Apa sih Hubungan Kekuatan Otot Anak dengan Kesiapan Masuk SD?

Jangan lupa untuk melatih kekuatan otot anak ya, Ma!

8 Juni 2024

Apa sih Hubungan Kekuatan Otot Anak Kesiapan Masuk SD
Instagram.com/LindaMaysha

Kekuatan otot yang baik sangat penting bagi anak-anak, terutama saat mereka mulai memasuki usia sekolah. Kurangnya kekuatan otot dapat menyebabkan berbagai ketidaknyamanan dalam proses belajar. 

Banyak orangtua yang belum mengetahui pentingnya kekuatan otot anak sebelum mereka memasuki sekolah.

Oleh karena itu, Popmama.com telah merangkum informasi mengenai hubungan kekuatan otot anak dengan kesiapan masuk SD, berdasarkan penjelasan dari seorang psikolog, Linda Maysha melalui akun instagram pribadinya @lindamaysha

Yuk simak penjelasannya, Ma!

Mengapa Kekuatan Otot Anak Penting Sebelum Masuk SD?

Mengapa Kekuatan Otot Anak Penting Sebelum Masuk SD
Pexels/Marta Wave

Memasuki masa sekolah adalah tahap penting dalam kehidupan anak. Pada masa ini, anak-anak dihadapkan pada berbagai aktivitas fisik dan mental yang memerlukan kondisi tubuh yang baik. 

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah kekuatan otot anak. Kekuatan otot yang baik bukan hanya mendukung aktivitas fisik sehari-hari, tetapi juga memiliki dampak besar pada kesiapan dan kinerja akademis anak.

Alangkah baiknya Mama memerhatikan cukupnya kekuatan otot anak agar mereka bisa lebih fokus saat waktu pembelajaran.

Linda Maysha melalui akun instagramnya mengatakan bahwa sebelum masuk SD, anak harus merasa nyaman dengan kondisi tubuhnya, “Kalau kita lagi sakit perut, rasanya nggak nyaman, rasanya nggak bisa mikir walaupun sebenarnya kita tahu dan kita menguasai bidang itu. Begitu pula ketika otot di tubuh anak belum cukup kuat untuk menopang” ungkapnya.

 

Contoh Ketidaknyamanan Anak Akibat Kurangnya Kekuatan Otot

Contoh Ketidaknyamanan Anak Akibat Kurang Kekuatan Otot
Freepik/Jcomp

Dengan kurangnya kekuatan otot anak, saat masa pembelajaran anak akan merasa tidak nyaman.

Berikut contoh ketidaknyamanan anak akibat kurangnya kekuatan otot:

Editors' Pick

1. Anak banyak bergerak ketika duduk belajar

1. Anak banyak bergerak ketika duduk belajar
Freepik/krakenimages.com

Kekuatan otot punggung dan perut yang kurang, bisa menyebabkan anak kesulitan mempertahankan postur tubuh yang baik saat duduk di kelas.

Mereka cenderung membungkuk atau bersandar serta memperbaiki posisi karena merasa tidak nyaman, yang kemudian dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher, serta mengurangi konsentrasi.

2. Anak cepat lelah ketika menulis

2. Anak cepat lelah ketika menulis
Pexels/katerina-holmes

Anak-anak dengan kekuatan otot tangan dan jari yang kurang sering kali mengalami kesulitan saat menulis dalam waktu yang lama. Mereka cepat lelah, tangan terasa sakit, dan tulisan menjadi tidak rapi.

Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas tertulis dengan baik.

3. Konsentrasi terganggu karena badan anak cepat pegal

3. Konsentrasi terganggu karena badan anak cepat pegal
Pinterest.com/creativemarket

Anak dengan kekuatan otot yang kurang sering mengalami nyeri dan pegal, terutama setelah duduk dalam waktu lama atau setelah melakukan aktivitas fisik ringan.

Nyeri dan pegal ini dapat mengganggu konsentrasi mereka di kelas dan membuat mereka sulit menikmati proses belajar.

 

4. Anak gampang mengeluh

4. Anak gampang mengeluh
Pexels/Anna Shvets

Saat anak diberikan tugas yang lumayan panjang, mereka akan lebih mudah untuk mengeluh capek. Kurangnya kekuatan otot dapat membuat anak merasa lebih cepat lelah, karena otot mereka belum cukup kuat untuk melakukan aktivitas yang lama.

Cara Mengembangkan Kekuatan Otot Anak

Cara Mengembangkan Kekuatan Otot Anak
Freepik/mdjaff
  1. Aktivitas fisik rutin: Pastikan anak terlibat dalam aktivitas fisik rutin seperti bermain di luar, berlari, melompat, dan berenang untuk mengembangkan kekuatan otot mereka secara alami.
  2. Permainan mengasah keterampilan motorik: Ajak anak bermain permainan yang melibatkan keterampilan motorik halus dan kasar, seperti bermain dengan plastisin, melukis, atau bermain di taman bermain.
  3. Nutrisi yang tepat: Pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang tepat, termasuk protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk perkembangan otot.
  4. Istirahat yang cukup: Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup untuk mendukung pemulihan otot dan kesehatan keseluruhan.

Bahkan dalam caption postingan Linda Maysha mengatakan bahwa orangtua harus membiarkan anak berlari, memanjat, atau lompat-lompat sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Jadiii.. untuk bapack ibuk yg anaknya skrg masih TK, biarkanlah mereka berlari, memanjat, lompat2 sesuai kebutuhan mereka.. karena itu adalah sinyal alami dari tubuh untuk melatih kekuatan otot sebagai modal untuk belajar di jenjang berikutnya..” ungkapnya.

Nah, jadi jelas ya Mama, bahwa kekuatan otot anak penting untuk kesiapan masuk SD.

Baca juga:

The Latest