10 Fakta Pokemon, Anime yang Sudah Tayang Selama 25 Tahun
Tak hanya anime Pokemon yang sudah lama ada, tapi juga gamenya selalu populer.
5 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang tidak tahu Pokemon? Orang dari segala usia setidaknya pernah melihat sosok Pikachu.
Dengan bentuknya yang kuning dan menggemaskan membuat sosok Pikachu setara dengan Mickey Mouse yang mudah dikenali.
Pikachu berasal dari game Pokemon, yang pernah menjadi topik trending di Indonesia ketika Pokemon GO rilis pada tahun 2016 dan ketika kartu permainan Pokemon rilis tahun 2019.
Tak hanya game, Pokemon juga sudah diadaptasi menjadi anime dan beberapa film layar kaca selama 25 tahun!
Apa yang membuat Pokemon begitu menarik perhatian, ya?
Popmama.com sudah merangkum 10 fakta pokemon, anime yang sudah tayang selama 25 tahun di bawah ini. Yuk disimak!
1. Berdasarkan game pertama yang dirilis tahun 1996
Meski kini popularitas Pokemon terlihat tidak pernah pudar, awalnya Pokemon hanya dirilis untuk konsol Game Boy pada tahun 1996.
Satoshi Tajiri, pencipta Pokemon, membuat game pertama Pokemon dengan judul “Pocket Monsters: Red and Blue” dalam versi Bahasa Inggris.
Dengan sistem game yang dinilai baru pada masanya, popularitas Pokemon dengan cepat menyebar dan belum pernah pudar hingga kini.
2. Mendapatkan adaptasi anime pada tahun 1997
Setahun setelah game Pokemon pertama kali rilis, TV Tokyo menayangkan anime adaptasi game tersebut dengan judul “Pokemon The Series” yang mulai tayang April 1997.
Sedari awal, anime ini mengikuti petualangan seorang karakter utama berumur 10 tahun bernama Ash dan kedua temannya Misty dan Brook.
Perjalanan mereka bertiga selalu dihalang oleh James dan Jessie yang ingin mencuri Pikachu dari Ash, yang sebenarnya selalu gagal dilakukan.
Hingga kini, anime Pokemon The Series yang sudah tayang selama 25 tahun sudah memiliki 24 season berbeda sesuai dengan generasi tiap game Pokemon yang sudah rilis.
3. Game dan anime Pokemon sudah sampai Generasi 9
Dalam dunia Pokemon, istilah “generasi” digunakan untuk menjelaskan kelanjutan cerita Pokemon yang rilis beberapa tahun setelah Pokemon: Red and Blue.
Jika game baru Pokemon memperkenalkan beberapa monster, karakter utama, serta konsep bermain yang baru, maka game lanjutannya akan disebut sebagai generasi baru.
Generasi 1 dimulai pada tahun awal Pokemon rilis, yaitu tahun 1996 – 1999 dengan latar di Kanto region. Terdapat 3 game dalam generasi ini.
Salah satu game Pokemon yang baru rilis, Pokemon Legends: Arceus, merupakan bagian dari Generasi 9 game Pokemon dengan latar di Galar region dan Sinnoh/Hisui region.
4. Memiliki hingga 22 game sejak awal rilis
Tidak ada yang menyangka game sederhana dari Game Boy dapat mempertahankan popularitasnya hingga mendapatkan adaptasi anime dan kelanjutan game terus-menerus.
Tiap generasi umumnya memiliki setidaknya 2 judul game, dengan beberapa generasi memiliki hingga 3 game.
Jika dijumlahkan, game Pokemon dari awal rilis hingga kini sudah mencapai 22 judul yang saling berkaitan!
Selain menjadi anime yang sudah tayang selama 25 tahun, game Pokemon juga menjadi salah satu frachise game yang terus hidup.
Editors' Pick
5. Juga memiliki permainan kartu yang tidak kalah populer
Pada tahun 2019, banyak yang ramai membahas mengenai permainan kartu Pokemon yang pertama kali dirilis dalam Bahasa Indonesia.
Kejadian ini menjadi salah satu hal penting untuk penggemar Pokemon di Indonesia. Pasalnya, kartu Pokemon sebenarnya sudah ada di Amerika Serikat sejak tahun 1999.
