Mengapa Tumbuhan Perlu Menyebarkan Bijinya?

1. Penyebaran genetika

Freepik/brgfx

Dengan menyebarkan biji ke berbagai lokasi, tumbuhan dapat memperluas variasi genetik dalam populasi mereka. 

Variasi genetik ini penting karena memberikan ketahanan terhadap penyakit, perubahan lingkungan, dan faktor-faktor lain yang dapat mengancam kelangsungan hidup spesies. 

Tumbuhan yang tumbuh di lokasi berbeda akan menghadapi kondisi lingkungan yang berbeda, dan ini mendorong adaptasi yang lebih baik.

2. Mengurangi persaingan dengan induk

Freepik

Jika semua biji jatuh dan tumbuh di sekitar tanaman induk, mereka akan bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang sama seperti air, cahaya matahari, dan nutrisi tanah.

Penyebaran biji ke lokasi yang lebih jauh membantu mengurangi persaingan ini, memberi keturunan peluang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang tanpa harus bersaing langsung dengan induknya.

3. Kolonisasi habitat baru

Freepik

Penyebaran biji memungkinkan tumbuhan untuk menjajah habitat baru yang mungkin lebih cocok atau mendukung pertumbuhan mereka. 

Misalnya, beberapa tumbuhan mungkin menyebar ke daerah dengan lebih banyak air atau tanah yang lebih subur. 

Ini juga membantu tumbuhan memperluas jangkauan geografis mereka, yang penting untuk kelangsungan hidup dalam jangka panjang.

4. Memanfaatkan vektor penyebaran

Freepik

Biji tumbuhan seringkali memiliki adaptasi khusus yang memungkinkan mereka disebarkan oleh angin, air, atau hewan. 

Misalnya, biji dengan sayap atau bulu halus dapat dibawa oleh angin, sementara biji dengan daging buah yang lezat dapat dimakan oleh hewan dan kemudian dikeluarkan di tempat lain. 

Proses ini bukan hanya memastikan penyebaran biji, tetapi juga sering kali membawa biji ke lokasi yang memiliki kondisi yang baik untuk berkecambah.

5. Menghindari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan

Freepik/lachetas

Dengan menyebarkan biji, tumbuhan meningkatkan peluang bahwa setidaknya beberapa keturunannya akan tumbuh di tempat yang memiliki kondisi yang lebih menguntungkan daripada lokasi induknya. 

Ini adalah strategi yang tumbuhan untuk menghadapi ketidakpastian lingkungan, seperti perubahan iklim atau bencana alam yang mungkin mempengaruhi suatu daerah tertentu.

Bagaimana Proses Tumbuhan Menyebarkan Bijinya?

Penyebaran biji merupakan proses penting dalam siklus hidup tumbuhan, memungkinkan mereka untuk memperluas jangkauan, meningkatkan variasi genetik, dan memastikan kelangsungan hidup spesies. 

Tumbuhan telah mengembangkan berbagai cara untuk menyebarkan bijinya ke berbagai tempat, mengandalkan beragam mekanisme yang memanfaatkan faktor lingkungan seperti angin, air, dan interaksi dengan hewan. 

Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai cara tumbuhan menyebarkan bijinya.

1. Penyebaran oleh angin (Anemokori)

Freepik/wirestock

Beberapa tumbuhan menyebarkan bijinya dengan bantuan angin. 

Biji yang disebarkan melalui mekanisme ini biasanya ringan dan memiliki struktur khusus yang memungkinkan mereka terbang atau melayang di udara. 

Contohnya termasuk biji dengan sayap seperti pada pohon maple, atau biji dengan rambut halus seperti pada dandelion. 

Bentuk ini membantu biji tumbuhan terbawa angin ke jarak yang cukup jauh dari induknya, memungkinkan mereka untuk tumbuh di tempat yang baru.

2. Penyebaran oleh air (Hidrokori)

Freepik

Tumbuhan yang hidup di dekat air atau di lingkungan yang sering tergenang air sering menyebarkan bijinya melalui air. 

Biji dari tumbuhan ini biasanya tahan air dan dapat mengapung, sehingga memungkinkan mereka dibawa oleh arus air ke tempat yang berbeda. 

Contoh terkenal dari mekanisme ini adalah kelapa, yang bijinya dapat mengapung di air laut dan terbawa ke pantai lain, di mana mereka dapat tumbuh menjadi pohon baru.

3. Penyebaran oleh hewan (Zoochori)

Freepik/Dragana_Gordic

Hewan memainkan peran penting dalam penyebaran biji untuk banyak spesies tumbuhan. Ada beberapa cara bagaimana hewan membantu dalam proses ini:

• Endozoochori: Biji-biji yang terbungkus dalam buah yang lezat sering dimakan oleh hewan. Setelah melalui sistem pencernaan hewan, biji-biji ini dikeluarkan bersama dengan kotoran hewan di tempat lain, seringkali jauh dari tanaman induk. Contoh tumbuhan dengan mekanisme ini termasuk berbagai buah-buahan seperti apel, anggur, dan ceri.
• Epizoochori: Biji dengan kait atau duri dapat menempel pada bulu atau kulit hewan yang melewati tanaman. Hewan-hewan ini kemudian secara tidak sengaja membawa biji tersebut ke lokasi lain, di mana biji tersebut mungkin terjatuh dan tumbuh. Contohnya termasuk biji dari tumbuhan seperti burdock yang memiliki duri yang dapat menempel pada hewan.

4. Penyebaran oleh gravitasi (Barokori)

Freepik

Beberapa biji jatuh langsung ke tanah di sekitar tanaman induk karena pengaruh gravitasi. 

Ini adalah bentuk penyebaran yang paling sederhana, di mana biji hanya jatuh dari buah yang matang dan kemudian berkecambah di tempat yang tidak jauh dari induknya. 

Meski jangkauan penyebaran biji ini tidak jauh, metode ini efektif jika kondisi di sekitar tanaman induk mendukung pertumbuhan biji tersebut.

5. Penyebaran dengan bantuan manusia (Antropokori)

Freepik

Penyebaran biji tumbuhan juga dapat dilakukan dengan bantuan manusia. Penyebaran ini bisa dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja.

Contoh penyebaran yang sengaja yaitu tumbuhan yang tumbuh di pekarangan, sedangkan penyebaran yang tidak sengaja terjadi dikarenakan pembuangan biji tumbuhan yang tidak sengaja, kemudian tumbuh di tempat tersebut.

Nah, itu tadi penjelasan mengapa tumbuhan perlu menyebarkan bijinya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

• Bagaimana Cara Tumbuhan Mendapatkan Karbon Dioksida?
• Bagaimana Proses Tumbuhan Mendapatkan Makanan?
• Mengenal Cara Perkembangbiakan Tumbuhan, Ada Cara Alami dan Buatan