu anak mengingat dan mengenali huruf dengan lebih baik karena mereka tidak hanya melihat huruf tersebut, tetapi juga merasakannya dengan tangan mereka.
Selain itu, Mama bisa menggabungkan kegiatan mendengar suara huruf saat membacakan kata-kata dengan suara nyaring.
2. Buat lingkungan membaca yang menarik
Lingkungan membaca yang menarik dan nyaman sangat penting untuk mendorong minat baca anak.
Sediakan ruang khusus yang penuh dengan buku-buku yang berwarna-warni dan menarik bagi anak. Pastikan ruangan tersebut terang dan nyaman, dengan tempat duduk yang enak. Mama bisa menambahkan dekorasi yang menarik seperti poster huruf atau gambar-gambar dari buku favorit anak.
Selain itu, letakkan buku di tempat yang mudah dijangkau anak sehingga mereka bisa dengan mudah mengambil dan melihat buku kapan saja. Lingkungan yang positif dan menyenangkan akan membuat anak lebih tertarik untuk membaca dan belajar.
3. Melakukan kegiatan baca bersama secara rutin
Melakukan aktivitas membaca bersama anak secara rutin sangat penting dalam membangun kebiasaan membaca yang baik.
Jadwalkan waktu setiap hari untuk membaca bersama, meskipun hanya 10-15 menit.
Pilih buku yang sesuai dengan minat dan tingkat pemahaman anak, dan bacakan dengan suara yang jelas dan ekspresif.
Ajak anak untuk ikut membaca kata-kata yang mereka kenal atau mengulang kata-kata yang Mama baca.
4. Gunakan buku dengan ilustrasi menarik
Buku dengan ilustrasi yang menarik dapat membantu anak mengaitkan kata-kata dengan gambar visual, sehingga mempermudah pemahaman mereka.
Pilih buku yang penuh dengan gambar warna-warni dan menarik perhatian. Gambar-gambar ini tidak hanya membuat buku lebih menarik untuk dilihat, tetapi juga membantu anak memahami konteks cerita dan makna kata-kata yang mereka baca.
Mama bisa menunjuk gambar-gambar sambil membaca teks, serta mengajak anak untuk mendiskusikan apa yang mereka lihat.
Hal ini membuat proses membaca menjadi lebih interaktif dan mendidik, serta membantu anak mengembangkan keterampilan membaca dengan lebih efektif.
5. Menggunakan metode permainan kata
Menggunakan permainan kata adalah cara yang efektif untuk membuat belajar membaca menjadi menyenangkan.
Ada banyak permainan yang dapat membantu anak mengenali huruf dan kata, seperti permainan mencari kata, menyusun huruf menjadi kata, atau bermain dengan kartu kata.
Permainan seperti ini tidak hanya membuat belajar menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu anak mengingat kata dan huruf dengan lebih baik.
Mama bisa membuat permainan sendiri di rumah atau menggunakan aplikasi dan permainan edukatif yang tersedia secara online.
Melalui permainan, anak-anak dapat belajar tanpa merasa terbebani dan lebih termotivasi untuk terus belajar.
Editors' Pick
6. Berikan pujian dan dorongan pada anak
Pujian dan dorongan adalah kunci untuk meningkatkan kepercayaan diri anak dalam proses belajar membaca. Setiap kali anak menunjukkan kemajuan, sekecil apapun, berikan pujian dan dorongan positif.
Misalnya, katakan "Kamu keren sudah bisa membaca kata ini!" atau "Mama bangga melihat kamu berusaha keras." Hal ini membuat anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar.
Hindari memberikan kritik yang dapat membuat anak merasa tertekan atau putus asa.
Dengan memberikan dukungan positif, anak akan lebih percaya diri dan merasa lebih bersemangat untuk meningkatkan keterampilan membaca mereka.
7. Memanfaatkan platform edukatif
Manfaatkan teknologi dan platform pendidikan yang dirancang khusus untuk membantu anak belajar membaca. Ada banyak platform yang menawarkan permainan interaktif, latihan membaca, dan materi pembelajaran yang menarik.
Platform ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pengenalan huruf, pengucapan kata, dan latihan membaca yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak.
Memanfaatkan teknologi dapat membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan variatif bagi anak.
Pastikan Mama memilih aplikasi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak, serta tetap mendampingi mereka saat menggunakan teknologi ini untuk memastikan penggunaannya efektif.
8. Membaca dengan suara nyaring
Membacakan buku dengan suara nyaring kepada anak dapat membantu mereka memahami bagaimana kata-kata dibentuk dan diucapkan.
Saat Mama membaca dengan suara nyaring, anak dapat mendengar intonasi, ritme, dan pengucapan yang benar dari kata-kata. Hal ini membantu mereka mengembangkan keterampilan mendengar dan berbicara yang penting dalam proses membaca.
Selain itu, ajak anak untuk mengikuti bacaan Mama dan suruh anak untuk mengulangi kata-kata yang Mama baca.
Membaca dengan suara nyaring juga membuat aktivitas membaca menjadi lebih interaktif dan menyenangkan, serta membantu anak membangun keterampilan membaca yang lebih baik.
9. Gunakan metode fonik
Metode fonik adalah pendekatan yang mengajarkan anak bagaimana menghubungkan suara dengan huruf atau kelompok huruf. Misalnya, anak diajarkan bahwa huruf "b" berbunyi "buh" dan huruf "a" berbunyi "ah".
Dengan memahami hubungan antara huruf dan suara, anak dapat lebih mudah menguraikan kata-kata yang mereka lihat. Metode ini sangat efektif dalam membantu anak membangun dasar membaca yang kuat.
Mama bisa menggunakan buku atau kartu fonik yang menampilkan huruf-huruf dan suara yang sesuai, serta melakukan latihan pengucapan bersama anak secara rutin.
Metode ini membantu anak memahami struktur kata dan meningkatkan keterampilan membaca mereka secara bertahap.
10. Pilah bacaan berdasarkan tingkat kesulitan
Pilih buku dan materi bacaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak. Mulailah dengan buku-buku yang memiliki kata-kata sederhana dan ilustrasi yang menarik.
Setelah anak mulai merasa nyaman dan percaya diri dengan bacaan sederhana, secara bertahap naikkan tingkat kesulitan bacaan mereka.
Hal ini membantu anak untuk tidak merasa terbebani atau frustasi saat membaca.
Selain itu, memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka akan mendorong perkembangan keterampilan membaca.
11. Menggunakan kartu kata
Kartu kata adalah alat yang efektif untuk membantu anak mengenali dan menghafal kata-kata dasar. Mama bisa membuat kartu kata sendiri dengan menulis kata-kata sederhana pada satu sisi kartu dan gambar yang sesuai pada sisi lainnya.
Gunakan kartu kata ini dalam bentuk permainan mencocokkan kata atau meminta anak untuk membaca kata-kata tersebut. Kartu kata membantu anak untuk secara visual mengenali kata-kata dan mengingatnya dengan lebih baik.
Selain itu, Mama bisa menggunakannya untuk memperkenalkan kata-kata baru dan mengulangi kata-kata yang sudah dipelajari.
Kartu kata membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
12. Buat cerita bersama
Mengajak anak untuk membuat cerita sendiri dapat meningkatkan kreativitas mereka sekaligus membantu memahami struktur narasi dan penggunaan kata.
Mulailah dengan membuat cerita sederhana bersama-sama. Mama bisa memulai dengan sebuah premis atau karakter, lalu minta anak untuk menambahkan detail atau plot.
Tulis cerita tersebut dan bacakan kembali kepada anak. Aktivitas ini membantu anak memahami bagaimana kata-kata digunakan dalam konteks yang lebih besar dan meningkatkan keterampilan mereka dalam merangkai kalimat.
Selain itu, membuat cerita bersama juga mempererat hubungan antara Mama dan anak, serta menunjukkan bahwa menulis dan membaca adalah aktivitas yang menyenangkan.
13. Konsultasi dengan ahli
Jika anak mengalami kesulitan membaca yang signifikan, penting untuk berkonsultasi dengan ahli seperti psikolog pendidikan atau terapis wicara. Ahli dapat membantu mengidentifikasi penyebab kesulitan membaca dan memberikan strategi serta intervensi yang sesuai.
Mereka bisa melakukan penilaian mendalam untuk memahami kebutuhan spesifik anak dan merancang program pembelajaran yang tepat.
Selain itu, ahli dapat memberikan dukungan dan bimbingan kepada orangtua dalam membantu anak belajar membaca di rumah.
Mengakses bantuan profesional memastikan bahwa anak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk mengatasi kesulitan membaca dan mengembangkan keterampilan mereka dengan lebih efektif.
Demikian rangkuman mengenai cara mengajarkan anak yang sulit membaca. Semoga bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- 7 Manfaat Membacakan Buku Cerita pada Bayi sebelum Tidur
- Buumiclopedia, Cara Meningkatkan Minat Baca pada Anak
- Manfaat Membacakan Buku Sebelum Anak Tidur