Jika ada orang Indonesia yang ingin bermain kartu Pokemon, maka ia perlu membelinya dari Amerika Serikat atau menunggu hingga kartu resmi Pokemon rilis di Indonesia.
6. Menjadi populer di seluruh dunia sejak diterjemahkan ke bahasa lain
Meski sekarang Pokemon dapat mempertahankan popularitasnya, ada beberapa orang dalam perusahaan Game Boy yang menyangsikan Pokemon akan sukses jika diberikan kepada audiens Barat.
Petinggi perusahaan game tersebut menganggap Pokemon terlalu menggemaskan atau “kawaii”, sedangkan pasar Barat umumnya diberikan game dengan tema perang atau tembak-tembakan.
Dengan cukup kepercayaan bahwa game Pokemon akan laris, akhirnya game ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan kemudian juga diterjemahkan ke 6 bahasa lainnya, termasuk Bahasa Korea.
7. Penciptanya diduga autis
Ada beberapa fans yang menduga bahwa pencipta Pokemon, Satoshi Tajiri, adalah orang autis.
Fans menduga hal tersebut karena Satoshi menggambarkan dirinya memiliki ketertarikan tersendiri pada serangga ketika kecil dan menjadi inspirasi utama saat membuat game Pokemon.
Ada pula yang menduga kondisi pencipta Pokemon berdasarkan permainan dan kalimat yang tokoh dalam game Pokemon itu sendiri.
Namun tidak ada sumber pasti yang mengatakan bahwa ia benar-benar memiliki kondisi tersebut. Meski begitu, tak sedikit fans Pokemon tetap berpikir demikian meski fakta sebenarnya masih diperdebatkan.
8. Bahkan memiliki berbagai turnamen kompetitif tersendiri
Ketika menonton atau memainkan game Pokemon, selalu ada aspek kompetitif yang ada di dalamnya. Misal, Ash dapat menantang Gym Leader seperti Misty untuk adu Pokemon.
Jiwa kompetitif ini terbawa hingga dunia nyata. Faktanya, tiap jenis game Pokemon memiliki turnamennya tersendiri.
Seperti contohnya di Indonesia, ada turnamen untuk tanding permainan kartu Pokemon yang digelar oleh Pokemon TCG Indonesia Community sejak tahun 2020 hingga kini.
Bahkan perusahaan Pokemon sendiri memiliki turnamen untuk game Pokemon dengan nama The Pokemon World Championship yang pemainnya adalah para undangan khusus.
9. Monster ikonik membawa jutaan USD pada perusahaan Pokemon
Melihat besarnya kesuksesan Pokemon hingga 25 tahun sejak rilis, tentu ada banyak uang yang dihasilkan dari popularitas ini.
Uang yang dihasilkan juga tidak main-main. Franchise Pokemon memiliki valuasi hingga $100 triliun USD!
Dengan game yang imersif yang dilengkapi kartu yang dapat dikoleksi serta kartun yang dapat ditonton ketika senggang membuat Pokemon sulit untuk dilupakan.
Terlebih lagi monster yang dikenalkan dalam game ini bukanlah monster yang perlu pemain serang, namun dapat menjadi teman baik seperti hewan peliharaan dalam kehidupan nyata.
10. Kini hanya dapat dimainkan melalui konsol Nintendo
Walaupun Pokemon dirilis di Game Boy, kini tiap permainan Pokemon hanya dapat dimainkan melalui konsol Nintendo sejak tahun 2006.
Tentu ada beberapa permainan yang dapat dinikmati tanpa konsol, seperti permainan kartu Pokemon serta Pokemon GO yang dapat dimainkan melalui smartphone. Begitu pula dengan anime Pokemon yang dapat ditonton melalui Netflix.
Itulah 10 fakta pokemon, anime yang sudah tayang selama 25 tahun yang masih populer hingga kini. Pokemon apa saja yang Mama tahu?
Baca Juga:
- 9 Game Adaptasi Anime Terbaik, Tak Kalah Seru dengan Film Serinya
- 15 Tokoh Kucing yang Ada di Anime dan Kartun, Populer Hingga Kini!
- 5 Rekomendasi Anime Cute yang Pastinya Bikin Gemas saat Menonton!