7 Peraturan Tidak Tertulis di Rumah untuk Diajarkan pada Anak

Peraturan tidak tertulis di rumah yang perlu Mama ajarkan pada anak

14 Juni 2024

7 Peraturan Tidak Tertulis Rumah Diajarkan Anak
Freepik/8photo

Dalam setiap rumah tangga terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi. Seperti  peraturan jam pulang untuk anak,  penggunaan listrik, peraturan keamanan seperti mengunci rumah, dan masih banyak lagi.

Namun, terdapat beberapa peraturan yang tidak tertulis yang sering diabaikan. Peraturan tidak tertulis ini yang justru seringkali penting untuk diperhatikan.

Berikut Popmama.com telah merangkum 7 peraturan tidak tertulis di rumah yang perlu Mama ajarkan pada anak.

Peraturan Tidak Tertulis di Rumah yang Wajib Diketahui

1. Tidak membanting pintu

1. Tidak membanting pintu
Freepik

Membanting pintu biasanya merupakan tanda kekesalan seseorang. Namun, tindakan ini tidak bisa dibenarkan, sebab menyangkut dengan tata krama. Tidak perlu membanting pintu jika sedang merasa kesal, Mama bisa mengajarkan anak untuk mengalihkan kekesalan tanpa harus membanting pintu.

Membanting pintu juga tidak selalu berkaitan dengan kekesalan, namun bagi sebagian orang ini sudah menjadi kebiasaan. Nah, kalau seperti itu Mama bisa mengajarkan anak untuk mengubah kebiasaan ini  agar tidak sering membanting pintu, ya. 

Karena, sering membanting pintu dapat merusak struktur pintu dan engselnya. Sebaiknya mulai menutup pintu dengan lembut agar tidak membuat pintu rusak serta tetap menjaga tata krama.

 

 

2. Mengembalikan barang pada tempatnya

2. Mengembalikan barang tempatnya
Freepik

Mengembalikan barang ke tempat asalnya setelah digunakan merupakan kebiasaan yang sangat penting, lho. Seringkali tindakan ini diabaikan, padahal kebiasaan ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan dan kerapihan rumah, tetapi juga menghindari kebingungan dan frustasi ketika anggota keluarga mencari barang yang dibutuhkan. Disiplin dalam hal ini akan membuat suasana rumah lebih teratur dan nyaman.

Jadi, jangan lupa membiasakan anak untuk mengembalikan barang yang sudah dipakai ke tempat asalnya, ya, Ma.

Editors' Pick

3. Isi ulang sesuatu yang habis

3. Isi ulang sesuatu habis
Freepik

Saat anak telah menggunakan atau mengonsumsi sesuatu hingga habis, seperti air minum, tisu toilet, atau bahan makanan, ada baiknya Mama mulai mengajarkan anak untuk segera mengisinya kembali atau memberitahu anggota keluarga lainnya. 

Hal ini membantu memastikan bahwa kebutuhan dasar selalu tersedia untuk semua orang, sehingga tidak ada yang merasa kesulitan karena kehabisan suatu barang ketika diperlukan.

 

4. Membersihkan peralatan setelah dipakai

4. Membersihkan peralatan setelah dipakai
Freepik/Racool_studio

Membersihkan peralatan setelah dipakai, seperti mencuci piring setelah makan atau membersihkan kamar mandi setelah digunakan, adalah bentuk tanggung jawab pribadi yang sangat penting. 

Kebiasaan ini tidak hanya menjaga kebersihan dan kerapihan rumah, tetapi juga menunjukkan rasa hormat kita terhadap anggota keluarga lainnya yang akan menggunakan peralatan yang sama.

Jadi, jangan lupa untuk mengajarkan anak mencuci piring ketika selesai makan, ya, Ma.

 

5. Menjemur handuk setelah mandi

5. Menjemur handuk setelah mandi
Freepik

Kebiasaan yang satu ini biasanya yang paling sering diabaikan, setelah mandi anak biasanya hanya meletakkannya di atas kasur. Padahal menjemur handuk setelah mandi itu penting untuk menjaga kehigienisannya, loh.

Menjemur handuk setelah mandi dapat membantu menjaga handuk tetap kering dan bersih, serta mencegah bau tidak sedap dan pertumbuhan bakteri. 

Handuk yang tidak dijemur dengan baik bisa menjadi lembab dan tidak higienis. Menjaga kebersihan handuk juga menunjukkan kepedulian kita dengan kesehatan.

Maka dari itu Ma, yuk edukasi anak mengenai cara menjaga kebersihan mulai dari menjemur handuk.

6. Saling menghormati hal personal setiap anggota keluarga

6. Saling menghormati hal personal setiap anggota keluarga
Freepik

Setiap anggota keluarga memiliki kebutuhan untuk waktu dan ruang pribadi. Menghormati privasi berarti tidak mengganggu saat seseorang berada di kamar pribadi mereka, mengetuk pintu sebelum masuk, dan tidak membuka barang pribadi tanpa izin. 

Saling menghormati privasi menciptakan lingkungan rumah yang penuh pengertian dan penghormatan.

 

 

 

7. Tidak memakai barang milik orang lain tanpa izin

7. Tidak memakai barang milik orang lain tanpa izin
Freepik

Anak terkadang menggunakan barang milik Mama atau saudaranya tanpa izin. Ini merupakan kebiasaan yang seharusnya dihilangkan. Sebab, hal tersebut dapat membentuk anak menjadi orang yang tidak bertanggung jawab. Barang yang dipakai tanpa izin bisa saja mengalami kerusakan, jika anak tidak izin terlebih dahulu, maka anak membiasakan dirinya untuk tidak menyelesaikan masalahnya dengan bijak.

Jadi penting untuk Mama agar mulai membiasakan anak meminta izin terlebih dahulu sebelum memakai barang milik orang lain.

Nah, itu tadi merupakan 7 peraturan tidak tertulis di rumah yang perlu Mama ajarkan pada anak. Jangan lupa untuk diterapkan, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest