Cara Mengatasi Burnout pada Anak Selama Belajar di Rumah
Wajar terjadi, begini cara yang bisa Mama lakukan untuk mengatasinya
31 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi memaksa anak belajar di rumah selama satu tahun terakhir. Bahkan, hingga kini keinginan memulai sekolah tatap muka belum bisa terwujud dalam waktu dekat.
Kesehatan selalu jadi prioritas, tetapi tidak dipungkiri anak pun bisa merasakan kelelahan mental, emosional, dan fisik sekaligus selama belajar di rumah.
Itulah yang disebut burnout. Padatnya jadwal pembelajaran online hingga deretan tugas yang harus dikerjakan membuat anak kewalahan.
Apalagi, mereka tidak leluasa bersantai dan beristirahat. Keluar rumah bermain dengan teman nyaris tidak mungkin mengingat situasi kini belum aman.
Jika anak mulai menampakkan tanda burnout, seperti menunda, cemas dan takut, apatis, menghindari situasi tertentu, hingga sulit konsentrasi, Mama harus waspada.
Ini 4 cara yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi burnout pada anak selama belajar di rumah, seperti dirangkum Popmama.com dari berbagai sumber.
1. Dampingi anak saat belajarĀ
Bagi anak, ditemani belajar oleh Mama Papa jadi waktu spesial yang bisa memompa semangat belajarnya. Ia merasa disayang dan diperhatikan.
Kesempatan ini juga baik untuk mengamati lebih detail perilaku anak saat belajar. Misalnya, kapan ia tampak sulit konsentrasi, saat tugas apa ia menemukan kesulitan, dan mana pelajaran yang belum dikuasai.
Dengan begitu Mama juga bisa lebih memahami perasaan anak dan situasi yang tengah ia hadapi.
Editors' Pick
2. Bantu jika diperlukan
Mendampingi bukan berarti membantu mengerjakan semua tugas anak, Ma. Ia tetap harus mampu bertanggung jawab dan mandiri menuntaskan tugas-tugasnya.
Mama cukup memberikan bantuan jika memang dirasa perlu. Misalnya, ia masih belum memahami materi atau ada tugas prakarya yang membutuhkan bantuan orang dewasa.